Telepon: Pengertian, Gambar, Penemu, Fungsi, Jenis

Telepon merupakan alat komunikasi yang sangat membantu manusia berkomunikasi jarak jauh dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah telah mencatat bagaimana perjuangan telepon ditemukan hingga pada akhirnya berkembang menjadi bentuk seperti yang Anda gunakan saat ini.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui apa itu telepon, sejarah penemu telepon, apa fungsinya, bagaimana cara kerjanya hingga jenis-jenis telepon.

Pengertian Telepon

telepon adalah
gambar telepon

Telepon adalah alat yang berfungsi untuk menyalurkan pesan berupa suara sehingga terjalin komunikasi.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang melaju pesat, kini telepon dikembangkan alat bernama handphone atau ponsel yang fungsinya sama namun memiliki lebih banyak keunggulan. Salah satunya adalah bentuknya lebih praktis sehingga bisa dibawa ke mana-mana.

Bahkan saat ini telepon sudah bertransformasi menjadi smartphone yang lebih canggih lagi teknologi dan berbagai macam fungsinya.

Sejarah Telepon

gambar telepon
gambar telepon

Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah telepon mulai dari sejarah penemuan telepon hingga sejarah perkembangan telepon hinggga saat ini. Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

1. Sejarah Penemuan Telepon

penemu telepon
gambar penemu telepon

Tahukah kamu siapa penemu telepon? Ya betul, penemu telepon adalah Alexander Graham Bell yang merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Amerika sekaligus pengajar orang tuli.

Berkat jasa beliaulah, sekarang kita bisa memanfaatkan telepon yang berasal dari kata tele artinya jauh dan phone (suara). Dengan demikian, dapat didefinisikan telepon adalah sebagai alat komunikasi jarak jauh yang berwujud suara.

Awal mula sejarah penemuan telepon yakni Alexander Graham Bell lahir di Edinburgh, Skotlandia pada 3 Maret 1847 dan mengenyam pendidikan di Universitas Edinburgh dan London.

Tahun 1870, Alexander Graham Bell berpindah ke Canada lalu di tahun berikutnya ke Amerika. Bell mempopulerkan sistem bahasa virtual yang dikembangkan oleh ayahnya dan mengajar orang-orang tuli maupun bisu. Sistem tersebut menggunakan lidah, bibir dan tenggorokan untuk menggambarkan suara.

Ketertarikan Alexander Graham Bell terhadap dunia ini sangatlah besar dan telah ditunjukkan sejak kanak-kanak. Saat kecil, Bell dan temannya sering membuat kegaduhan.

Suatu hari, ayah temannya melontarkan sebuah pertanyaan yaitu meminta keduanya untuk membuat sesuatu yang bermanfaat. Sejak saat itulah, Alexander Graham Bell memikirkan jenis alat yang akan dibuat agar memiliki nilai guna.

Saat usianya 12 tahun, Alexander Graham Bell membuat alat sederhana dari dayung yang berputar dan dilengkapi sikat berbahan dasar paku sehingga bisa difungsikan sebagai pemisah gandum dan kulitnya.

Alat tersebut berhasil dioperasikan dalam jangka waktu lama. Atas keberhasilan tersebut, ayah temannya memberikan hadiah berupa kesempatan bermain di bengkel untuk menciptakan hal baru.

2. Sejarah Perkembangan Telepon

penemu telepon adalah
gambar telepon

Pada saat usianya 18 tahun, Alexander Graham Bell meneliti cara untuk mengirim dan mentransfer perkataan. Tahun, 1874 Bell menggarap telegraph dan terus mengembangkannya. Percobaannya bersama sang asisten Thomas Watson membuahkan hasil hingga pada tanggal 10 Maret 1876 berhasil mentransmit sebuah kata.

Berbagai demonstrasi dilakukan hingga pada akhirnya alat bantu komunikasi itu bisa dikenal dan dipakai di seluruh dunia. Pemimpin kegiatan tersebut adalah Bell Telephone Company yang berlangsung pada tahun 1877.

Sejarah perkembangan telepon terjadi secara bertahap dan berlangsung dalam beberapa tahun seperti berikut ini:

  1. Pada tahun 1871, Antonio Meucci mematenkan hasil penemuannya berupa sound telegraph. Penemuan ini melahirkan komunikasi suara yang bisa dijalankan dengan memakai media transmisi kabel.
  2. Pada tahun 1875, penemuan Meucci yang dikenal Transmitters and Receivers for Electric Telegraphs dipatenkan oleh perusahaan The Bell.
  3. Pada tahun 1876, perusahaan Bell mematenkan sebuah sistem yang mampu mentransmisikan suara dengan telegraf bernama Improvement in Telegraphy.
  4. Pada tahun 1877, telepon electro-magnetic yang memanfaatkan magnet permanen, dering panggilan dan diafragma besi dipatenkan perusahaan Bell.
  5. Pada tahun 1878, terdapat penemuan baru berupa papan pengganti yang menjadi penghubung banyak telepon lewat saluran pertukaran.
  6. Pada tahun 1880, tahun pertama pemasangan sirkuit metalic untuk meminimalisir gangguan saat menggunakan jalur one-wire.
  7. Pada tahun 1891, penggunaan nomor dial untuk pertama kalinya sehingga orang yang menelpon akan terhubung ke operator.
  8. Pada tahun 1915, sistem wireless mulai dipakai sehingga orang bisa menjalin hubungan meskipun berada di negara berbeda.

Fungsi Telepon

fungsi telepon
fungsi telepon

Berbagai fungsi telepon yang bisa Anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  1. Telepon berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan.
  2. Fungsi telepon adalah mengirim sekaligus menerima SMS (Short Message Service).
  3. Manfaat adanya telepon dapat mempermudah untuk melakukan komunikasi dalam jarak jauh.
  4. Telepon berfungsi sebagai alat pertukaran informasi secara cepat.
  5. Manfaat dan fungsi telepon yakni dapat menghemat pengeluaran biaya.

Cara Kerja Telepon

cara kerja telepon
cara kerja telepon

Adapun cara kerja telepon dapat dibagi menjadi dua yaitu cara kerja telepon kabel dan cara kerja telepon seluler. Yuk simak penjelasan selengkapnnya yang ada dibawah ini.

1. Cara Kerja Telepon Kabel

Sitem kerja yang dipakai telepon kabel adalah writeline sehingga dalam penggunaannya membutuhkan kabel.

Cara kerja telepon kabel adalah:

  • Arus listrik akan membantu proses pengiriman gelombang suara.
  • Suara dari pengirim akan ditangkap oleh microphone, sebuah alat untuk mengubah gelombang suara menjadi sebuah sinyal listrik yang akan disalurkan oleh perangkat.
  • Selanjutnya, sinyal disalurkan ke pusat telekomunikasi melalui kabel dan diteruskan kepada penerima.
  • Saat tiba di penerima maka sinyal telah diubah menjadi gelombang suara menggunakan alat berupa speaker.
  • Dengan demikian, Anda dapat berkomunikasi dengan lawan bicara.

2. Cara Kerja Telepon Seluler

Komponen telepon seluler yakni meliputi pengeras suara, tampilan layar, papan ketik, mikrofon dan powerful circuit board lengkap dengan mikroprosessor sehingga tampak layaknya sebuah komputer mini.

Cara kerja telepon seluler adalah:

  • Saat terhubung dengan jaringan wireless, kumpulan teknologi tersebut memfasilitasi user dalam melakukan panggilan. Selain itu user bisa melakukan pertukaran data atau informasi dengan perangkat lainnya.
  • Jaringan tersebut bekerja pada jaringan yang mengelompokkan wilayah atau kota menjadi sel-sel lebih kecil. Cakupan satu sel adalah blok kota, yaitu mencapai 250 mil persegi. Masing-masing sel memakai saluran-saluran atau frekuensi radio agar bisa memberi layanan di area yang spesifik.
  • Kekuatan dari radio harus dikendalikan agar jangkauan sinyal geografisnya dapat dibatasi. Dengan demikian, frekuensi yang sama bisa digunakan lagi oleh sel di dekatnya. Akibatnya, banyak orang yang bisa saling bercakap-cakap secara simultan pada sel berbeda di semua kota maupun wilayah.
  • Anda dapat menjumpai adanya stasiun dasar di setiap sel yang mengandung antena wireless beserta perlengkapan radio lainnya. Antena tersebut berfungsi menghubungkan penelpon ke internet, jaringan lokal dan jaringan wireless lainnya. Selain itu, juga berperan untuk mentransmisikan sinyal.
  • Saat telepon seluler menyala maka akan mencari sinyal untuk mengecek ketersediaan layanan. Selanjutnya, nomor identifikasi akan ditransmisikan sampai jaringan bisa memverifikasi informasi pengguna.

Jenis-jenis Telepon

jenis-jenis telepon
gambar jenis-jenis telepon

Adapun jenis-jenis telepon dapat dibagi menjadi tiga yaitu jenis telepon berdasarkan kapasitas, cara peletakannya, dan telepon berdasarkan jarak jangkauannya.

1. Jenis Telepon Berdasarkan Kapasitasnya

  • Multi button telephone adalah jenis telepon yang mempunyai banyak tuts dan biasanya dipakai oleh organisasi.
  • Single line telephone adalah telepon yang menggunakan sistem tuts atau putarangka.
  • Loud speaking telephone adalah jenis telepon yang memiliki kelebihan sehingga Anda tidak harus memegang saat berbicara.
  • Sistem hunting adalah jenis telepon satu nomor yang dapat digunakan secara bersamaan pada beberapa saluran.
  • Telepon IP lewat internet adalah jenis telepon yang digunakan untuk mengirim fax, paket video atau mengubah suara.

2. Jenis Telepon Berdasarkan Cara Peletakannya

  • Wallphone adalah jenis telepon yang diletakkan di dinding.
  • Tablephone adalah jenis telepon yang ditempatkan di meja.
  • Telepon mobil adalah jenis telepon yang berada di mobil.
  • Telepon kapal adalah jenis telepon yang ada di kapal.
  • Telepon pesawat adalah jenis telepon untuk pesawat.

3. Jenis Telepon Berdasarkan Jarak Jangkauannya

  • Hubungan interlokal, yaitu hubungan yang dilakukan oleh dua orang pada jarak jauh seperti antar provinsi atau kota namun masih dalam lingkup satu negara. Masing-masing wilayah memiliki nomor kode yang berbeda.
  • Hubungan lokal, yaitu dikerjakan pada daerah tertentu sehingga tidak memerlukan kode wilayah.
  • Hubungan internasional, yaitu hubungan antara dua orang yang tinggal di negara berbeda. Anda membutuhkan nomor kode negara yang dituju agar dapat tersambung.

Kehadiran telepon menjadi penghubung manusia di segala penjuru dunia. Kini, manusia dari benua yang berbeda bisa berkomunikasi dengan cepat tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Komunikasi dapat dilakukan oleh semua orang tanpa mengenal batasan waktu dan tempat.

Nah itulah pembahasan kita kali ini mengenai telepon. Mulai dari pengertian telepon, sejarah, penemuan, perkembangan, fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis telepon. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar