Motherboard: Pengertian, Jenis, Fungsi, Komponen

Istilah motherboard mungkin masih kurang familiar ditelinga. Namun bagi mereka yang sering berurusan dengan komputer dan berbagai perangkatnya, istilah ini pasti sudah tidak asing.

Secara umum, motherboard adalah hardware komputer yang berfungsi sebagai papan sirkuit utama. Jadi papan sirkuit ini menjadi tempat dimana seluruh hardware komputer dihubungkan pada jaringan.

Motherboard merupakan komponen yang berperan vital bagi kinerja perangkat komputer. Sebab komponen tersebut yang meenjadi titik hubung antara peripheral dengan berbagai perangkat keras lainnya. Pembahasan mengenai apa itu motherboard dan fungsinya akan kita ulas lengkap pada artikel berikut ini.

Pengertian Motherboard

motherboard adalah
motherboard adalah

Motherboard menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari perangkat komputer. Sebab komponen inilah yang membantu komputer untuk terkoneksi dengan berbagai perangkat eksternal maupun internal yang mendukung kinerjanya.

Mainboard sering disebut juga sebagai papan sirkuit atau logic board. Papan sirkuit ini terdiri dari beberapa lapisan. Bagian paling bawahnya menggunakan bahan plastik non konduktor, sedangkan pada lembaran plastik non konduktor itu juga terdapat lapisan lain yang bernama traces.

Traces ini merupakan bahan yang berfungsi sebagai konduktor atau penghantar. Oleh karena itu, traces terbuat dari material yang bersifat konduktif seperti alumunium ataupun tembaga.

Pada motherboard, traces inilah yang berfungsi sebagai pengirim sinyal dan membantu agar papan sirkuit tersebut terhubung dengan berbagai komponen komputer semisal CPU, RAM dan lain sebagainya.

Selain memiliki fungsi utama sebagai pusat terhubungnya komputer dengan berbagai komponen eksternal dan internal, motherboard juga membantu pengguna untuk terhubung dengan interface komputer.

Berkat motherboard, semua perangkat pendukung komputer dapat terhubung dan saling terkoneksi. Sehingga komputer pun dapat bekerja sebagaimana fungsinya.

Selain motherboard, ada banyak sebutan lain untuk papan sirkuit tersebut. Julukan lain papan sirkuit itu diantaranya yaitu base board, mainboard, mobo, system board, logic board dan lain-lain.

Fungsi Motherboard

fungsi motherboard
fungsi motherboard

Sebelum ditemukan teknologi motherboard, komputer memiliki ukuran lebih besar karena menggunakan papan sirkuit yang bernama backplane.

Namun setelah ditemukannya teknologi papan sirkuit ini, banyak terobosan baru bagi komputer. Salah satunya yaitu ukurannya yang lebih ramping dan ringkas. Namun kira-kira apa saja fungsi dari motherboard?

Beberapa fungsi motherboard adalah:

  1. Melakukan Transfer Data ke Seluruh Komponen Komputer
  2. Mendistribusikan Daya
  3. Pusat Komunikasi Berbagai Perangkat
  4. Membantu Proses Booting
  5. Menyediakan Space Untuk Berbagai Komponen Komputer
  6. Sebagai Konektor Antar Komponen

Untuk lebih detailnya, Anda bisa simak penjelasan dari setiap fungsi motherboard dibawah ini.

1. Melakukan Transfer Data ke Seluruh Komponen Komputer

Fungsi motherboard adalah sebagai titik temu dari semua komponen komputer.

Jadi papan sirkuit inilah yang mentransfer data pada seluruh perangkat pendukung komputer dan membantu komunikasi data antar perangkat agar dapat berlangsung dengan baik.

Pada motherboard, ada banyak jalur yang menjadi penghubung antar komponen. Jalur ini disebut sebagai bus, fungsinya adalah untuk mentransfer sinyal atau data pada perangkat-perangkat yang membutuhkan.

2. Mendistribusikan Daya

Selain sebagai media yang bisa melakukan transfer data, motherboard juga bertugas untuk mendistribusikan daya listrik pada seluruh bagian-bagian komputer.

Berkat adanya papan sirkuit ini, seluruh komponen akan mendapatkan suplai listrik yang memadai dan membuatnya dapat bekerja dengan baik.

3. Pusat Komunikasi Berbagai Perangkat

Motherboard juga menjadi komponen yang membantu berbagai komponen komputer untuk saling terhubung dan berkomunikasi.

Pada umumnya, setiap komponen komputer memiliki pola komunikasi yang berbeda. Agar bisa saling bersinergi dan terintegrasi, komponen tersebut membutuhkan perantara penghubung yaitu motherboard.

Fungsi motherboard adalah sebagai induk papan sirkuit. Logic board inilah yang memfasilitasi agar semua perangkat pendukung komputer bisa mendapatkan transfer data dengan cepat untuk mempermudah proses komunikasi antar komponen.

4. Membantu Proses Booting

Pada saat komputer pertamakali menyala, maka perangkat elektronik tersebut akan melalui fase yang disebut booting.

Proses booting ini terjadi agar komputer bisa terkoneksi dengan ROM (Read Only Memory). Kelancaran pada proses booting komputer juga tidak lepas dari peran motherboard.

5. Menyediakan Space Untuk Berbagai Komponen Komputer

Pengaturan space atau tata letak dari berbagai komponen komputer terjadi akibat peran serta motherboard.

Tidak hanya mengatur space, papan sirkuit ini juga memudahkan konektivitas antar komponen agar dapat berlangsung dengan baik.

6. Sebagai Konektor Antar Komponen

Fungsi selanjutnya dari papan sirkuit ini adalah sebagai media penghubung antar berbagai bagian, baik komponen internal maupun eksternal.

Berbagai perangkat baik yang terhubung secara langsung ataupun tidak langsung akan saling terkoneksi dengan komputer berkat bantuan motherboard.

Komponen Motherboard

komponen motherboard
komponen motherboard

Peran motherboard bagi komputer memang sangatlah vital. Papan sirkuit tersebut mempunyai bentuk dan tampilan visual yang sangat kompleks dan terdiri dari berbagai komponen penyusun. Apa saja bagian-bagian motherboard?

Adapun bagian-bagian dari komponen motherboard adalah:

  1. BIOS
  2. Konektor Power Supply Unit
  3. Soket CPU
  4. Slot SATA atau IDE
  5. Slot AGP
  6. Slot RAM
  7. Chipset
  8. Slot PCI
  9. North Bridge Controller
  10. Soket Prosesor
  11. Southbridge
  12. Complementary Metal Oxide Semikonduktor (CMOS)

Berikut penjelasan lebih lengkap pada setiap bagian dari komponen motherboard yang ada dibawah ini.

1. BIOS

BIOS menjadi salah satu bagian yang sangat vital bagi motherboard. BIOS merupakan program dasar yang dimiliki oleh sebuah mainboard.

Program dasar tersebut akan bekerja pada saat fase booting berlangsung. Pada saat perangkat komputer pertamakali dinyalakan, BIOS akan membantu komputer untuk terhubung dengan ROM dan memulai kinerjanya.

2. Konektor Power Supply Unit

Seperti namanya, konektor power supply merupakan komponen yang membantu perangkat catu daya untuk terhubung dengan komputer. Konektor ini membantu catu daya untuk menyuplai kebutuhan arus listrik pada komputer.

Ada beberapa jenis konektor power supply, diantaranya yaitu konektor ATX dan AT. ATX merupakan konektor yang letaknya di header dan memiliki satu kabel, sedangkan konektor AT memiliki dua kabel konektor.

3. Soket CPU

Soket CPU menjadi piranti elektronik yang bisa didapati pada papan sirkuit mainboard. Soket inilah yang membantu CPU untuk dapat terhubung dan terkoneksi dengan komputer.

Ada beberapa tipe soket CPU yang sering digunakan pada papan sirkuit. Ada yang menggunakan versi lama yaitu LIF (Low Insertion Force) dan ada pula yang memakai soket tipe ZIF (Zero Insertion Force) yang merupakan versi terbaru.

4. Slot SATA atau IDE

Komponen selajutnya dari papan sirkuit tersebut adalah slot SATA dan IDE. Slot SATA merupakan port yang membantu komputer agar terkoneksi pada serial ATA, sedangkan IDE adalah port yang membantu komputer terkoneksi dengan hard disk.

5. Slot AGP

AGP card adalah nama lain dari kartu grafis. Kartu ini biasanya dihubungkan pada komputer untuk membantu perangkat menghasilkan tampilan grafis yang baik.

Slot AGP pada motherboard menjadi komponen komputer yang membantu terhubung dengan kartu grafis dan berpengaruh terhadap kualitas gambar yang dihasilkan.

6. Slot RAM

Slot RAM adalah port dari logic card yang terkoneksi dengan RAM. RAM merupakan bagian yang membantu komputer agar bisa melakukan pekerjaan multitasking dan menentukan seberapa cepat kinerja dari perangkat tersebut.

7. Chipset

Chipset yaitu komponen yang memiliki kegunaan sebagai jembatan.  Chipset ini yang membantu berbagai bagian dari komputer agar bisa saling terhubung dan berkomunikasi.

8. Slot PCI

Slot PCI adalah komponen yang letaknya berdekatan dengan slot AGP. Fungsi slot PCI ini yaitu sebagai periferal yang membantu terkoneksinya perangkat PCI seperti kartu LAN, TV Turner, sound card dan lain-lain.

9. North Bridge Controller

North Bridge Controller adalah komponen yang memiliki banyak fungsi penting. Komponen inilah yang bertugas untuk melakukan pengontrolan terhadap RAM, CPU, southbridge ataupun PCI agar saling terkoneksi dan terintegrasi.

Proses penghubungan dan koneksi yang dilakukan oleh North Bridge Controller  terjadi secara singkat karena menggunakan bus yang memiliki kecepatan tinggi.

10. Soket Prosesor

Soket prosesor merupakan port yang menjadi tempat dimana prosesor dihubungkan. Soket ini memiliki tipe dan model yang tidak sama. Jadi hanya prosesor tipe yang sesuai saja yang bisa terhubung dengan soket tersebut.

11. Southbridge

Southbridge juga menjadi komponen yang tidak kalah penting dari motherboard. Jika northbridge berfungsi untuk melakukan pengontrolan terhadap komponen internal, maka southbridge ini berguna untuk melakukan pengaturan terhadap sistim memori yang terdapat pada jalur utama, serta mengatur lalu lintas data pada papan sirkuit tersebut.

Chipset ini juga tersambung dengan peripheral dan memiliki tugas untuk mengatur bus hub untuk IDE, PnP, USB, serta mengontrol perangkat keras seperti mouse, keyboard dan lain-lain.

12. Complementary Metal Oxide Semikonduktor (CMOS)

CMOS merupakan baterai yang digunakan pada komputer. CMOS ini berfungsi untuk memberikan daya bagi memori yang terdapat pada motherboard.

Berbagai data penting seperti pengaturan waktu, tanggal dan berbagai konfigurasi komputer akan tersimpan berkat bantuan baterai CMOS.

Berkat komponen ini, pengguna tidak perlu lagi mengatur konfigurasi komputer setiap kali perangkat tersebut dinyalakan.

Jenis-Jenis Motherboard

jenis motherboard
jenis motherboard

Di pasaran kita bisa menemukan beberapa tipe motherboard. Sebab papan sirkuit ini memang tidak dapat dipakai secara universal, melainkan dibuat spesifik berdasarkan tipe memori serta processor yang dipakai oleh perangkat komputer.

Berikut beberapa rekomendasi jenis-jenis motherboard diantaranya adalah:

  1. Micro ATX
  2. Motherboard ATX
  3. Motherboard Mini ITX
  4. Motherboard E-ATX

Simak juga penjelasan dari setiap jenis motherboard di bawah ini.

1. Micro ATX

Micro ATX adalah tipe motherboard yang termasuk berukuran mini atau kecil. Ukuran mainboard tipe tersebut yaitu hanya sekitar 9,6×9,6 inchi dan memiliki slot terbatas.

Ukuran motherboard tipe micro memang cukup mini, oleh sebab itu penggunaannya juga dikhususkan untuk tipe komputer yang tidak begitu memerlukan slot yang terlalu banyak.

Selain bentuknya yang kecil, ada kelebihan yang dimiliki oleh motherboard tipe micro ATX. Salah satunya yaitu dari segi harganya yang dibandrol lebih murah.

2. Motherboard ATX

Motherboard tipe ATX adalah singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dibandingkan tipe yang sebelumnya, ukuran motherboard ini relatif kuat, lebih besar atau masuk dalam ukuran standar..

Meskipun motherboard tipe ATX  mempunyai ukuran standar, namun kapasitasnya sudah bisa mencukupi produktivitas karena slot yang tersedia cukup memadai.

Mainboard dengan tipe ini juga sudah dapat memenuhi sejumlah kebutuhan karena sudah memiliki beberapa komponen seperti, Slot PCI, port SATA dan berbagai perangkat penyimpanan lainnya.

3. Motherboard Mini ITX

Selanjutnya ada juga jenis motherboard dengan tipe mini ITX. Papan sirkuit dengan tipe yang satu ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan tipe micro ATX. Ukuran papan sirkuit tipe mini ITX cukup kecil yaitu hanya sekitar 6,7×6,7 inchi saja.

Meskipun didesain cukup mini, namun papan sirkuit ini memiliki banyak keunggulan. Salah satunya yaitu fiturnya yang cukup lengkap dan memadai.

Pada tipe motherboard ini, semua fitur dasar yang dibutuhkan sudah tersedia. Tidak hanya ukurannya yang kecil dan ringkas, mainboard tersebut juga hemat ruang, fleksibel dan hanya membutuhkan konsumsi daya rendah.

4. Motherboard E-ATX

Motherboard tipe E-ATX merupakan jenis papan sirkuit dengan ukuran terbesar dibandingkan tipe lainnya. Desainnya yang besar memberikan sejumlah keuntungan, diantaranya yaitu menyediakan slot DIMM yang lebih banyak, prosesor lebih kuat, dan memori yang lebih besar.

Motherboard E-ATX biasa digunakan untuk keperluan komputasi skala besar. Salah satunya yaitu untuk kegiatan gaming, serta berbagai tugas-tugas berat lainnya.

Kesimpulan

Motherboard adalah papan sirkuit utama yang memiliki peran sangat vital bagi kinerja komputer. Komponen ini yang membantu berbagai perangkat internal ataupun eksternal komputer untuk saling terhubung satu dengan yang lain.

Berkat motherboard berbagai komponen komputer akan saling terhubung, terkoneksi, dan membuat komputer dapat menjalankan fungsinya dengan sempurna.

Oleh karena itu, motherboard sering dijuluki sebagai jantung dari sebuah komputer. Apabila komponen ini mengalami masalah atau kerusakan, maka hal itu akan  berimbas fatal dan memicu munculnya berbagai kerusakan lain pada komputer.

Tinggalkan komentar