Medan Magnet : Pengertian, Sejarah, Rumus dan Contoh Penerapannya

Medan magnet ini sebenarnya bukan hal asing di rutinitas sehari-hari manusia. Dimana medan magnet ini memang mudah ditemui penerapannya di sekitar. Salah satu contohnya yaitu penggunaan generator listrik.

Pada saat generator bergerak oleh energi mekanik, maka akan menghasilkan energi listrik. Kondisi demikian terjadi akibat terbentuknya induksi sebagai bentuk interaksi antara kumparan dan medan magnet yang ada di dalam generator.

Lalu, apa itu medan magnet?

Nah pada artikel ini kita mengupas hingga tuntas mengenai materi medan magnet. Mulai dari pengertian, sejarah, rumus hingga contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari langsung saja simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Medan Magnet

medan magnet adalah
apa yang dimaksud dengan medan magnet?

Medan magnet adalah area atau ruang yang ada di sekitar benda magnetik.

Anda akan mudah memahaminya jika melihat gambar arah medan magnet berikut ini.

arah medan magnet
gambar medan magnet

Berdasarkan gambar di atas, Anda dapat melihat bagaimana magnet yang membentuk suatu daerah magnetik. Garis-garis dengan anak panah yang ditampilkan menggambarkan bagaimana interaksi antara kutub utara dan kutub selatan pada magnet.

Kekuatan medan magnet ditentukan melalui rapat tidaknya garis-garis yang tergambar. Semakin rapat garisnya, maka artinya medan magnet yang nantinya dihasilkan juga akan semakin menguat. Sebaliknya, apabila garis-garisnya renggang, maka medan magnet yang ditimbulkan akan semakin lemah.

Selain itu, medan magnet dapat terbentuk apabila kutub utara dan selatan saling berdekatan. Jika dua kutub yang berdekatan jenisnya sama, maka tidak akan terjadi medan magnet. Justru, kedua benda magnetik tersebut akan saling bertolak belakang.

Cobalah mempraktikkannya sendiri di rumah, ya?

Rumus Medan Magnet

Perlu diketahui, medan magnet juga bisa terbentuk akibat dari adanya aliran arus listrik. Untuk mengetahui besarnya, kita bisa menggunakan rumus medan magnet sebagai berikut.

rumus medan magnet
rumus medan magnet

Keterangan :

B : besar medan magner (T)

μ­0 : konstanta permeabilitas (4π.10-7)

I : kuat arus listrik (A)

r : jarak kabel (m)

Kurang lebih itulah rumus yang digunakan untuk menghitung medan magnet. Kemudian, untuk mencari kuat arus aliran listrik yang masuk, maka Anda perlu menggunakan rumus berikut ini:

rumus

Sejarah Ditemukannya Medan Magnet

Magnet pertama kali ditemukan oleh masyarakat zaman dahulu, lebih tepatnya yakni di daerah kecil bernama Magnesia.

Kemudian pada sekitar tahun 1269, seorang ilmuan bernama Petrus Peregrinus de Maricourt mulai melakukan penelitian lebih lanjut tentang magnet.

sejarah medan magnet

Dengan bantuan jarum besi dan bola magnet, dia mencoba memetakan medan magnet. Alhasil dia melihat garis-garis yang saling bersilangan di antara dua titik yang berbeda. Dua titik tersebut kemudian dia sebut sebagai kutub.

Penelitian lebih lanjut mengenai medan magnet kemudian direplikasi oleh William Gilbert pada tahun 1600. Dimana replikasi penelitian tersebut ditulis ke dalam buku yang berjudul De Magnete. Berawal dari terbitnya buku tersebut, pengetahuan tentang magnet kemudian mulai dimasukkan ke dalam ranah ilmu sains.

Berbagai penelitian akhirnya dilakukan oleh para ilmuan hingga memunculkan teori-teori baru. Salah satu peneliti yang fokus mengujinya yakni Michael Faraday.Dimana dia berhasil menemukan teori induksi elektromagnetik. Sejarah mencatat kurang lebih penelitian tersebut ditemukan pada tahun 1831.

Teori ini menjelaskan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik. Bahkan hingga sekarang kita mengenalnya dengan hukum induksi Faraday.

Perkembangan Penelitian Medan Magnet

Perjalanan penelitian mengenai medan magnet tidak berhenti pada hukum induksi Faraday saja. Pengetahuan tentang magnet nyatanya terus mengalami perkembangan.

Hingga pada tahun 1887, Mikola Tesla berhasil membuat motor listrik yang juga memanfaatkan medan magnet. Penemuan ini membuatnya memperoleh hak paten motor listrik pada 1888.

Di abad ke-20, kajian tentang magnet semakin luas dan menjurus ke pengembangan ilmu baru. Misalnya saja seperti mekanika kuantum, relativitas khusus, dan elektrodinamika klasik.

Hingga saat ini penelitian mengenai magnet terus berlanjut untuk menemukan inovasi baru di bidang sains.

3 Contoh Penerapan Medan Maget dalam Kehidupan Sehari-Hari

Melalui penjelasan di atas, kita bisa mengetahui  perbedaan magnet dan medan magnet. Lalu, apa saja contoh penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut adalah contoh-contoh penerapan medan magnet yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengeras Suara

penerapan medan magnet pada pengeras suara
contoh penerapan medan magnet pada pengeras suara

Jika Anda perhatikan, suara yang keluar dari pengeras suara (speaker) akan terdegar jauh lebih kencang. Hal ini ternyata disebabkan oleh pengaruh medan magnet.

Penerapan medan magnet dalam pengeras suara yaitu sinyal suara yang ditangkap oleh pengeras akan bergabung dengan medan magnet yang ada di dalamnya. Dengan begitu, hasil suara yang dikeluarkan akan terdengar jauh lebih keras dalam segi volume.

2. Pintu Kulkas

penerapan medan magnet pada pintu kulkas
contoh penerapan medan magnet pada pintu kulkas

Tahukah Anda, ternyata pintu kulkas bisa menutup dengan rapat akibat adanya medan magnet. Untuk mengetahuinya, cobalah menempelkan besi pada pintu. Kemudian lihat apa yang terjadi?

Tentu saja, besi tersebut pasti akan melekat pada pintu kulkas. Itu menandakan, jika pintu pada kulkas juga menerapkan penggunaan medan magnet. Fungsinya yakni agar lemari pendingin dapat tertutup dengan sempurna, sehingga isi yang terdapat didalam kondisi yang dingin.

3. Dinamo Sepeda

penerapan medan magnet pada dinamo sepeda
contoh penerapan medan magnet pada dinamo sepeda

Contoh penerapan medan magnet di kehidupan sehari-hari yang ketiga yaitu pada dinamo sepeda. Sebenarnya konsepnya seperti yang telah kita diskusikan di awal paragraf tulisan ini. Dimana dinamo sepeda akan menghasilkan arus listrik saat memperoleh energi mekanik dari ban sepeda.

Energi tersebut akan membuat kumparan tembaga yang ada di dalamnya berputar, kemudian menimbulkan induksi elektromagnetik. Kurang lebih seperti itulah gambaran sederhana mengenai cara kerja medan magnet yang terdapat pada dinamo sepeda.

Kesimpulan

Bagaimana, sudah cukup jelas pembahasan mengenai medan magnet di atas? Anda bisa memahami beberapa teori lebih detail mengenai penelitian magnet dari masa ke masa. Dan untuk praktisnya, Anda bisa membuktikan sendiri bagaimana cara kerja medan magnet yang terpasang pada beragam benda elektronik era ini.

Tinggalkan komentar