Surge Arrester : Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, Pemasangan

Surge arrester adalah sebuah alat yang dibuat sebagai pelindung dan dipasang pada suatu jaringan instalasi listrik. Dalam prosesnya surge arrester ini berfungsi untuk melindungi berbagai peralatan elektronik yang ada pada jaringan dalam sebuah listrik tersebut

Fungsi tersebut biasanya dipakai saat terjadi lonjakan tegangan atau over voltage yang melebihi batas toleransi yang diperbolehkan.

Lonjakan tegangan yang terjadi pada jaringan listrik  tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktornya adalah Sambaran petir tidak langsung atau induksi.

Induksi petir ini dapat menyebabkan rusaknya beberapa peralatan elektronik yang terhubung dengan jaringan listrik tersebut dan melalui jalur data dan telekomunikasi seperti telepon, internet, radio, arena dan televisi.

Setelah memahami apa sebenarnya surge arrester, berikut ini adalah beberapa poin penting yang juga harus diketahui tentang surge arrester.

Prinsip kerja surge arrester

Prinsip kerja surge arrester adalah mengamankan jaringan listrik dan data dari bahaya sengatan petir tanpa harus memutus jaringan dari listrik tersebut.

Saat ada sebuah tegangan besar atau petir yang masuk ke sebuah jaringan kabel, surge arrester akan langsung membuang tegangan lebih tersebut ke saluran pembuangan atau grounding.

Struktur yang ada pada surge arrester

Struktur surge arrester ini terdiri dari dua buah lempeng logam yang didekatkan dengan atau tanpa material elektrikum.

  1. Lempeng logam pertama ini dihubungkan pada jalur kabel yang akan diamankan,
  2. Sedangkan lempeng logam kedua diarahkan ke grounding atau tempat pelepasan tegangan lebihnya.

Jenis surge arrester

Setelah memahami struktur yang ada pada surge arrester, tentu sangat kurang afdol jika anda belum mengetahui apa saja jenis-jenis surge arrester.

Beberapa jenis surge arrester yang biasa digunakan untuk mengamankan keperluan perangkat elektronik diantaranya:

  • arrester listrik,
  • arrester antena,
  • arrester data.

Fungsi Surge Arrester

Fungsi surge arrester yaitu memiliki peran yang cukup besar, yakni berfungsi untuk membelokkan tegangan berlebih atau melebihi kapasitas maksimum pada sebuah jaringan.

Selanjutnya, tegangan tersebut dialirkan menuju bumi atau sering disebut dengan istilah grounding.

Cara kerja surge arrester

Informasi berikutnya yang juga sangat penting anda ketahui adalah masalah cara kerjanya.

Cara kerja dari surge arrester adalah ketika terjadi lonjakan tegangan pada sebuah jaringan kabel, maka pada sisi kutup anoda arrester akan melepaskan lonjakan tegangan ke arah katoda atau terhubung ke grounding.

Batas dari berapa besarnya tegangan mulai berpindah sangat tergantung pada beberapa hal yakni seperti, jarak kerenggangan kedua kutub anoda, jenis material di sela-selanya, semakin panjang kerenggangan dari arah katoda , maka akan semakin besar pula ambang tegangan buangnya. Begitu pula sebaliknya.

Material sela atau elektrikum juga sangat mempengaruhi cara kerja dari surge arrester ini. Material yang seringkali digunakan adalah udara bebas, metal oxide varistor, dan keramik. Karakter dari ketiga material ini juga berbeda tentunya.

Diagram pemasangan surge arrester

Untuk masalah pemasangan, surge arrester biasanya disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Berikut ini contoh diagram pemasangan surge arrester.

pemasangan surge arrester
pemasangan surge arrester

Dari gambar diagram diatas, untuk pelanggan listrik PLN prabayar diagram pertama atau bagian atas tidak dapat digunakan. Hal itu dikarenakan meter PLN akan merespon error error’ bila ada tambahan grounding atau pembuangan di kabel neutral.

Cara Pemasangan Sugre Arrester

Cara Pemasangan Sugre Arrester

cara pasang surge arrester

Dalam masalah pemasangan, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, anda harus menyiapkan tempat pelepasan tegangan lebih atau grounding dengan nilai resistansi yang benar yakni kurang dari 5 ohm.

Letakkan surge arrester setelah meter listrik, bisa juga anda letakkan didalam panel pembagi atau utama, dengan memperhatikan dua cara sistem pengamanan. Sistem pengamanan tersebut adalah:

  • Pengamanan jalur tunggal adalah sebuah teknik pengamanan satu kutub phasa saja (+)
  • Pengamanan jalur ganda merupakan sebuah jenis pengamanan dua buah jalur phasa atau neutral. Dengan cara,hubungkan secara pararel arrester dari kutub phase-ground dan kutup neutral-ground.

Jika sistem grounding di jaringan listrik sudah tersedia, tentu sangat menguntungkan. Hal itu disebabkan, tiang perangkat elektronik biasanya juga sudah dilengkapi dengan pengaman tegangan yang kerjanya membutuhkan grounding.

Bisakah surge arrester digantikan dengan sekring?

Poin berikutnya yang juga harus anda pahami adalah mengenai pertanyaan yang sering ditanyakan masyarakat, yakni bisakah surge arrester digantikan dengan sekring?

Jawabannya adalah, sangat tidak mungkin jika fungsi pengamanan tegangan dengan surge digantikan dengan sekring. Hal itu dikarenakan sekring hanya membatas kerja arus listrik, bukan besarnya tegangan listrik.

Dengan demikian, keberadaan sekring tidak bisa menggantikan fungsi dari surge arrester. Masing-masing memiliki fungsi dan peranan tersendiri pada jaringan listrik.

Itulah beberapa informasi yang wajib anda ketahui mengenai jenis surge arrester, kegunaannya bagi kehidupan, mulai dari fungsi hingga cara kerjanya. Semoga dengan info yang kami berikan anda bisa melakukan pemasangan surge arrester dengan benar dan dapat merasakan manfaatnya. Semoga membantu, terima kasih.

Tinggalkan komentar