Jenis-Jenis Skema Rangkaian Power Supply Lengkap

Penggunaan power supply dalam kehidupan sehari-hari sangat sering kita temukan. Alat tersebut memiliki berbagai macam tipe, bentuk dan model.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai alat catu daya ini, berikut akan kami ulas berapa contoh rangkaian power supply yang bisa kamu ketahui :

1. Rangkaian Power Supply CT

Rangkaian Power Supply CT
Rangkaian Power Supply CT

Rangkaian power supply CT ini juga umum disebut sebagai rangkaian power supply simetris. Power supply CT biasanya memiliki daya 12 volt, sehingga dikenal juga sebagai rangkaian power supply 12 V.

Jadi rangkaian ini memiliki kemampuan untuk mensupply daya sebesar 12 volt pada perangkat elektronik lain.

Untuk power supply dengan daya 12 volt juga terdiri dari beberapa tipe. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  • Rangkaian power supply 12 volt 10 ampere tanpa trafo
  • Rangkaian power supply 12 volt 5 ampere tanpa trafo
  • Rangkaian power supply 12 volt tanpa trafo dan lain sejenisnya

Meskipun hanya menggunakan batas daya 12 V, penggunaan power supply CT dianggap sudah cukup memadai. Terutama apabila hanya digunakan untuk pemakaian sehari-hari saja untuk kebutuhan rumahan misalnya.

2. Rangkaian Power Supply Variabel

Rangkaian Power Supply Variabel
Rangkaian Power Supply Variabel

Pada rangkaian power supply variabel, tegangan output-nya dapat disesuaikan dan diubah berdasarkan kebutuhan.

Pada rangkaian power supply ini, IC yang digunakan biasanya adalah IC dengan tipe LM317. Sedangkan untuk tegangan outputnya nilainya adalah antara 12,5-15 VDC dengan kuat arus 1 Ampere.

3. Rangkaian Power Supply Dengan Potensiometer

Rangkaian Power Supply Dengan Potensiometer

Rangkaian power supply dengan potensiometer ini terbilang memiliki tegangan yang bisa disuplay sesuai kebutuhan. Inilah mengapa alat catu daya tersebut bisa diatur sendiri dan biasanya memiliki tegangan dengan rentang diantara 1-35 volt.

Kesimpulan :

Rangkaian power supply juga dikenal sebagai alat catu daya ini fungsi utamanya sebagai media suplay energi listrik. Dimana kebutuhan arus tegangan listrik untuk rumah menggunakan arus DC. Inilah mengapa perlu adanya pengubahan arus tegangan listrik AC menjadi DC.

Peran power supply ini adalah untuk mengubah tegangan AC pada sumber listrik utama, menjadi arus DC yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik. Dengan begitu beragam alat elektronik dapat beroperasi sebagaimana fungsinya karena mendapatkan suplay daya yang dibutuhkan.

Tinggalkan komentar