Cara Membuat Rangkaian Inverter DC ke AC Tanpa Trafo

Bisa membuat rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo terdengar begitu menarik, ya? Karena memang umumnya sebuah inverter pasti terpasang trafo (transformator). Fungsinya sendiri yakni untuk mengatur besar kecilnya tegangan yang keluar.

Sementara itu, inverter dipakai untuk mengkonversi arus DC ke AC atau sebaliknya. Biasanya, inverter DC to AC rakitan berfungsi sebagai sumber listrik saat pemadaman rumah. Anda juga bisa memakai inverter untuk kegiatan lapang. Tentu saja, sebagai sumber listrik untuk penerangan.

Lalu bagaimana cara membuat rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo? Mari kita simak pembahasan selengkapnya mengenai rangkaian inverter berikut ini.

Daftar Isi

Cara Membuat Rangkaian Inverter DC ke AC

cara membuat rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo
rangkaian inverter DC to AC

Mengapa kita tidak membeli inverter saja? Tidak masalah jika Anda memang ingin membeli komponen tersebut. Namun, membuat sendiri dapat meningkatkan skill atau kemampuan Anda di bidang elektronika.

Anda bisa membuat rangkaian inverter sederhana 100 watt maupun 500 watt. Untuk kebutuhan daya yang lebih besar, bisa juga untuk membuat rangkaian dengan standar 2000 watt atau selebihnya. Terlepas besar kecilnya daya listrik tersebut, ternyata komponen untuk merangkai secara umum juga terbilang hampir sama.

Artinya Anda tidak perlu bingung untuk mulai membuat rangkaian inverter nantinya.  Nah sebelum menuju ke cara membuat inverter DC ke AC 500 watt atau 100 watt, perhatikan skema rangkaiannya di bawah ini!

Diagram di atas merupakan contoh rangkaian inverter DC ke AC pada umumnya. Proses di atas termasuk juga ke dalam skema rangkaian inverter 10000 watt. Masing-masing komponen tersebut tentu saja memiliki fungsi tertentu.

Berikut ini pembahasan mengenai fungsi dari masing-masing komponen yang terdapat pada skema rangkaian.

  1. Baterai

Pembuat rangkaian inverter seringkali menggunakan baterai berkapasitas 12 VDC 7 AH. Melalui daya sebesar itu nantinya akan menghasilkan luaran sebesar 220 VAC.

Fungsi baterai yaitu sebagai sumber daya listrik (DC) utama. Untuk itu, kapasitas baterai mempengaruhi intensitas waktu inverter saat Anda menggunakannya.

  1. MOFSET Driver Circuit

Selain sebagai saklar elektronik, MOFSET Driver Circuit juga berperan dalam mengalihkan arus DC ke AC. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan listrik tersebut untuk berbagai keperluan.

Di dalam MOFSET ini juga terdapat komponen lain seperti osilator. Fungsinya yakni untuk menghidupkan multivibrator tak stabil yang menuju penguat jenis MOSFET.

  1. Trafo Step Up

Gelombang listrik luaran dari MOSFET akan mengarah ke trafo step up. Komponen ini bertugas menaikkan tegangan dari gelombang listrik tersebut. Trafo yang digunakan untuk kebutuhan ini semestinya berjenis CT (center tap).

  1. AC Power

Komponen ini merupakan tempat luaran hasil dari konversi arus listrik dari inverter. AC Power biasanya bisa menghasilkan tegangan antara 220-230 VAC. Dimana tegangan arus tersebut nantinya langsung dapat Anda gunakan untuk menghidupkan alat elektronik.

Cukup mudah untuk membuat rangkaian inverter dc ke ac gelombang sinus di atas. Berbeda apabila Anda membuat rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo.

Namun apabila ingin memiliki rangkaian inverter DC ke AC 2000 watt atau lebih besar dari itu, sebaiknya  membeli yang sudah jadi saja. Alasannya, tegangan yang sangat tinggi berpotensi membahayakan diri Anda.

Cara Membuat Rangkaian Inverter Tanpa Trafo

Kelemahan dari inverter tanpa travo ini yaitu Anda tidak bisa mengatur besar tegangan yang keluar. Sehingga nilainya bergantung dari besar sumber daya yang terpasang.

Berbeda apabila Anda membuat rangkaian inverter 12v dc ke 220v ac menggunakan trafo step up. Atau bisa juga dengan memakai trafo step down untuk menghasilkan tegangan yang lebih rendah.

Namun, dengan rangkaian pengubah arus DC ke AC seperti itu Anda akan lebih menghemat biaya. Hal ini karena pada inverter yang umum biaya terbesar biasanya yaitu untuk pembelian trafo.

Selain itu, kelebihan inverter tanpa trafo yaitu tergolong mempunyai bobot yang lebih ringan. Dengan begitu Anda bisa membawanya ke manapun secara lebih mudah.

Beberapa komponen untuk membuat rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo ialah baterai sebagai sumber daya listrik DC, Osilator, rangkaian H-Bridge, dan MOFSET.

Kemudian lakukan pengujian untuk mengetahui keberhasilan rancangan. Berikut ini penjelasan masing-masing komponen tersebut.

  1. Baterai

Untuk membuatnya Anda membutuhkan baterai 12V 7Ah sebanyak 19 buah. Baterai yang terisi penuh akan memiliki tegangan sebesar 13V.

Rangkailah baterai ini secara seri. Dengan begitu, seharusnya akan memperoleh total tegangan sebesar 247 VDC output (13V × 19).

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan baterai terpisah. Untuk besarannya sendiri yakni sekitar 12 V dan sudah menghubung ke osilator.

  1. Osilator

Sebuah rangkaian elektronika yang kita menyebutnya osilator merupakan komponen penting dalam membuat inverter.

Komponen yang satu ini nantinya akan membantu proses pengeluaran gelombang listik yang sesuai dengan output awal. Gelombang tersebut umumnya memiliki amplitudo yang konstan dan mengalir secara periodik.

  1. Rangkaian H-Bridge

Rangkaian H-Bridge tersusun atas 4 MOSFET. Fungsinya untuk mengubah arus DC ke AC. Keempat MOSFET itu ialah setelan IXTP10P50P dan setelan IRF749 dengan spesifikasi masing-masing -500V – 10 A dan 400V 10A.

Selanjutnya, Anda perlu merangkai ketiga komponen tersebut. Perhatikan skema inverter DC to AC sederhana tanpa trafo di bawah ini agar mudah melakukannya.

skema inverter DC to AC sederhana tanpa trafo
skema inverter DC to AC sederhana

Melakukan pengujian adalah langkah terakhir setelah rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo sudah memasuki tahapan akhir. Menguji inverter ini sangat berguna untuk mengetahui apakah rangkaian sudah berfungsi dengan baik.

Cara mengujinya ialah dengan menghubungkan rangkaian inverter ke rangkaian baterai yang sudah dibuat sebelumnya. Jika rangkaian berhasil pada saat pengujian, Anda bisa membuatnya untuk sumber daya yang lebih besar lagi.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang rangkaian inverter DC ke AC tanpa trafo. Anda bisa terus belajar membuat rangkaian tersebut secara bertahap. Misalnya hingga nantinya bisa melakukan cara membuat inverter dc ke ac 5000 watt bahkan lebih besar.

Pastikan Anda mempunyai komponen dasar sebagai penyusunnya. Meski tidak selalu berhasil di awal, namun tidak ada salahnya Anda mencoba membuat rangakaian inverter sendiri. Dan tentunya akan jauh lebih hemat budget karena tidak memerlukan adanya tambahan trafo.

Satu pemikiran pada “Cara Membuat Rangkaian Inverter DC ke AC Tanpa Trafo”

Tinggalkan komentar