1 Ampere berapa watt? Untuk mengetahuinya yuk kita belajar mengenai jenis-jenis satuan listrik beserta rumus dan contoh soal konversi satuan listrik di bawah ini.
Berbicara tentang satuan listrik, mungkin kita sering mendengar istilah mengenai Watt, Ampere, ataupun Volt. Ketiganya merupakan satuan listrik yang paling sering dijumpai. Orang awam sekalipun tentu familiar dengan tiga jenis satuan listrik tersebut.
Namun, pada saat berafiliasi dengan dunia kelistrikan, pernahkah Anda berpikir tentang pertanyaan seputar konversi antar satuan listrik.
Misalnya 1 Ampere berapa watt, atau 1 Ampere berapa volt dan lain sebagainya?
Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai masing-masing satuan listrik tersebut beserta konversinya. Jangan lewatkan informasi dan cara melakukan konversi satuan listrik di bawah ini.
Daftar isi
Pengertian 3 Jenis Satuan Listrik dan Contoh Konversinya
Seperti yang telah kita bahas diatas, satuan yang sering digunakan pada dunia kelistrikan pada umumnya ada 3 macam yaitu:
- Watt,
- Ampere,
- Volt.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ketiganya, kita akan membahas satu per satu dari pengertian mengenai masing-masing jenis satuan tersebut. Simak selengkapnya disini!
1. Ampere
Ampere pada umumnya sering digunakan untuk menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir pada sebuah perangkat listrik. Perangkat-perangkat listrik yang menggunakan satuan Ampere biasanya merupakan alat-alat yang sifatnya mengalirkan arus listrik. Misalnya seperti stop kontak, MCB dan lain sebagainya.
Satuan Ampere juga sering digunakan sebagai konversi dengan berbagai jenis satuan listrik yang lainnya. Pada MCB misalnya, kita sering menemukan istilah MCB dengan daya 16 Ampere 900 watt.
Itu artinya, alat tersebut dapat menahan daya listrik sebanyak 900 Watt. Namun sekaligus dapat juga mengalirkan arus listrik sebesar 16 Ampere.
Jadi, sangatlah wajar jika ada pertanyaan mengenai 1 Ampere berapa Watt atau 1 watt berapa Ampere itu terjadi. Hal ini karena keduanya memang memiliki konversi yang saling berkaitan.
2. Watt
Satuan Watt biasanya digunakan untuk besarnya daya yang terdapat dalam sebuah peralatan listrik.
Misalnya Anda mendapati lampu 5 Watt, itu artinya lampu tersebut membutuhkan daya 5 watt untuk dapat menyala. Hal ini juga berlaku untuk berbagai peralatan listrik yang lainnya.
3. Volt
Satuan listrik yang terakhir adalah Volt. Volt ini sering digunakan untuk menyatakan seberapa besar tegangan yang dibutuhkan untuk sebuah peralatan listrik dapat bekerja. Satuan Volt juga sering digunakan untuk berbagai peralatan listrik.
Misalnya kulkas, genset, aki dan lain sebagainya.
Rumus Untuk Menghitung Konversi Satuan Listrik
Untuk menentukan konversi antar satuan listrik, terlebih dahulu kita harus menghitung gerak gaya listriknya. Pada dasarnya, prinsip yang digunakan untuk menemukan konversi antar satuan listrik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
V = l × R
Dimana
V = Tegangan listrik (volt)
l = Arus listrik (Ampere)
R = Resistansi (Ohm)
Contoh Soal Mengenai Konversi Berbagai Satuan Listrik
Mungkin pernah terlintas dipikiran kita tentang konversi antara berbagai satuan listrik. Misalnya 20 Ampere berapa Watt, 1Ampere berapa Volt dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa contoh soal berikut ini:
- Jika dalam sebuah bangunan terdapat peralatan listrik dengan resistansi 100 Ohm, kemudian dialiri dengan tegangan sebesar 220 Volt. Berapa besar arus listrik yang mengalir?
Diketahui:
R = 100 Ohm
V = 220 Volt
Maka l adalah…?
Untuk menemukan jumlah kuat arus, Anda dapat menghitung menggunakan rumus sebagai berikut:
V = l × R
l = V : R
l = 220 Volt : 100 Ohm
l = 2,2 Ampere
- Jika dalam sebuah rumah terdapat alat listrik yang memiliki tegangan 220 Volt. Kemudian alat listrik tersebut dialiri dengan arus listrik 2,2 Ampere. Berapakah watt daya listrik yang dibutuhkan?
Diketahui:
l = 2,2 Ampere
V = 220 Volt
Maka nilai R adalah…?
Ini dia rumus mudah untuk mencari nilai dari satuan Watt:
P = V × l
P = 220 × 2,2
P = 484 Watt
1 Ampere Berapa Watt

- Untuk mengetahui nilai konversi dari 1 Ampere berapa Watt, Anda bisa menerapkan rumus dengan klasifikasi berikut ini:
P = V × l
P = 220 Volt × 1 ampere
P = 220 Watt
Tabel Ampere Ke Watt
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konversi berbagai satuan listrik. Anda dapat melihat tabel berikut ini. Saatnya lebih mudah melakukan konversi satuan listrik sesuai kebutuhan dengan table berikut.
Ampere | Watt |
1 Ampere | 220 Watt |
2 Ampere | 440 Watt |
4 Ampere | 880 Watt |
6 Ampere | 1320 Watt |
8 Ampere | 1760 Watt |
10 Ampere | 2200 Watt |
12 Ampere | 2640 Watt |
14 Ampere | 3080 Watt |
16 Ampere | 3520 Watt |
18 Ampere | 3960 Watt |
20 Ampere | 4400 Watt |
Kesimpulan
Bagaimana, apakah Anda sudah mengetahui mengenai konversi berbagai satuan listrik? Untuk mengetahui 1 Ampere berapa Watt, atau 1 Ampere berapa Volt, Anda bisa mengaplikasikan perhitungannya menggunakan rumus gaya gerak listrik.
Namun, rumus tersebut sebenarnya hanyalah berlaku untuk perhitungan pendekatan saja. Hal ini karena untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat, Anda juga perlu mengetahui seberapa besar faktor cosphi dan lain sebagainya. Selamat melakukan konversi satuan listrik dengan lebih mudah, ya?