PCB (Printed Circuit Board) : Pengertian, Fungsi, Jenis

Apa itu PCB? Singkatnya PCB adalah alah papan sirkuit yang terpasang pada perangkat tertentu.

Pernahkah Anda membongkar sebuah perangkat elektronik? Jika pernah tentunya Anda akan menemukan papan bewarna hijau? Perlu Anda ketahui, papan hijau tersebut memiliki nilai penting dalam sebuah alat elekronik.

Nah, nama dari komponen tersebut umum disebut sebagai PCB (Printed Circuit Board).

Pada artikel ini akan dijelaskan secara rinci mengenai pengertian, fungsi, kegunaan, dan jenis-jenis dari PCB. Maka, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian PCB

Papan PCB adalah hasil temuan seorang ilmuan dari Austria bernama Paul Eisler. Ia menemukan PCB pertama kali pada tahun 1936. Awalnya, Paul Esler menggunakan PCB untuk rangkaian radio. Kemudian pada tahun 1948, Amerika Serikat memakai teknologi tersebut untuk rangkaian radio militer.

Setelah itu, kian banyak industri yang memakai PCB terutama di Amerika Serikat. Hal tersebut karena masih belum banyak negara lain yang mengetahuinya.

Nah lain halnya dengan jaman sekarang, dimana penggunaan PCB bisa dijumpai di negara manapun yang memproduksi perangkat elektronik tertentu, ya?

Lapisan PCB Beserta Bahan Pembentuknya

Secara kasat mata papan PCB memiliki bentuk yang cukup sederhana. Namun jangan salah, karena papan tersebut tersusun dari beberapa lapisan dengan bahan yang berbeda. Cara kerja dan fungsi dari setiap lapisan tersebut juga berbeda.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai fungsi dari setiap jenis lapisan PCB tersebut, mari perhatikan penjelasannya di bawah ini!

1. Substrat

Substrat merupakan lapisan standar yang terdapat pada sebuah PCB. Dimana, posisinya sendiri ada pada bagian paling dasar PCB. Lapisan PCB yang satu ini bisa berbentuk FR2 dan FR4 (FR = flame resistant). Keduanya akan berbeda berdasarkan bahan pembentuk.

FR2 terbuat dari kertas yang diberi resin plastik, lalu meresap ke dalamnya. Maka, FR2 juga disebut kertas bonfing resin sintetis.

Sementara itu, FR4 terbuat dari fiberglass yang dianyam, kemudian dilapisi dengan resin eksposi. FR4 ini memiliki keunggulan dibandingkan FR2, yaitu daya serap terhadap air lebih rendah.

Itulah mengapa harga PCB berbahan FR4 lebih mahal dibandingkan FR2 di pasaran.

2. Tembaga

PCB adalah komponen elektronik yang akan terlapisi oleh material tembaga. Dimana bentuk dari pelapis dengan material tembaga tersebut umumnya berbentuk pipih dan menempel pada substrat. Jumlahnya pun menyesuaikan dengan jenis PCB, single side atau double side.

Untuk PCB single side, maka terdapat satu lapisan tembaga saja. Lain halnya dengan double side yang mana pada kedua sisinya akan dilapisi oleh tembaga.

Lalu untuk jenis yang multilayer PCB umumnya akan mempunyai lebih dari dua lapis tembaga. Dimana jumlah lapisannya yakni berkisar 4,6, bahkan sampai 16.

3. Soldermask

Lapisan di bawah tembaga yaitu soldermask. Lapisan soldermask ini biasanya akan dibuat dengan hijau. Meskipun begitu, ada pula jenis soldermask yang tersedia dengan warna lainnya. Misalnya saja soldermask yang menggunakan merah dan biru.

Fungsi soldermask sendiri yaitu untuk memastikan lapisan tembaga tetap pada jalur konduktornya. Selain itu, bagian ini juga membantu agar tidak terjadi solder short atau hubungan singkat solder.

4. Silkscreen

Layout PCB adalah bagian yang termasuk pada lapisan silkscreen. Dimana lapisan ini akan berfungsi untuk memudahkan pengguna pada saat memasang beragam komponen pendukung lainnya.

Hal tersebut karena pada bagian ini terdapat tanda berupa angka, huruf, dan simbol tertentu.

Fungsi PCB

PCB saat ini memang banyak diproduksi untuk beragam alat elektronik. Misalnya saja difungsikan untuk merapikan tampilan rangkaian alat elektronik dan pengganti kabel.

Jenis – Jenis PCB

PCB memiliki beberapa jenis seperti yang sudah disinggung pada penjelasan di atas, ya?

Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai tiga jenis PCB yang paling umum tersebut, mari simak pembahasan di bawah ini.

1. Single Side PCB

Seperti namanya, jenis single side PCB hanya akan memiliki satu lapisan tembaga saja. Dimana lapisang yang terpasang akan ada pada satu sisi substrat.

PCB Jenis ini biasanya dipakai untuk membuat rangkaian elektronik sederhana. Dilihat dari sisi biaya, harganya pun terbilang paling murah di antara jenis PCB lainnya.

2. Double Side PCB

Disebut double side PCB karena di dalamnya memang terdapat lapisan tembaga yang menempel pada kedua sisi substrat. Dimana kedua lapisan yang ada pada bagian sisi substrat tersebut akan dihubungkan dengan sebuah lubang.

Jika dilihat dari sisi biaya, harga double side PCB ini tentu saja lebih mahal dibandingkan single side.

3. Multilayer PCB

PCB jenis ini memiliki lebih dari dua lapisan tembaga pada substrat. Paling sedikit ada 4 lapisan, sedangkan jumlah terbanyaknya 16 lapis. Masing-masing lapisan tersebut menempel secara terpisah, di mana terdapat lapisan insulator yang memisahkannya.

Biasanya, Multilayer PCB dipakai dalam membuat rangkaian elektronik yang begitu rumit dan kompleks. Harga multilayer PCB ini tentu saja paling mahal di antara tiga macam PCB yang tersedia saat ini.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang pengertian PCB, fungsi atau kegunaan PCB, dan jenis-jenisnya. Dapat kita simpulkan bahwa PCB adalah komponen penting pada alat elektronik.

Banyak industri elektronika yang menggunakan komponen ini karena dianggap lebih efisien. Hal ini karena dengan adanya PCB, Anda tidak perlu menggabungkan antar komponen menggunakan kabel.