Monitor Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Komponen

Monitor menjadi komponen perangkat keras yang tidak bisa dipisahkan penggunaannya dari kinerja komputer. Monitor merupakan hardware yang membantu pengguna untuk dapat melihat tampilan antarmuka komputer secara visual.

Tanpa penggunaan perangkat ini, kita akan sulit memahami dan mengoperasikan komputer sebab tidak bisa memahami program dan aplikasi yang sedang berjalan didalamnya.

Di pasaran, kita bisa menemukan ada banyak sekali model dan tipe monitor. Tapi sebaiknya Anda memahami jenis dan spesifikasi dari perangkat tersebut sebelum membeli karena tidak semua tipe monitor cocok dan kompatibel dengan kebutuhan kita.

Untuk dapat memahami apa itu monitor dengan lebih spesifik. Kita akan mengulas lengkap pengertian, fungsi, serta jenis dan tipe dari perangkat tersebut. Jangan lewatkan informasinya!

Pengertian Monitor

monitor adalah
monitor adalah

Monitor adalah komponen yang menjadi bagian dari perangkat keras komputer. Hardware ini berfungsi untuk membantu pengguna agar bisa melihat program dan aplikasi yang sedang dijalankan oleh perangkat tersebut.

Monitor sering disebut juga sebagai perangkat display. Perangkat display ini bertugas untuk menampilkan output grafis. Output yang ditampilkan pada layar display ini antara lain  dapat berupa gambar, teks, foto atau bahkan vidio.

Berkat perantara hardware tersebut, pengguna akan lebih mudah berinteraksi dengan komputer karena progam yang berjalan bisa dilihat melalui tampilan antarmuka. Tanpa perangkat tersebut, tentu kita akan kesulitan untuk menggunakan komputer.

Ada banyak sekali jenis dan model monitor. Sebaiknya Anda mengetahui spesifikasi dan karakteristik dari perangkat tersebut jika ingin membeli. Sebab masing-masing jenis monitor dibuat dengan spesifikasi dan fitur yang berbeda, jadi kita bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Fungsi Monitor

fungsi monitor
fungsi monitor

Monitor komputer merupakan benda yang digunakan untuk menampilkan output grafis agar bisa dinikmati secara visual oleh pengguna.

Perangkat keras ini sengaja dirancang secara khusus agar bisa menampilkan interface yang ramah pengguna dan memudahkan kita untuk mengoperasikan komputer.

Namun kira-kira apa saja fungsi monitor?

Adapun beberapa fungsi monitor adalah sebagai berikut:

1. Menampilkan Output Grafis

Monitor adalah komponen yang termasuk hardware komputer dan bertugas untuk menampilkan keluaran grafis agar bisa dinikmati pengguna.

Berkat hardware ini, pengguna bisa melihat keluaran grafis melalui antarmuka yang berupa gambar, teks, atau bahkan video. Jadi semua perintah atau pekerjaan yang sedang kita lakukan melalui komputer akan ditampilkan secara visual oleh komponen yang bernama monitor ini.

2. Bekerjasama dengan Kartu Grafis

Dalam menjalankan kinerjanya, monitor berkerjasama dengan VGA card atau kartu grafis.

Kartu ini bertugas untuk mengirimkan sinyal dan data digital yang berupa kode biner. Kode biner ini kemudian diolah agar menjadi output grafis yang bisa dilihat melalui monitor dalam bentuk tampilan antarmuka.

3. Menampilkan Fitur-Fitur yang Ada Pada Komputer

Berbagai program dan fitur yang dimiliki oleh komputer bisa dilihat lewat perantara monitor.

Melalui layar display inilah pengguna dapat melihat, memilih dan menggunakan berbagai fitur yang dimiliki komputer dengan lebih mudah.

Bagian-Bagian Monitor

Untuk dapat bekerja dan menjalankan fungsinya, hal itu tidak terlepas dari peran komponen-komponen penyusunan monitor. Komponen-komponen monitor ini sangat kompleks dan memiliki peran masing-masing.

Layar display ini pada umumnya memiliki dari dua bagian, yaitu komponen bagian luar dan bagian dalam. Berikut perbedaannya:

1. Komponen Bagian Luar Monitor

Bagian luar monitor terdiri dari dua komponen panel, yaitu :

  1. Panel Bagian Depan

Panel bagian depan monitor terdiri dari beberapa komponen penyusun, diantaranya adalah :

  • Led Indikator

Led indikator merupakan bagian dari monitor  yang letaknya berada pada bagian depan. Fungsi dari led indikator ini adalah sebagai penanda yang membuat pengguna mengetahui apakah komputer itu sedang dalam kondisi hidup atau mati.

Pada saat komputer hidup, led indikator akan menyala. Begitupun sebaliknya, ketika komputer mati maka led indikator juga akan mati.

  • Power Switch

Power switch merupakan bagian yang kegunaannya sebagai switch yang membantu menghidupkan dan mematikan komputer.

Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal menekan tombol power switch tersebut ketika ingin menyalakan ataupun mematikan komputer.

  • Kontras

Kontras adalah bagian dari monitor yang berguna untuk mengatur kontras atau ketajaman dari layar display tersebut.

Pengguna dapat mengatur ketajaman yang sesuai dan enak dipandang mata agar menambah kenyamanan saat memakai komputer.

  • Brightness

Sama seperti kontras, komponen yang satu ini juga dipakai untuk mengatur kecerahan pada layar komputer.

Kita dapat menyesuaikan tingkat kecerahan yang tepat sehingga tampilan interface lebih ramah pengguna.

  • Pin Cousion

Bagian dari layar display yang satu ini mempunyai kegunaan untuk membantu melakukan pengaturan terhadap posisi bingkai. Jadi cekung dan cembungnya bingkai layar dapat diatur menggunakan fitur pin cousion.

  • H- Phase

H-phase adalah bagian yang kegunaannya untuk mengatur bagian tengah monitor dengan arah horizontal.

  • H-Shift

Berkebalikan dengan H-phase, H-shift adalah kanal yang berguna untuk mengatur bagian tengah monitor namun dengan arah vertikal.

  • H-Sze

Kanal H-Sze adalah bagian yang fungsinya untuk melakukan pengaturan terhadap lebar dari tampilan layar komputer.

  • H-Size

H-Size adalah kanal yang dipakai untuk mengatur posisi tinggi dari layar komputer.

  1. Panel Bagian Belakang

Selain fitur-fitur yang ada di panel depan, monitor juga memiliki beberapa komponen yang berada di panel belakang. Beberapa fitur yang dimilikinya yaitu :

  • AC Inlet

AC inlet merupakan bagian monitor yang berfungsi sebagai media penghubung dengan tombol power.

  • Kabel Sinyal Data

Pada monitor bagian belakang, kita juga akan mendapati komponen yang berupa kabel sinyal data. Kabel tersebut terdiri dari 25 pin kabel VGA dan 9 pin kabel CGA.

  • Saklar

Saklar yang letaknya ada pada panel belakang ini adalah komponen yang bertugas sebagai pemilih tegangan.

2. Komponen Bagian Dalam Monitor

Setelah berkenalan dengan fitur-fitur yang ada pada badan monitor bagian luar, kita juga akan membahas mengenai komponen bagian dalam dari layar display tersebut. Simak selengkapnya berikut ini :

  • Ruang Hampa Udara

Bagian dalam dari monitor merupakan ruang hampa udara. Pada ruangan inilah semua mesin yang menyusun kinerja mesin layar display itu ditempatkan.

  • Fosfor

Bagian dalam layar display juga terdapat kandungan fosfor. Fosfor ini akan berpendar ketika ada komponen elektron yang mengenainya.

  • Lapisan Fosfor

Ketika menghidupkan monitor, kita biasanya akan menjumpai adanya banyak titik yang muncul dan ditampilkan pada layar. Titik-titik ini berasal dari lapisan fosfor yang letaknya ada pada panel monitor bagian dalam.

  • Medan Magnet Elektrik

Pada ruang hampa udara juga akan menemukan medan magnet. Medan magnet ini adalah bagian yang kegunaan untuk membuat elektron berbelok atau melakukan pembiasan.

Ketika komponen ini menerima muatan listrik, medan magnet akan membelokkan atau membiaskan muatan tersebut.

  • Penutup Bayangan

Penutup bayangan merupakan bagian yang terdiri dari berbagai lubang berukuran kecil. Fungsi dari komponen ini yaitu menjadi media bagi elektron untuk lewat dan menyebar pada seluruh bagian monitor.

Jenis – jenis Monitor

Monitor merupakan perangkat elektronik yang memiliki banyak sekali model dan jenis. Masing-masing tipe itu mempunyai karakteristik, spesifikasi  dan kelebihannya tersendiri.

Apa saja jenis-jenis monitor?

Adapun jenis-jenis monitor diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Monitor Chatode Ray Tube (CRT)

CRT atau Cathode Ray Tube adalah jenis monitor yang masih memiliki desain versi lama yaitu masih menggunakan tipe tabung. Dari segi tampilan, layar display tersebut masih memakai desain lama yaitu berbentuk tabung, bobotnya berat dan berukuran besar.

Desain monitor tipe ini memang dianggap kurang modern dan terkesan cukup kuno. Bentuknya yang besar, berat, boros listrik dan memakan banyak tempat juga dianggap kurang praktis.

Namun meskipun demikian ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan pengguna dengan memakai jenis monitor CRT. Salah satunya yaitu dari segi harganya yang murah, mempunyai sudut pandang luas dan terhindar dari risiko dead pixel.

2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

Monitor LCD merupakan tipe layar komputer yang sudah lebih mutakhir. Layar display ini mempunyai model ramping dan berpanel datar.

Bentuknya yang tipis dan ramping membuat monitor terlihat lebih praktis dan modern. Namun meskipun demikian, layar komputer panel datar ini juga mempunyai beberapa kekurangan.

Salah satunya yaitu dari harganya yang lebih mahal, memakai filter polarisasi yang membuat arah cahaya yang ditampilkannya terbatas, serta memungkinkan terjadinya risiko dead pixel akibat penggunaan kristal cair.

3. Monitor Light Emitting Diode (LED)

Monitor tipe LED secara fisik tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya yaitu tipe LCD. Desain layar komputer ini tipis dan ramping serta mengedepankan faktor kepraktisan.

Meskipun terlihat mirip namun ada beberapa poin yang membedakan keduanya, salah satunya yaitu dari penggunaan dioda sebagai komponen pemancar cahaya yang ditempatkan pada panel internalnya.

Penggunaan teknologi LED pada monitor memberikan banyak keuntungan. Diantaranya yaitu membuat konsumsi daya menjadi jauh lebih hemat serta bisa menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas.

Namun meskipun demikian, harga monitor dengan tipe ini dibandrol dengan budget yang lebih mahal. Pasalnya biaya manufaktur yang tinggi juga menjadi penyebab mahalnya perangkat elektronik berteknologi LED tersebut.

4. Monitor Organic Light Emitting Diode (OLED)

Layar display yang mengusung teknologi OLED (Organic Light Emitting Diode) adalah teknologi dengan inovasi versi terkini.

Teknologi mutakhir ini memakai material  karbon dan hidrogen sehingga menghasilkan cahaya organik. Monitor yang menghasilkan cahaya organik cukup menguntungkan karena lebih hemat dari segi penggunaan daya dan tidak lagi membutuhkan backlight.

Tidak hanya itu, monitor jenis OLED juga menggunakan material yang ramah lingkungan dan memiliki kualitas gambar yang jauh lebih tajam.

Monitor tipe ini juga mempunyai desain yang modern dan keren. Namun tentu saja harga yang dibandrol juga lebih mahal, jadi kita perlu mempunyai budget tinggi jika ingin memilikinya.

5. Monitor Plasma

Monitor plasma merupakan teknologi yang dibuat dengan mengkombinasikan antara teknologi pada monitor LCD dan CRT. Tujuannya yaitu untuk menciptakan perangkat elektronik dengan kualitas gambar terbaik serta sudut pandang luas.

Pada monitor plasma, kita bisa menjumpai penggunaan bahan-bahan gas yang ditempatkan pada sel-sel kecil pada bagian internalnya. Sel-sel kecil yang menerima material gas akan menghasilkan iluminasi sehingga terciptalah output grafis dengan kontras yang kuat.

6. Monitor Quantum Light Emitting Diode (QLED)

Monitor tipe QLED juga merupakan inovasi yang dibuat dengan mengkombinasikan  antara teknologi LED dan LCD. Tujuannya adalah untuk menghasilkan output grafis yang memiliki kontras warna lebih dinamis. Teknologi ini bahkan mampu menghasilkan tingkat kecerahan hingga 2.000 nit.

Kesimpulan

Monitor adalah bagian dari hardware komputer yang berfungsi untuk menampilkan output grafis. Fungsinya yaitu untuk mempermudah pengguna dalam menjalankan komputer karena semua perintah dan sistem yang bekerja ditampilkan dalam bentuk visual.

Monitor memiliki banyak sekali tipe dan jenis, masing-masing mempunyai karakteristik dan keunggulan tersendiri. Namun sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu jenis monitor yang akan dibeli. Sebab tidak semua tipe akan cocok dan kompatibel dengan kebutuhan Anda.

Tinggalkan komentar