Mengenal Prinsip Kerja Panel Listrik Tenaga Surya

Meski sudah tersebar hingga pelosok negeri namun tetap saja kapasitas listrik yang ada belum memadai dalam melayani seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Seperti yang diketahui permintaan listrik tercatat terus saja meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif lain seperti panel listrik contohnya, yang bisa menjadi solusi untuk menghadapi ancaman krisis listrik.

Tercatat setiap tahunnya permintaan listrik selalu mengalami peningkatan 10 sampai 15%. Meski begitu pembangunan pembangkit listrik masih saja kurang. Jadi tidak heran imbas dari hal tersebut adalah adanya pemadaman bergilir yang bisa merugikan konsumen.

Bagaimana Cara Kerja Panel Surya pada PLTS?

Prinsip Kerja PLTS
Prinsip Kerja PLTS

Pemanfaatan sistem PLTS atau kependekan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surga diketahui dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pada sistem inilah panel surya digunakan sebagai sumber energi yang diketahui ramah lingkungan.

Meski masih terdengar asing di kalangan orang awam, nyatanya sistem pembangkit listrik ini sudah banyak dipasang dan mulai berkembang di masyarakat. Diketahui sistem yang ada pada pembangkit listrik ini dinilai mudah untuk diimplementasikan karena sederhana serta kapasitasnya dapat disesuaikan dengan luas atap.

Selain itu sistem ini banyak diminati karena sumber energinya berasal dari matahari yang sangat mudah untuk diperoleh khususnya di daerah tropis seperti Indonesia. Berdasarkan penjelasan ini apakah Anda tertarik untuk memasangnya? Jika iya ketahui dulu bagaimana cara kerja dari panel listrik yang ada pada PLTS.

Cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana serta mudah untuk dipahami. Namun sebelum itu Anda perlu mengetahui perbedaan istilah panel surya dengan sel surya yang ada pada sistem pembangkit ini. Sel surya adalah inti dari panel bertenaga surya dimana sel ini akan disusun secara berjajar serta dikaitkan satu sama lain baik itu secara seri maupun paralel.

Selanjutnya satu kesatuan antara satu sel dengan yang lain akan membentuk panel surya. Jadi bisa disimpulkan bahwa panel surya adalah gabungan sel surya yang banyak.

Untuk jumlah sel surya dalam satu panel bervariasi bisa 32 sampai 96 sel. Namun secara umum banyak yang menggunakan tipe panel surya yang berjumlah 72 sel. Berikut ini adalah prinsip atau cara kerja dari panel surya.

Panel mengkonversi energi matahari menjadi listrik

Prinsip kerja panel surya terdiri dari tiga, yang pertama panel akan mengkonversi sumber energi yang berupa energi matahari menjadi listrik. Jadi sel surya yang ada pada panel akan menyerap energi cahaya.

Pada proses tersebut terdapat pergerakan elektron baik di sisi positif maupun negatif. Berdasarkan pergerakan inilah arus listrik tercipta.

Inverter akan mengubah listrik yang dihasilkan panel surya

Setelah energi terserap dan diubah atau dikonversi menjadi energi listrik. Selanjutnya komponen panel yaitu inverter akan mengubah listrik tersebut. Inverter akan merubah arus listrik searah yaitu DC menjadi arus bolak-balik atau yang disebut AC.

Energi listrik yang dihasilkan bisa digunakan

Selanjutnya setelah energi listrik diperoleh bisa digunakan untuk semua peralatan listrik yang ada di rumah. Semakin banyak terpasangnya sel surya maka akan semakin besar juga voltase ataupun arus yang dihasilkan.

Perlu diketahui bahwa meski sumber energinya berasal dari matahari namun bukan berarti energi listrik yang dihasilkan tidak bisa dipakai ketika malam hari. Dengan adanya baterai yang menampung energi akan tetap membuat energi dapat digunakan bahkan saat kondisi hujan sekalipun.

Itulah cara kerja dari panel listrik, semoga informasi pada artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan komentar