Fitting Lampu: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Memasang

Fitting lampu sendiri sebenarnya merupakan benda yang cukup familiar. Karena fitting sering kita temukan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk aplikasinya yakni biasa digunakan pada saat ingin memasang lampu.

Tanpa adanya benda tersebut, maka lampu tidak dapat terpasang dengan benar. Selain itu pemasangan lampu juga tidak akan terlihat rapi. Dan yang tidak kalah penting yakni tanpa adanya fitting maka dapat menyebabkan resiko berbahaya seperti terjadinya sengatan arus listrik.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan fitting lampu?

Berikut akan kami ulas selengkapnya pengertian fitting lampu. Mulai dari pembahasan fungsi, jenis, ukuran dan juga cara memasangnya bisa langsung disimak.

Pengertian Fitting Lampu

fitting
fitting

Fitting adalah nama alat listrik yang berfungsi untuk menempatkan bola lampu serta membantu lampu yang kita pasang agar dapat terhubung dengan rangkaian listrik. Fitting sering juga disebut dengan istilah dudukan lampu.

Selain berfungsi sebagai tempat untuk memasang lampu, fitting juga memiliki kegunaan penting lainnya. Salah satunya yaitu untuk meningkatkan keamanan penggunaannya. Jadi, ketika melakukan pemasangan lampu, maka tangan kita akan jauh lebih aman serta bisa terhindar dari resiko terkena sengatan listrik.

Fungsi Fitting Lampu

Fungsi fitting lampu adalah sebagai media yang dipakai untuk menghubungkan lampu dengan sumber listrik. Tanpa adanya alat tersebut, maka lampu listrik tidak akan bisa menyala. Hal ini karena lampu tidak mendapatkan aliran arus listrik.

Fitting atau rumah lampu identik dengan bentuknya yang bulat dan mengerucut. Di era modern ini, rumah lampu juga sudah didesain dengan banyak sekali model. Dan tentu saja terbilang cukup beragam dari segi bentuk, ukuran dan juga jenisnya.

Jenis Fitting Lampu yang Paling Umum Digunakan

Jenis Fitting Lampu
Jenis Fitting Lampu

Berdasarkan tempat dan metode pemasangannya, fitting lampu dibedakan menjadi beberapa jenis.

Ada 5 jenis fitting yaitu:

  1. Fitting Lampu Gantung
  2. Fitting Lampu Langit-Langit
  3. Fitting Lampu Sensor
  4. Fitting Lampu Colokan
  5. Fitting Lampu Kedap Air

Berikut penjelasan selengkapnya dari setiap jenis fitting lampu yang paling umum digunakan di sekitar kita:

1. Fitting Lampu Gantung

fitting lampu gantung
fitting lampu gantung

Fitting lampu gantung adalah jenis rumah lampu yang biasa digunakan untuk memasang lampu gantung dengan ciri khas rangkaian seri. Fitting lampu gantung memiliki model yang dilengkapi dengan tali snur. Dimana tali snur inilah yang akan membuat lampu dapat dipasang secara menggantung nantinya.

Lampu gantung biasanya digunakan untuk jenis rumah yang tidak memakai tempelan fitting dibagian plafonnya. Selain itu, jenis lampu tersebut juga banyak digunakan untuk keperluan dekorasi di beberapa jenis bangunan khusus. Misalnya saja untuk bangunan museum, restoran, ruang makan dan lain sebagainya.

2. Fitting Lampu Plafon

Fitting Lampu Langit-Langit
Fitting Lampu Langit-Langit

Fitting lampu plafon adalah tempat lampu yang biasanya terletak di atas yakni menempel di bagian langit-langit bangunan . Model rumah lampu yang menempel pada plafon menjadi jenis instalasi listrik rumah yang cukup populer dan banyak dipakai di banyak jenis bangunan rumah ataupun bangunan lainnya.

Fitting lampu plafon biasanya dibuat secara permanen dengan berbagai pertimbangan tertentu. Salah satunya yaitu sudah melalui proses setting dengan titik yang tepat. Hal ini tujuannya agar lampu bisa menerangi seluruh ruangan nantinya.

3. Fitting Lampu Sensor

Fitting Lampu Sensor
Fitting Lampu Sensor

Fitting lampu sensor merupakan terobosan terbaru yakni rumah lampu ini dipasang dengan penambahan sensor di dalamnya, biasanya disebut dengan fitting lampu otomatis.

Sensor pada lampu dapat disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan tertentu. Diantaranya sensor terhadap gelap, terang, atau bahkan sensor yang mendeteksi keberadaan orang.

Dimana sensor tersebut memungkinkan lampu bisa menyala ataupun mati secara otomatis dalam kondisi tertentu.

4. Fitting Lampu Colokan

Fitting Lampu Colok
Fitting Lampu Colok

Fitting lampu colokan adalah dudukan lampu yang dapat dibongkar dan dipasang secara portable, fitting lampu colok merupakan pilihan tepat untuk dipakai sementara atau pindah-pindah.

Rumah lampu yang bisa dicolokan ini sangat fleksibel karena dapat digunakan dimanapun. Dudukan lampu tersebut biasanya dilengkapi dengan steker atau colokan listrik yang terletak di bagian ujungnya.

Untuk pemakaiannya, jenis fitting ini hanya perlu dicolokkan pada stop kontak. Rumah lampu juga dapat dibongkar atau dipasang sesuai kebutuhan pengguna. Kurang lebih itulah kemudahan yang membuat jenis fitting lampu colok ini dianggap sangat fleksibel oleh banyak pengguna.

5. Fitting Lampu Kedap Air

Fitting Lampu Kedap Air
Fitting Lampu Kedap Air

Rumah lampu kedap air adalah dudukan lampu yang biasanya digunakan untuk kamar mandi ataupun beragam tempat dengan kadar yang terbilang lembab. Fitting lampu kedap air memiliki kelebihan yang membuat tingkat keamanan penggunaannya lebih terjamin. Salah satunya yakni tahan dengan resapan air.

Dudukan lampu yang satu ini biasanya didesain menggunakan bahan khusus, yaitu tempatnya dibuat dari material porselen. Kemudian bahan fitting juga menggunakan karet yang dapat menyerap air.

Jadi meskipun ditempatkan di area lembab atau sering terkena air, namun jaringan listrik tidak akan terganggu. Artinya tegangan arus listriknya tetap stabil dan aman.  Hal ini karena dibantu dengan penggunaan tempat lampu yang memiliki fitur kedap air.

Beragam Jenis Ukuran Fitting Lampu

Fitting adalah
ukuran fitting lampu

Selain berdasarkan metode pemasangannya, jenis fitting lampu juga dapat dibedakan berdasarkan tipe ukurannya. Lampu memang memiliki banyak sekali model, ukuran dan juga desain. Oleh karenanya, ukuran fitting lampu juga menyesuaikan dengan tipenya.

Adapun jenis ukuran fitting adalah sebagai berikut:

  • Fitting E12
  • Fitting E14
  • Fitting E27
  • Fitting E40

Jadi, jangan menyesal karena salah membeli fitting karena tidak tahu ukurannya ya? Berikut macam-macam ukuran fitting lampu yang bisa Anda temukan di pasaran :

1. Fitting E12

Ukuran fitting E12 adalah model terkecil, serta memiliki bobot paling ringan. Fitting E12 biasanya umumnya hanya akan digunakan untuk keperluan dekorasi ruangan. Misalnya saja digunakan untuk lampu hias, lampu tidur, tumblr dan lain sejenisnya.

2. Fitting E14

Fitting E14 merupakan rumah lampu yang ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan tipe E12. Namun meskipun demikian, ukurannya juga dianggap masih relatif kecil.

Sehingga pemakaiannya juga hanya untuk kepentingan dekorasi dan hiasan saja. Fitting tipe E14 biasanya dipakai untuk interior lampu di ruangan kecil, lampu tidur, lampu cafe, lampu dekorasi di restoran dan lain-lain.

3. Fitting E27

Fitting E27 adalah rumah lampu yang paling sering kita pakai. Salah satu alasannya yakni karena ukurannya terbilang sedang. Dalam artian ukuran fitting lampu itu tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.

Fitting E27 juga dianggap memiliki jangkauan yang cukup luas. Selain itu terbilang cukup untuk menerangi ruangan dengan ukuran sedang. Misalnya digunakan untuk penerangan dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu dan ruang lainnya yang ukurannya tidak terlalu luas.

4. Fitting E40

Tipe fitting E40 merupakan dudukan lampu dengan ukuran terbesar di kelasnya. Hal ini juga yang membuat jenis fitting E40 digunakan untuk menempatkan beragam jenis lampu dengan ukuran besar juga.

Pemakaiannya biasanya digunakan untuk memberikan penerangan pada beragam ruangan dengan ukuran luas. Misalnya saja pada ruang tamu besar, ruang keluarga, master bedroom dan ruangan sejenisnya yang membutuhkan tingkat penerangan lebih.

Begini Cara Mengganti Fitting Lampu Yang Rusak

cara mengganti fitting lampu yang rusak
cara mengganti fitting lampu yang rusak

Ada masanya, fitting lampu di rumah akan mengalami kerusakan dan harus diganti. Dimana proses mengganti rumah lampu yang rusak biasanya diserahkan kepada tukang listrik atau jasa perbaikan sejenis.

Namun selain memanggil jasa tukang listrik, Anda pun dapat memasang fitting lampu sendiri, Lho.

Berikut beberapa tips mengenai cara mengganti fitting lampu yang rusak yang aman, bahkan untuk pemula sekalipun:

  • Pertama-tama pastikan fitting yang Anda siapkan sudah sesuai jenis dan ukurannya.
  • Matikan terlebih dahulu sumber aliran arus listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Putar skrup pada fitting lama menggunakan obeng, kemudian lepaskan dudukan lampu lama tersebut dari tempatnya.
  • Pasang fitting baru, kencangkan bagian skrup-nya menggunakan obeng.
  • Tutupi bagian kabel menggunakan lakban agar lebih aman dari resiko tersengat listrik.
  • Selanjutnya, pasang lampu pada tempatnya.
  • Setelah lampu berhasil terpasang, Anda dapat menghidupkan sumber listrik.
  • Nyalakan saklar, jika pemasangan sudah dilakukan dengan benar, maka lampu akan menyala.

Kesimpulan

Fitting yang sering disebut dengan istilah rumah lampu ini digunakan untuk menempatkan lampu agar dapat terpasang dengan benar. Fitting lampu  sendiri terdiri dari berbagai jenis, model dan ukuran. Model dan ukuran dari tempat lampu tersebut, memiliki fungsi, kelebihan dan juga kekurangannya sendiri.

Jadi sebelum membeli, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis fitting apa yang dibutuhkan untuk instalasi. Hal ini agar tidak kecewa akibat salah dalam membeli tempat untuk lampu, ya?

Tinggalkan komentar