Hard Disk: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Komponen

Hard disk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perangkat komputer. Hard disk adalah bagian yang termasuk dalam golongan perangkat keras. Fungsinya yaitu untuk melakukan penyimpanan pada berbagai file dan data digital yang terdapat pada komputer.

Berkat adanya hard disk, berbagai konten digital baik yang berupa file, dokumen, foto ataupun video akan tersimpan aman bahkan saat komputer dalam kondisi mati sekalipun.

Ketahui lebih spesifik mengenai apa yang dimaksud dengan hard disk, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, komponen penyusun dan jenis-jenisnya pada artikel berikut ini. Jangan lewatkan informasi selengkapnya!

Pengertian Hard disk

hard disk adalah
hard disk adalah

Hard disk adalah komponen yang termasuk dalam golongan perangkat keras pada komputer. Komponen tersebut memiliki banyak sebutan lain, diantaranya yaitu hard drive, cakram keras, HDD, dan lain-lain.

Hard disk memiliki peran penting pada sebuah komputer, fungsinya yaitu untuk menyimpan berbagai konten serta data digital. Berbagai data digital seperti foto, vidio, dokumen ataupun aplikasi akan disimpan pada perangkat tersebut.

Berkat hard drive, semua file dan data komputer akan tersimpan aman tanpa takut hilang. Hard disk juga termasuk sebagai komponen internal  komputer.

Perangkat tersebut biasanya akan disambungkan secara langsung pada komputer dengan cara memasangnya pada port khusus yang terkoneksi pada motherboard.

Ada banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh hard disk, salah satunya yaitu termasuk dalam golongan perangkat non volatile.

Artinya, semua konten maupun data digital pada HDD akan tersimpan dengan aman meskipun pada saat itu komputer berada pada kondisi mati sekalipun.

Namun tidak hanya dipakai pada perangkat komputer saja, hard disk juga ditemukan pemakaiannya untuk berbagai keperluan lainnya. Misalnya diaplikasikan pada perangkat seluler, alat elektronik dan lain sebagainya.

Fungsi Hard disk

fungsi hard disk
fungsi hard disk

Fungsi hard disk secara umum adalah sebagai komponen yang bertugas untuk menyimpan file, dokumen, konten ataupun berbagai jenis data digital lainnya.

Namun selain itu, hard disk juga memiliki beberapa fungsi dan kegunaan lain, diantaranya adalah :

1. Melakukan Penyimpanan Data

HDD merupakan komponen yang bertugas sebagai tempat untuk menyimpan berbagai konten dan file digital.

Berbagai data pada komputer baik yang berupa file, dokumen, software, vidio, foto dan lain-lain akan disimpan pada perangkat yang bernama hard drive tersebut.

2. Melakukan Pencadangan Data

Selanjutnya, hard drive juga bertugas sebagai media yang membantu komputer untuk melakukan backup data. Semua data yang terdapat pada komputer akan dicadangkan atau di backup oleh hard disk.

Oleh sebab itu, pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan dokumen ataupun berbagai data penting mereka karena hard disk ini akan memberikan proteksi agar data-data tersebut dapat dicadangkan dengan aman. .

3. Sebagai Media Penyimpanan Data Bagi Software dan OS

Tidak hanya menyimpan konten ataupun data digital, HDD juga berguna sebagai media penyimpanan bagi berbagai data yang dimiliki oleh software ataupun sistem operasi.

Berkat hard disk, software, database, ataupun sistem operasi dapat dijalankan dan diakses kembali dengan mudah.

Cara Kerja Hard disk

gambar hard disk
gambar hard disk

Hard disk merupakan perangkat yang terbuat dari beberapa material, mulai dari kaca, aluminium atau keramik. Bentuk benda ini menyerupai piringan dan memiliki poros sebagai tumpuan. Pada hard disk, kita bisa menemukan bagian yang bernama platter. Platter merupakan komponen yang terbuat dari bahan yang mengandung magnet dan sering disebut sebagai piringan.

Selain itu pada piringan ini ada juga komponen yang bernama jarum read/write. Jarum inilah yang bertugas untuk membaca serta merekam informasi yang didapatkannya. Selanjutnya semua data yang berhasil direkam dan dibaca ini akan diserap oleh platter dan disimpan dalam bentuk pola track.

Pola track itu selanjutnya akan dipecah menjadi komponen yang lebih kecil yang disebut sector. Jadi secara umum hard disk merupakan bagian dari hardware yang terdiri dari ribuan space sector.

Ketika komputer menyimpan data, komputer akan memanfaatkan platter untuk menyimpan berbagai data baru. Platter selanjutnya akan mencari space sector yang kosong dan menyimpan data-data tersebut disana.

Sebagai perangkat keras yang termasuk dalam golongan non volatile. HDD memiliki banyak kelebihan, salah satunya yaitu dapat menyimpan data dengan aman meskipun komputer dalam kondisi mati.

Komponen – Komponen Hard disk

HDD
HDD

Setelah membahas spesifik mengenai cara kerja hard disk, selanjutnya kita akan berkenalan dengan komponen-komponen hardisk. Apa saja komponen penyusun perangkat keras tersebut?

1. Platter

Pada hard disk terdapat bagian yang bernama platter. Platter atau piringan adalah sebuah komponen yang terbuat dari beberapa material bertekstur keras semisal kaca, aluminium atau keramik.

Platter juga dilapisi oleh material yang mengandung sifat magnetik. Material inilah yang berfungsi sebagai komponen penyerap data. Jadi data yang masuk pada komputer akan diserap dan disimpan melalui perantara piringan.

Pada HDD, kita akan mendapati penggunaan beberapa buah platter sekaligus. Piringan inilah yang akan berputar dan letaknya berada menyatu dengan spindle.

2. Spindle

Spindle adalah komponen HDD yang letaknya menyatu dengan platter. Spindle ini tugasnya sebagai penyangga yang akan menahan piringan agar tidak mudah lepas ketika sedang bergerak.

Pada spindle, kita juga akan menemukan penggunaan motor. Motor inilah yang bertugas untuk membantu platter agar dapat bergerak dan berputar dengan kapasitas dan kecepatan tertentu.

3. Jarum Read/Write Head

Pada komponen platter atau piringan, kita juga akan mendapati adanya jarum baca tulis atau read/write head.

Jarum ini memiliki dua buah sisi, dimana sisi bagian atas adalah bagian hard drive yang bertugas untuk membaca dan komponen bagian bawahnya bertugas  untuk menulis.

Jarum inilah yang membantu platter untuk menyerap berbagai data yang diterimanya. Jarum baca tulis akan membaca, menulis, atau bahkan menghapus berbagai data yang diterima oleh platter.

4. Read/Write Actuator Arm

Read/write actuator arm merupakan bagian yang memiliki tugas sebagai lengan. Fungsinya yaitu untuk menyangga jarum baca tulis dan membuat benda tersebut dapat bekerja dan menjalankan fungsinya.

Jenis – jenis Hard disk

jenis hard disk
jenis hard disk

Jenis-jenis hard disk dibedakan berdasarkan beberapa kategori, diantaranya yaitu mulai dari kecepatan dalam menyimpan data, kapasitas tampung, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contohnya :

1. Hard disk ATTA/AIDE

Hard disk ATTA (Advanced Technology Attachment)  dan juga AIDE (Enhanced Integrated Drive  Electronic) adalah HDD yang umum dipakai pada jenis komputer tipe PC (personal komputer).

Penggunaan hard drive tipe ATTA memang biasa ditemukan pada perangkat komputer yang menggunakan antar muka dengan koneksi bus PCI.

Kelebihan yang dimilikinya adalah dari segi harganya yang murah. Namun kekuranganya, performa HDD tipe tersebut kurang maksimal dan harus menggunakan dua buah kontroler agar kinerjanya semakin meningkat.

2. HDD SCSI

Dibandingkan tipe ATTA, tipe hard disk yang satu ini disinyalir memiliki performa lebih unggul. HDD tersebut mempunyai kelebihan yaitu dapat aktif dan menjalankan fungsinya secara bersama-sama.

Kecepatan akses dari HDD SCSI juga lebih baik. Hal itu bisa dirasakan ketika proses transfer data atau penyimpanan berlangsung.

3. Hard disk SATA

SATA (Serial Advanced Technology Attachment) juga merupakan versi perbaikan dari ATTA. Hard drive tersebutmemiliki banyak kelebihan. Diantaranya yaitu dari segi kecepatannya yang tinggi, minim delay dan latensi, dapat melakukan pengurutan data paralel tanpa slave dan lain sebagainya.

4. HDD RAID

HDD RAID merupakan hard disk yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan penyimpanan data dengan kapasitas besar. Performa hard disk ini juga cukup mumpuni dan dapat dipakai oleh pengguna yang membutuhkan kapasitas penyimpanan tinggi.

5. HDD SSD

HDD SSD juga menjadi salah satu yang disukai oleh pengguna. Pasalnya, hard disk tersebut sudah tidak lagi memakai komponen mekanik ataupun penggunaan USB drive dalam kinerjanya.

SSD memiliki banyak kelebihan, salah satunya yaitu dari kapasitas transfernya yang cepat dan performanya yang tinggi. Namun hal tersebut juga diimbangi dengan harganya yang lebih mahal dibandingkan jenis hard disk lainnya.

Kesimpulan

Hard disk adalah komponen dari komputer yang berupa perangkat keras. Fungsinya yaitu untuk menyimpan berbagai konten ataupun data digital agar tersimpan aman pada komputer.

Hard disk menjadi perangkat yang termasuk dalam golongan non volatile. Jadi perangkat ini dapat tetap menyimpan data dengan aman meskipun komputer sedang dalam kondisi mati. Hard disk juga dapat melakukan pencadangan dan juga backup data. Berkat komponen tersebut, semua data yang dimiliki pengguna akan tersimpan dengan aman pada komputer.

Tinggalkan komentar