Cara Menggunakan Multimeter Digital dan Analog

Cara menggunakan multimeter analog ini sebenarnya tidaklah begitu sulit. Bahkan bisa dikatakan cara penggunaan antara multimeter analog dan digital hampir sama.

Hanya saja jika multimeter analog metode pengukurannya masih konvensional, sedangkan untuk multimeter digital sudah jauh lebih modern dan canggih.

Cara membaca multimeter analog ini dilakukan dengan cara melihat besaran nilai atau angka sesuai dengan arah jarum penunjuk.

Lain halnya dengan cara kerja melihat hasil pengukuran dengan multimeter yang digital. Yakni hasil ukurnya sudah bisa dibaca dengan lebih mudah karena ditunjukkan langsung dengan angka-angka yang akurat.

kegunaan multimeter
multimeter

Kegunaan Multimeter

Beberapa kegunaan multimeter adalah untuk:

  1. Mengukur tegangan AC.
  2. Mengukur Tegangan DC.
  3. Mengukur Kuat Arus.
  4. Mengukur Hambatan.
  5. Mengukur Kontinuitas.
  6. Mengukur Frekuensi.
  7. Mengecek baterai HP.

Lalu, bagaimana cara menggunakan multimeter untuk besaran tertentu? Mari langsung saja kita simak pembahasan penggunaan alat ukur multimeter berikut ini:

1. Cara Mengukur Tegangan AC dengan Multimeter

Jika Anda perlu melakukan pengukuran tegangan AC pada perangkat elektronik menggunakan multimeter, maka ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan.

Berikut contoh cara menggunakan multimeter digital yang digunakan untuk mengukur besaran nilai tegangan AC pada perangkat:

  • Pertama-tama, atur terlebih dahulu multimeter pada ACV.
  • Pindahkan posisi saklar pada perkiraan tegangan AC yang akan diukur. Sebagai contoh yakni posisikan saklar pada besaran tegangan sejumlah 1 volt untuk perkiraan tegangan sekitar 5 volt.
  • Selanjutnya hubungkan kabel probe menuju terminal positif dan negatif.
  • Dan langkah terakhir yakni menunggu hasil pengukuran muncul pada layar display multimeter.

2. Cara Mengukur Tegangan DC dengan Multimeter

Cara menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan DC secara umum hampir mirip cara kerjanya. Terutama jika dibandingkan dengan teknis pengukuran besaran pada perangkat lainnya.

Berikut ini cara mengukur tegangan DC menggunakan multimeter:

  • Pertama, terlebih dahulu posisi saklar diatur pada DCV.
  • Pindahkan saklar pada posisi perkiraan tegangan DC yang akan nantinya
  • Hubungkan kabel probe sesuai dengan kutubnya. Pastikan Anda menghubungkan kabel berwarna merah pada terminal positif dan sebaliknya untuk kabel dengan warna hitam dihubungkan pada terminal negatif.
  • Tunggu sebentar, lalu lihat hasilnya pengukuran pada layar display yang ditampilkan.

3. Cara Mengukur Kuat Arus dengan Multimeter

Ingin mengetahui besaran kuat arus listrik rumah Anda? Tidak harus menggunakan multimeter digital, Anda juga tetap bisa menggunakan versi analognya saja.

Nah berikut ini tahapan cara mengukur arus dengan multimeter analog yang bisa Anda coba:

  • Pertama-tama, tempatkan posisi saklar selektor pada DCA.
  • Selanjutnya, tempatkan skala dengan perkiraan besaran arus yang terukur nantinya.
  • Tips tambahan yakni selalu usahakan untuk menempatkan skala dengan nilai yang lebih tinggi dari arus akan diukur. Cara ini perlu dilakukan agar multimeter tidak mudah rusak.
  • Cabut komponen power supply yang kondisinya tersambung pada beban muatan.
  • Anda bisa segera menghubungkan kabel probe pada terminal negatif dan positifnya.
  • Tunggu sejena hingga jarum multimeter mulai bergeser lalu diam.
  • Nah lihat hasil besaran dari pengukurannya pada posisi dimana jarum terhenti

4. Cara Mengukur Hambatan menggunakan Multimeter

Hambatan atau resistor juga dapat diukur dengan menggunakan alat yang bernama multimeter. Cara menggunakan multimeter untuk mengukur hambatan juga tidaklah jauh berbeda dari cara yang sudah dibagikan di atas.

Berikut ini penjelasan mengenai tahapan pengukuran hambatan menggunakan multimeter.

  • Untuk mengukur hambatan, letakkan terlebih dahulu saklar selektor pada Ohm.
  • Selanjutnya, letakkan skala sesuai dengan perkiraan Ohm. Namun pastikan untuk meletakkan skala tersebut pada nilai yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan pada komponen alat tersebut.
  • Sambungkan kabel probe pada resistor dan juga terminal positif dan negatif.
  • Tunggu sejenak hingga muncul hasil laporan pengukurannya pada layar display multimeter

5. Cara Mengukur Kontinuitas menggunakan Multimeter

Masih belum terbayang bagaimana cara mengukur besaran nilai kontinuitas menggunakan multimeter?

Anda bisa mencoba memalui tahapan atau langkah-langkah di bawah ini.

  • Pertama, letakkan posisi saklar pada lambang anak panah yang berada dalam posisi saling berhadap-hadapan.
  • Sambungkan kabel probe dengan warna hitam hanya pada terminal negatif dan tentu saja untuk kabel warna merah dihubungkan pada terminal positif.
  • Lakukan juga uji sambung sadapan pada alat yang akan diukur nantinya.
  • Apabila kontinuitas terdeteksi, hasilnya akan terlihat pada display layar untuk besaran nilainya.

6. Cara Mengukur Frekuensi menggunakan Multimeter

Multimeter juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur sebuah frekuensi. Berikut ini cara menggunakan multimeter untuk mengukur besaran frekuensi yang tertangkap pada perangkat tertentu:

  • Pertama, letakkan posisi saklar pada HZ.
  • Pasangkan kabel probe merah pada V Ohm dan kabel probe hitam pada saluran COM.
  • Hubungkan juga probe pada alat atau perangkat elektrobik yang akan diukur besaran nilai.
  • Tunggu hasil pengukurannya pada layar display multimeter.
  • Lihat nilai besaran yang muncul pada layar multimeter

7. Cara Mengecek baterai HP Menggunakan Multimeter

Multimeter memang alat yang mempunyai banyak sekali kegunaan. Salah satunya yakni bisa melakukan deteksi pada beterai HP. Nah dengan proses deteksi ini nantinya akan terlihat apa saja apakah beterai HP dalam kondisi baik atau justru malah sebaliknya.

Nah langsung saja kita bahas cara menggunakan multitester digital untuk HP yang bisa Anda ikuti di bawah ini:

  • Pertama, siapkan baterai HP yang akan diukur dan dideteksi kerusakannya.
  • Set posisi saklar pada posisi X10.s
  • Sambungkan kabel probe pada terminal positif dan negatif sesuai dengan warnanya.
  • Amati pergerakan posisi jarum multimeter. Jika jarum multimeter bergerak dari posisi penuh lalu berhenti pada posisi setengah, itu artinya HP mengalami kerusakan.
  • Namun apabila jarum penunjuk justru tidak bergerak, artinya baterai HP Anda masih dalam keadaan baik atau normal.

Kesimpulan

Multimeter ini adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk pengukuran beragam keperluan kelistrikan. Yakni mulai dari untuk mengukur kuat arus tegangan AC dan DC, hambatan, frekuensi dan lainnya. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk mendeteksi kondisi beterai handphone.

Untuk cara menggunakan multimeter baik analog maupun digital hampir sama. Pertama, Anda perlu meletakkan posisi saklar sesuai kebutuhan pengukuran. Kemudian sambungkan kabel probe pada masing-masing terminal dan alat yang akan diukur. Terakhir, Anda akan melihat hasil pengukuran pada layar display yang tersedia pada alat tersebut.

Tinggalkan komentar