Apakah Anda pernah mendengar mengenai konektor BNC? Dimana Konektor BNC merupakan alat yang memiliki fungsi sama seperti konektor pada umumnya, yaitu menghubungkan perangkat elektronik satu dengan perangkat elektronik yang lainnya.
Konektor BNC sering dipakai dalam proses instalasi jaringan kabel koaksial. Misalnya saja digunakan untuk mengoneksikan CCTV dengan alat perekam. Lalu nantinya memungkinkan untuk menyambungkan rekaman tersebut agar bisa ditampilkan pada layar monitor.
Tidak hanya membahas secara umum saja, pada artikel kali ini kita juga akan mengulas lebih spesifik mengenai apa itu kabel BNC. Mulai dari pengertian, fungsi, dan juga jenisnya akan dibahas tuntas berikut ini.
Pengertian Konektor BNC
Dalam dunia elekronika, konektor adalah media yang berfungsi untuk menjadi sarana penghubung bagi satu perangkat dengan perangkat lainnya.Di pasaran, ada banyak sekali tipe dan jenis konektor yang bisa kita temukan dengan berbagai fungsi dan pengaplikasiannya. Salah satu tipe yang akan kita bahas yaitu konektor BNC.
Konektor BNC adalah singkatan dari Bayonet Neill Concelman. Tipe konektor yang satu ini masih termasuk dalam jenis RF. Jika dilihat dari bentuknya, konektor BNC memiliki tampilan fisik yang menyerupai tabung. Pada bagian luar dari badan konektor, dilengkapi dengan cincin pemutar yang juga berfungsi sebagai pengunci.
Berkat adanya cincin pemutar ini, maka sambungan konektor menjadi lebih kuat. Pengunci ini juga mencegah terjadinya putus sambungan ketika konektor terkena tarikan yang berpotensi membuatnya menjadi kendor.
Konektor BNC biasanya digunakan pada jaringan kabel koaksial. Kabel koaksial sendiri merupakan kabel yang memiliki dua konduktor. Kabel ini juga terdiri dari 4 lapisan, yaitu 2 lapisan konduktor dan 2 lapisan isolator.
Pada kabel jenis ini, kita bisa mendapati penggunaan 2 jenis konduktor. Konduktor yang pertama letaknya berada di bagian pusat atau inti kabel. Sedangkan konduktor kedua terletak melingkar di luar isolator bagian pertama.
Kabel koaksial adalah jenis kabel yang biasanya dipakai dalam instalasi CCTV. Fungsi kabel tersebut yaitu untuk menghubungkan CCTV dengan kamera pengawas. Pada kabel koaksial, konektor BNC berfungsi sebagai penghantar yang menghubungkannya dengan kabel penghantar utama dan perlengkapan CCTV yang lainnya.
Tidak hanya CCTV, konektor tipe BNC juga sering kita temukan pengunaannya pada berbagai tipe perangkat elektronik. Terutama alat-alat elektronik berbasis audio vidio seperti, radio, televisi, komputer dan lain-lain.
Fungsi Konektor BNC
Konektor BNC sering disebut juga sebagai konektor audio video. Apa saja kira-kira fungsi konektor BNC?
Adapun beberapa fungsi konektor BNC adalah:
- Konektor BNC digunakan sebagai media penghubung antara satu kabel dengan kabel lainnya.
- Konektor berfungsi untuk menjaga kestabilan sinyal dari pengirim menuju media penerima.
- Konektor digunakan sebagai media yang menghubungkan antara kabel dengan jaringan.
- BNC berperan sebagai konektor untuk menghubungkan sinyal analog dan digital.
- Berperan sebagai konektor untuk menghubungkan dengan kabel T.
- Digunakan pada amatir kabel antena dan lain-lain.
Jenis – Jenis Konektor BNC
Di pasaran, mungkin kita bisa mendapati banyak sekali jenis dan varian konektor BNC. Jenis dan varian konektor BNC dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, salah satunya yaitu dari segi fungsi dan pengaplikasiannya.
Jenis-jenis konektor BNC adalah sebagai berikut:
- BNC RG59 Cimpring
- BNC RG6 Cimpring
- BNC Drat
- BNC RCA
- BNC ke BNC
Silahkan simak penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis konektor BNC yang ada dibawah ini.
1. BNC RG59 Cimpring
Konektor tipe BNC RG59 Cimpring merupakan jenis konektor yang dibuat khusus untuk tipe kabel CCTV jenis RG59. Konektor tersebut biasanya dipakai pada kabel koaksial dalam instalasi jaringan kabel CCTV.
Fungsinya adalah sebagai media penghubung antara kabel dengan berbagai perlengkapan CCTV yang lainnya, semisal monitor, kamera dan DRV.
2. BNC RG6 Cimpring
Selanjutnya, ada juga tipe BNC RG6 Cimpring. Sama seperti tipe yang sebelumnya, jenis konektor BNC yang satu ini juga dipakai pada instalasi CCTV.
3. BNC Drat
Jenis konektor yang satu ini juga bisa ditemukan dalam instalasi CCTV. Fungsinya adalah untuk menyambungkan CCTV dengan kabel koaksial.
Untuk memasang BNC drat sebagai konektor, kita tidak memerlukan alat-alat khusus. Karena konektor hanya perlu diulir, kemudian di kunci secara manual pada bagian cincin yang terletak dilapisan luar konektor.
4. BNC RCA
BNC RCA adalah tipe konektor yang berfungsi untuk mengubah BNC menjadi RCA. Penggunaan tipe konektor tersebut bisa kita dapati pada sambungan kabel yang berasal dari monitor ke televisi.
5. BNC ke BNC
Tipe konektor yang satu ini digunakan untuk menyambungkan konektor tipe BNC RG6 dengan alat-alat berbasis vidio seperti monitor, televisi ataupun DVR.
Cara Pemasangan Kabel Coaxial pada Konektor BNC
Konektor BNC dibuat dalam 2 versi yaitu versi 50 ohm dan 75 ohm. Konektor tipe ini banyak kita temukan penggunaannya pada instalasi yang memakai jenis kabel koaksial.
Untuk dapat digunakan, konektor BNC terlebih dahulu harus di cimpringkan telebih dahulu supaya koneksinya dapat terhubung dengan baik.
Cara menyambung kabel coaxial dengan konektor bnc, langkah-langkahnya adalah:
- Pertama-tama kupas terlebih dahulu ujung kabel koaksial.
- Kupas selongsong kabel hingga kawat tembaga yang berada di bagian dalam terlihat.
- Tekuk kawat yang berbentuk serabut ke arah belakang.
- Pasang konektor dan putar dengan gerakan searah jarum jam.
- Terakhir, kencangkan konektor dengan memutar penguncinya.
- Konektor siap digunakan.
Kesimpulan
Konektor BNC merupakan komponen elektro mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan perangkat elektronik yang lainnya. Konektor BNC tersedia dalam beberapa tipe, diantaranya yaitu, tipe BNC RG56, BNC RG6, BNC RCA, BNC Drat dan lain-lain.
Konektor BNC biasanya dipakai untuk peralatan elektronik berbasis audio video, seperti televisi, komputer, CCTV, dan radio.