Kode Warna Resistor: Cara Membaca dan Menghitung Nilainya

Kode warna resistor adalah barisan kode yang terdiri dari gelang warna untuk menunjukkkan nilai resistansi dari resistor tersebut.

Jika berbicara tentang resistor, tentunya Anda sering menemukan adanya kode tertentu pada perangkat atau alat listrik, bukan?

Nah itulah yang dinamakan sebagai kode warna resistor. Dimasa masing-masing kode satu sama lainnya tidak akan sama.

Oke, kali ini kita akan bahas mengenai nilai resistor dengan cara membaca dan menghitung kode warna gelang resistor.

Kode Warna Resistor dan Fungsinya

kode warna resistor
kode warna resistor

Adapun kode warna resistor sesuai besarannya adalah:

  • Kode warna resistor 100 ohm
  • Kode warna resistor 10k
  • Kode warna resistor 1k
  • Kode warna resistor 2k2
  • Kode warna resistor 1 ohm

Dengan tingkat besaran yang sama, kode warna resistor yang digunakan juga tidaklah sama. Jadi, masing-masing alat tersebut memiliki daya dan batas kemampuan tersendiri sehingga hanya dapat dioperasikan berdasarkan batas maksimalnya masing-masing.

Adanya kode warna resistor memiliki peranan yang sangat penting. Dimana salah satunya adalah untuk menunjukkan batas tahanan maksimal yang terdapat pada alat tersebut.

Sedangkan pada resistor, semakin kecil nilai toleransi yang dimilikinya maka akan semakin baik. Artinya semakin kecil nilai resistor yang dimiliki, maka tahanannya pun akan semakin mendekati nilai aslinya.

Untuk mengetahui berapa tegangan yang terdapat pada alat tersebut, Anda tentunya harus mengetahui arti kode warna resistor yang terdapat pada gelangnya.

Hal ini karena kode warna pada gelang resistor inilah yang menjadi nilai penentu dari nilai besaran sebuah resistor. Sekaligus juga berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar nilai hambatan atau tahanan yang terdapat pada alat tersebut.

Gambar Tabel Warna Resistor

Kode warna resistor merupakan petunjuk penting yang menyatakan seberapa besar tahanan yang dapat dihasilkan oleh alat tersebut. Cara termudah untuk melihat kode warna pada resistor yakni dengan memeriksa warna gelang resistor yang melingkarinya.

Sebenarnya pemetaan untuk kode warna yang terdapat pada resistor ini juga terbilang sangat banyak.

Misalnya saja kode warna resistor 4 gelang, kode warna 5 gelang, 6 gelang dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya, mari langsung saja kita perhatikan tabel kode warna resistor berikut ini:

tabel warna resistor
tabel warna resistor

Pada gambar tabel warna resistor di atas, terdapat kode kalkulator resistor beserta dengan warnanya. Anda hanya perlu melihat warna gelang resistor yang melingkari lalu mencocokannya dengan data pada tabel warna resistor di atas.

Nah yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika terdapat perbedaan pada kode warnanya?

Ketika Anda diharuskan untuk membaca resistor dengan kode warna gelang yang berbeda, bagaimana cara membacanya?

Cara Membaca Resistor

cara membaca resistor
cara membaca resistor

Berikut beberapa contoh cara membaca resistor melalui gelang warna.

1. Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang

resistor 4 warna

Jika Anda mendapati resistor yang memiliki 4 warna gelang, berikut beberapa petunjuk yang sangat penting untuk diperhatikan pada saat membacanya.

Cara membaca resistor 4 gelang warna adalah:

  • Pada gelang warna resistor, gelang pertama fungsinya untuk menunjukan seberapa besar nilai tahanan dari alat tersebut.
  • Kemudian warna gelang kedua berguna untuk menunjukkan nilai tahanan yang kedua.
  • Faktor pengali akan ditunjukkan pada gelang resistor ketiga.
  • Sedangkan untuk gelang warna resistor ke empat adalah simbol dari nilai toleransi alat tersebut.

2. Membaca Kode Warna Resistor 5 Gelang

resistor 5 warna

Bagaimana apabila Anda mendapati resistor dengan menggunakan 5 gelang warna? Mari langsung saja simak beberapa tips membaca kode warna resistor 5 gelang di bawah ini.

Adapun cara membaca resistor 5 gelang warna adalah:

  • Untuk resistor yang mempunyai 5 gelang warna, maka nilai tahanan atau resistensinya bisa dilihat dari acuan gelang resistor yang pertama, kedua dan gelang ketiga.
  • Faktor pengali nantinya akan ditunjukkan pada warna gelang resistor yang keempat.
  • Sedangkan toleransi dari alat tersebut akan ditunjukkan oleh warna resistor pada gelang kelima.

3. Membaca Kode Warna Resistor 6 Gelang

resistor 6 warna

Untuk Anda yang perlu membaca kode warna resistor bawaan enam gelang bisa menggunakan cara di bawah ini.

Cara membaca resistor 6 warna gelang adalah:

  • Pada jenis resistor ini, nilai resistansi ditunjukan pada warna gelang pertama, kedua dan juga ketiga.
  • Kemudian faktor penggali ditunjukkan oleh gelang ke empat.
  • Toleransi dari alat tersebut ada pada warna gelang ke lima.
  • Sedangkan untuk melihat tingkat koefisien suhu, Anda bisa memeriksanya pada gelang ke enam di gelang resistor.

Cara Menghitung Resistor

cara menghitung resistor
cara menghitung resistor

Berdasarkan pembahasan sebelumnya tentu bisa ditarik kesimpulan bahwa resistansi dari kode warna resistor 10 ohm dan kode warna resistor 100k tentunya tidak sama.

Nilai resistansi pada alat tersebut biasanya ditunjukkan dengan dua cara. Cara yang pertama yakni dengan melihat lambang kode angka lalu selain itu bisa juga dengan melihat kode warnanya.

Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung kode warna resistor? Mari simak tabel berikut ini :

Kode warna Angka- 1 Angka- 2 Faktor Pengali Toleransi
Hitam 0 0 10°
Coklat 1 1 10¹ ± 1%
Merah 2 2 10² ± 2%
Oranye 3 3 10³
Kuning 4 4 10⁴
Hijau 5 5 105
Biru 6 6 106
Ungu 7 7 107
Abu-abu 8 8 108
Putih 9 9 109
Emas 0.1 ± 5%
Perak 0.01 ± 10%
Tak Berwarna ± 20%

Dari tabel kode warna resistor tersebut, Anda dapat mengetahui besaran nilai resistor berdasarkan gelang warna yang melingkarinya.

Untuk pembahasan lebih jelasnya mari perhatikan contoh soal dan cara menghitung kode warna resistor di bawah ini:

1. Cara Menghitung Nilai Resistor 4 Warna

Ketika terdapat resistor yang memiliki 4 gelang warna dan memiliki spesifikasi sebagai berikut. Dimana gelang pertama memiliki warna cokelat, gelang kedua adalah hitam, warna gelang ketiga hijau dan gelang ke empat memiliki warna perak.

Lalu berapa kira-kira nilai resistor dari alat tersebut ?

Diketahui :

  • Nilai resistor gelang pertama berwarna cokelat adalah 1.
  • Nilai resistor gelang kedua dengan warna hitam adalah 0.
  • Gelang resistor ketiga adalah hijau nilainya 5 nol dibelakang angka kedua.
  • Gelang resistor ke empat berwarna perak artinya memiliki toleransi 10 %

Jika ditulis secara matematis maka:

10 × 105 (pangkat 5) = 10 × 100.000 = 1.000.000 Ohm dan memiliki toleransi 10%.

2. Cara Menghitung Nilai Resistor 5 Warna

cara menghitung resistor 5 warna
menghitung resistor 5 warna

Pada gambar di atas, terdapat resistor dengan 5 gelang lengkap dengan kode warnanya. Untuk membaca resistor pada gambar di atas, simak langkah-langkah berikut ini :

  • Gelang ke-1 warna cokelat nilai resistornya adalah 1
  • Gelang ke-2 warna hitam nilai resistornya adalah 0
  • Gelang ke-3 warna hijau nilai resistornya adalah 5
  • Gelang ke-4 warna hijau nilai resistornya adalah 5 nol dibelakang angka 2 atau dikalikan 1055
  • Gelang 5 warna perak nilai resistornya adalah toleransi 10 %

Jadi, untuk menghitung nilai resistor Anda dapat menggunakan cara sebagai berikut :

105×105 (pangkat 5)= 10.500.000 Ohm atau 10,5 M Ohm dan toleransinya adalah 10 %.

3. Cara Menghitung Nilai Resistor Kode Angka

Selain membaca hambatan melalui kode warna resistor yang terdapat pada gelangnya. Nilai resistor juga dapat digambarkan menggunakan kode angka. Itulah mengapa, terdapat beberapa jenis resistor yang memiliki angka sebagai simbol dari nilai hambatan di dalamnya.

Simak contoh gambar resistor kode angka berikut ini untuk memudahkan Anda dalam membaca nilai resistensi sebuah pada resistor:

menghitung resistor

Setelah melihat contoh gambar resistor di atas, lalu bagaimana cara menghitung nilai resistensinya?

Adapun cara membaca dan menghitung nilai resistor tersebut adalah:

  • Angka pertama adalah tahanan atau resistensi nilainya adalah 4
  • Angka ke-dua juga menunjukkan nilai tahanan dan nilainya adalah 7
  • Angka ke-tiga yaitu jumlah nol dibelakang angka kedua, nilainya adalah 10³

Jadi, nilai resistensi dari alat tersebut adalah 47×1000 = 47.000 Ohm atau 47 K Ohm.

Kesimpulan:

Pada alat pengukur hambatan yang bernama resistor, Anda sering mendapati adanya kode warna yang dilambangkan dengan gelang yang terdapat pada alat tersebut. Kode warna resistor merupakan media yang berfungsi untuk menunjukkan berapa besar resistansi yang dapat dihasilkan oleh sebuah resistor.

Untuk mengetahui nilai hambatan yang terdapat pada alat tersebut, Anda dapat merujuk pada tabel kode warna resistor. Dimana dalam tabel tersebut sudah terdapat keterangan tentang berapa besar nilai resistor berdasarkan warna gelangnya.

Sedangkan untuk membaca nilai resistor, ada beberapa patokan khusus yang harus Anda ketahui yakni gelang warna pertama, kedua dan ketiga menunjukan nilai tahanan. Sedangkan warna pada gelang ke empat adalah faktor pengali. Lalu gelang resistor terakhir merupakan angka yang menunjukkan nilai toleransi dari alat tersebut.

Satu pemikiran pada “Kode Warna Resistor: Cara Membaca dan Menghitung Nilainya”

Tinggalkan komentar