Fitting Lampu Otomatis: Cara Kerja, Kelebihan, Kelemahan

Secara umum, fitting lampu otomatis merupakan dudukan lampu dengan desain terkini yang dilengkapi dengan sensor. Ketika menggunakan dudukan lampu tipe ini, lampu dapat menyala dan mati secara otomatis.

Pada fitting otomatis, terdapat sensor yang memungkinkan benda tersebut untuk peka terhadap beberapa elemen. Misalnya gerakan, cahaya dan lain sebagainya.

Tidak hanya akan membahas secara umum, kita juga akan membahas spesifik mengenai bagaimana fungsi fitting lampu otomatis, kelebihan dan juga kekurangannya.

Jangan lewatkan informasinya!

Pengertian Fitting Lampu Otomatis

fitting lampu otomatis yang bagus
fitting lampu otomatis yang bagus

Fitting lampu otomatis adalah dudukan atau rumah lampu yang sudah dilengkapi dengan sensor tertentu. Sehingga ketika sensor tersebut tertangkap detektor, maka lampu akan mati dan menyala sesuai kebutuhan.

Pada berbagai kesempatan, mungkin kita sering menemukan adanya lampu yang dapat mati dan menyala dengan sendirinya. Jadi benda tersebut tidak lagi membutuhkan saklar untuk dapat menyala dan padam. Hal ini terjadi karena penggunaan fitting lampu otomatis.

Penggunaan fitting lampu otomatis biasanya diletakkan pada beberapa tempat. Misalnya dipasang pada lorong, teras rumah, halaman, jalanan, dan lain sebagainya.

Teknologi lampu dengan sensor otomatis pun semakin diminati masyarakat. Pasalnya, penggunaan fitting lampu jenis ini dianggap menguntungkan dan sangat memudahkan pemiliknya.

Jenis Fitting Lampu Otomatis

Penggunaan fitting lampu otomatis semakin populer dan diminati.

Adapun jenis fitting lampu otomatis tersebut terdiri dari dua macam, di antaranya adalah:

1. Fitting Lampu Sensor Gerak

Fitting Lampu Sensor Gerak
Fitting Lampu Sensor Gerak

Jenis fitting lampu otomatis yang pertama adalah fitting lampu sensor gerak. Disebut sensor gerak karena didalamnya terdapat detektor dengan  kepekaan khusus terhadap pergerakan yang ada di sekitarnya.

Ketika detektor menangkap adanya pergerakan, maka otomatis sinyal akan terkirim dan memicu lampu untuk menyala. Lalu ketika tidak ada pergerakan disekitar, lampu pun padam dengan sendirinya.

2. Fitting Lampu Sensor Cahaya

Fitting Lampu Sensor Cahaya
Fitting Lampu Sensor Cahaya

Selain sensor gerak, kita juga bisa mendapati jenis fitting lampu otomatis yang didesain dengan kepekaan terhadap cahaya.

Ketika kondisi sekitar gelap dan detektor tidak menangkap elemen cahaya, lampu pun akan menyala. Namun ketika sensor mendapati cahaya, maka lampu otomatis padam.

Cara Kerja Fitting Lampu Otomatis

Cara Kerja Fitting Lampu Otomatis
Cara Kerja Fitting Lampu Otomatis

Pada fitting lampu otomatis, terdapat komponen yang bernama detektor. Detektor inilah yang berguna untuk mendeteksi perubahan-perubahan yang ada disekitar tempat tersebut. Detektor merupakan komponen yang berfungsi sebagai sensor.

Adapun cara kerja fitting lampu otomatis adalah sebagai berikut:

  • Ketika ada pergerakan atau cahaya, komponen ini akan mengirimkan sensor pada perangkat. Sehingga secara otomatis lampu akan menyala.
  • Kemudian ketika detektor tidak mendapati adanya pergerakan atau cahaya disekitarnya. Secara otomatis lampu akan mati dengan sendirinya.

Kelebihan dan Kelemahan Fitting Lampu Otomatis

Fitting lampu otomatis adalah alat listrik dengan teknologi modern. Berikut beberapa kelebihan fitting lampu otomatis:

1. Praktis

Kelebihan yang pertama dari fitting lampu otomatis adalah dari segi kepraktisan. Karena dapat otomatis padam dan menyala, maka penggunaan alat elektronik tersebut dianggap lebih praktis.

Tidak hanya itu, dudukan lampu jenis ini juga memberikan kemudahan pada pengguna. Ketika Anda tidak sempat mematikan ataupun menyalakan lampu, hal tersebut tidak perlu dirisaukan karena lampu dapat padam dan menyala otomatis sesuai sensor yang digunakan.

2. Lebih Aman

Penggunaan lampu otomatis juga memberikan tingkat keamanan yang lebih baik.

Kita bisa mengetahui kedatangan seseorang ketika menggunakan lampu ini. Lampu otomatis juga disinyalir dapat meminimalisir dari resiko terjadinya pencurian.

3. Mempermudah Pekerjaan Manusia

Ketika menggunakan fitting otomatis, pekerjaan manusia menjadi jauh lebih mudah. Kita juga tidak perlu lagi menggunakan saklar karena hal itu tidak dibutuhkan.

4. Harga Terjangkau

Meskipun menggunakan teknologi yang lebih modern, namun harga fitting lampu otomatis tetap terjangkau dan tidak begitu mahal. Jadi tetap terjangkau dan dapat digunakan oleh semua kalangan.

5. Lebih Hemat Listrik

Penggunaan fitting lampu otomatis juga sangat berpengaruh terhadap intensitas pemakaian listrik. Fitting jenis ini disinyalir dapat membantu kita untuk menghemat pemakaian listrik.

Hal ini karena lampu akan menyala hanya ketika diperlukan saja dan mati ketika tidak dibutuhkan. Jadi kita akan terhindar dari risiko boros listrik karena pemakaian yang terus menerus.

Selain semua kelebihan di atas, fitting lampu otomatis juga memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu tidak dapat digunakan untuk memasang lampu dengan watt besar.

Kapasitas fitting lampu otomatis yaitu maksimal digunakan untuk lampu 40 watt. Jadi tidak dapat dipakai untuk kapasitas diatas itu.

Kesimpulan

Fitting lampu otomatis adalah dudukan lampu yang dilengkapi dengan detektor. Detektor ini berfungsi untuk mendeteksi adanya sensor tertentu, misalnya pergerakan dan cahaya.

Fitting lampu otomatis memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi pengguna. Di antaranya yaitu lebih praktis, hemat listrik, lebih aman, dan memudahkan pekerjaan manusia.

Penggunaan fiting model ini cukup populer. Kita bisa menemukannya diberbagai tempat, misalnya dipakai di taman, teras rumah, lorong, jalanan umum dan lain-lain.

Tinggalkan komentar