Kiprok: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Cara Merawat

Dalam dunia otomotif, mungkin Anda tidak akan asing dengan istilah mengenai kiprok. Dimana kiprok adalah sebutan yang digunakan untuk komponen dari sepeda motor yang berperan penting dalam sistem kelistrikan dan pengapian.

Melihat fungsinya, dapat disimpulkan bahwa kiprok adalah bagian yang sangat vital. Jadi sangat penting untuk menjaganya agar tetap dalam keadaan baik. Tentunya jika ingin kinerja motor tetap maksimal, ya?

Nah pada artikel ini, kita akan mengulas spesifik mengenai apa itu kiprok. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Kiprok

kiprok adalah
kiprok adalah

Kiprok adalah komponen atau benda yang memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan motor. Nama lain kiprok adalah rectifier regulator. Benda ini menjadi bagian dari motor yang letaknya berdekatan dengan spul dan aki.

Fungsi kiprok adalah sebagai pengatur arus listrik, pembatas arus, sekaligus sebagai penyetabil tegangan. Jadi ketika komponen ini mengalami kerusakan, maka sistem kelistrikan pada motor akan kacau dan tidak dapat berlangsung dengan baik.

Kiprok yang bermasalah, juga akan menyebabkan komponen motor yang lainnya mengalami masalah juga. Misalnya saja bisa membuat lampu motor menjadi cepat mati, aki menjadi drop, atau bahkan menyebabkan motor mogok dan tidak dapat dihidupkan.

Oleh karenanya, sangat penting untuk menjaga rectifier regulator tetap dalam keadaan baik. Karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan Anda ketika menggunakan kendaraan sepeda motor.

Beragam Fungsi Kiprok

fungsi kiprok
fungsi kiprok

Fungsi kiprok secara umum adalah untuk hal-hal yang berkaitan dengan sistem kelistrikan pada motor. Namun secara spesifik, fungsi dan kegunaan dari perangkat tersebut bisa dibilang cukup luas.

Fungsi kiprok adalah:

  1. Menstabilkan Listrik.
  2. Membatasi Aliran Tegangan yang Masuk.
  3. Mengubah Arus AC Menjadi DC.

Berikut ini ulasan mengenai beberapa fungsi kiprok yang perlu kita ketahui :

1. Menstabilkan Listrik

Fungsi yang pertama dari retcifier regulator adalah untuk menstabilkan arus dan tegangan listrik. Pada motor, arus listrik yang dihasilkan bersumber dari komponen yang bernama spul. Arus listrik yang berasal dari spul ini, nantinya akan diteruskan menuju aki.

Namun, arus listrik yang mengalir ke aki kapasitasnya harus seimbang. Dalam artian jumlahnya tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Jadi, kapasitasnya harus sesuai dengan kebutuhan. Nah, kiprok inilah yang berfungsi untuk menjaga kestabilan arus listrik yang masuk ke aki.

2. Membatasi Aliran Tegangan yang Masuk

Fungsi kiprok yang lainnya yaitu digunakan sebagai pembatas tegangan. Tegangan yang mengalir dari spul menuju aki, tentunya harus dibatasi jumlahnya. Hal ini supaya kapasitasnya bisa tetap sesuai dengan arus yang dibutuhkan.

Karena apabila arus listrik yang masuk terlalu besar, maka akan menyebabkan terjadinya over charge. Namun apabila arus yang masuk terlalu kecil, itu juga tidak bagus karena akan menyebabkan aki menjadi tekor. Jadi, harus dipastikan bahwa aliran tegangan menuju aki benar-benar ideal secara kapasitas.

3. Mengubah Arus AC Menjadi DC

Selain berfungsi untuk menjaga kestabilan dan membatasi tegangan. Kiprok juga berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC. Arus listrik yang dihasilkan oleh spul adalah jenis arus AC (Alternating Current).

Namun, arus AC tidak dapat langsung digunakan. Hal ini karena harus diubah terlebih dahulu menjadi arus DC yang diperlukan oleh aki. Oleh karenanya, dengan adanya kiprok.

Maka arus AC yang berasal dari sumber listrik utama, akan diubah menjadi arus DC yang dibutuhkan oleh rangkaian.

Bagaimana Cara Kerja Kiprok?

Cara Kerja Kiprok
Cara Kerja Kiprok

Nama lain kiprok adalah retcifier regulator. Retcifier dalam komponen elektronika juga dikenal sebagai penyearah. Oleh sebab itu, cara kerja kiprok adalah sebagai komponen yang bertugas untuk menyearahkan tegangan listrik.

Jadi, pada saat arus listrik yang dihasilkan oleh spul akan ditransfer menuju aki, maka arus listrik tersebut diolah terlebih dahulu pada komponen yang bernama kiprok.

Arus listrik yang berasal dari spul, merupakan jenis arus bolak-balik (arus AC). Sedangkan untuk masuk ke dalam aki, yang dibutuhkan adalah jenis arus searah ( arus DC).

Oleh sebab itu, arus terlebih dahulu akan  masuk ke dalam kiprok serta akan disearahkan terlebih dahulu. Tujuannya supaya arus yang semula berjenis AC dari sumber listrik akan diubah menjadi arus DC yang dibutuhkan oleh rangkaian.

Penyebab Kiprok Rusak yang Paling Umum

Penyebab Kiprok Rusak
Penyebab Kiprok Rusak

Kiprok yang mengalami kerusakan menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Pasalnya apabila komponen tersebut bermasalah, maka akan berimbas pada kinerja motor.

Kerusakan kiprok biasanya tidak terjadi dengan serta merta, melainkan terjadinya secara bertahap. Kira-kira apa saja penyebab kiprok rusak?

Mari simak beberapa kemungkinannya melalui contoh kasus di bawah ini.

1. Motor Digunakan Dalam Kecepatan Tinggi

Salah satu sebab kiprok rusak adalah karena pemakaiannya yang berlebihan.

Misalnya saja motor digunakan dengan kecepatan tinggi, kemudian frekuensi pemakaiannya terlalu sering dan lain sebagainya.

Pemakaian dengan kecepatan tinggi atau terlalu sering juga dapat mengakibatkan kiprok menjadi overheat atau cepat panas.

Ketika sering mengalami kondisi panas yang berlebihan, maka dapat mengakibatkan komponen tersebut menjadi cepat rusak.

2. Kualitas Kiprok Buruk

Kualitas kiprok juga menjadi faktor dari awet dan tidaknya benda tersebut. Kiprok yang berkualitas bagus, biasanya lebih awet karena tidak cepat panas.

Sebaliknya, kiprok berkualitas buruk akan cepat panas dan overheat. Imbasnya, benda tersebut juga akan menjadi cepat rusak.

3. Tegangan Aki Tidak Stabil

Tegangan aki yang tidak stabil juga dapat memicu terjadinya overheat. Kondisi overheat, menjadi penyebab yang mengakibatkan kiprok menjadi cepat rusak.

4. Penempatan Kiprok Kurang Sesuai

Penempatan kiprok yang kurang tepat, misalnya ditempatkan dengan posisi minim sirkulasi udara juga dapat berakibat overheat, serta mengakibatkan masalah pada komponen tersebut.

Karena normalnya, kiprok seharusnya tetap memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga suhunya tidak terlalu panas dan tidak cepat rusak.

Apa Saja Ciri – ciri Kiprok Rusak?

Kiprok yang rusak sebenarnya dapat dideteksi dengan mudah. Karena apabila alat tersebut mengalami masalah, maka itu akan berimbas pada terganggunya fungsi dari komponen-komponen motor yang lainnya.

Kira-kira apa saja ciri-ciri kiprok rusak? Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada komponen kiprok.

1. Lampu Sering Mati Atau Redup

Apabila lampu motor Anda sering mati atau redup, meskipun sudah berkali-kali diganti? Maka gejala tersebut perlu diwaspadai, karena dapat menjadi indikasi bahwa kiprok bermasalah.

Lampu yang sering mati atau berkurang cahayanya, dapat terjadi karena retcifier regulator mengalami kerusakan. Ketika penyetabil tegangan bermasalah, arus listrik yang masuk ke lampu pun menjadi kurang maksimal, kemudian membuat lampu tersebut menjadi redup dan mati.

2. Aki Tekor

Aki yang sering tekor, juga menjadi indikasi yang menunjukkan bahwa kiprok mengalami kerusakan. Aki tekor dapat dideteksi ketika motor akan dijalankan. Hal itu dapat dilihat dari beberapa indikasi. Misalnya stater sering mati, bunyi klakson aneh dan lain sebagainya.

Aki tekor ini dapat terjadi karena beberapa kondisi. Salah satunya karana baterainya terkuras atau akibat  kiprok bermasalah.

3. Sepeda Motor Tiba-Tiba Mati

Sepeda motor tiba-tiba mati atau mogok, biasanya dikarenakan sistem kelistrikannya tidak berlangsung dengan baik. Pasokan listrik yang tidak stabil, akan membuat aki menjadi drop.

Akibatnya sepeda motor akan mogok, mati atau bahkan tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Begini Cara Menjaga Kiprok Agar Tetap Awet

Kiprok Motor
Kiprok Motor

Untuk menjaga motor agar tetap nyaman digunakan. Maka kita perlu melakukan perawatan yang tepat kepada komponen-komponen yang ada pada kendaraan tersebut.

Salah satunya yaitu melakukan perawatan pada kiprok. Karena retcifier regulator memiliki peran yang sangat penting bagi kinerja sepeda motor.

Untuk kenyamanan berkendara Anda, sangat penting untuk melakukan pengecekan secara berkala. Terutama untuk beragam komponen yang berkaitan dengan sistem kelistrikan seperti kiprok ini.

Dengan melakukan pengecekan secara rutin, jika ada kerusakan yang terdeteksi, maka akan mendapatkan penanganan dengan segera. Tentu saja usaha ini akan membuat kerusakan fatal dapat terhindarkan.

Kesimpulan

Kiprok adalah komponen sepeda motor yang berperan penting dalam sistem kelistrikan. Kiprok berfungsi untuk menyearahkan tegangan listrik, kemudian menjaganya agar tetap stabil.

Jadi, ketika terjadi komplikasi atau kerusakan pada kiprok, maka komponen motor yang lainnya akan ikut bermasalah dan beresiko rusak juga.

Untuk menjaga kenyamanan saat berkendara. Penting untuk menjaga beragam komponen motor agar tetap dalam keadaan baik. Terutama untuk komponen-komponen yang berhubungan dengan sistem kelistrikan seperti kiprok.

Tinggalkan komentar