Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun dan Cara Mengatasinya

Dalam beberapa kondisi, mungkin Anda sering mengalami dimana tegangan listrik di rumah menjadi tidak stabil. Tegangan listrik memang sering mengalami fase kurang stabil karena beberapa faktor.

Kira-kira apa penyebab tegangan listrik naik turun dan bagaimana cara mengatasinya? Semuanya akan kita bahas secara tuntas pada artikel berikut ini.

Apa Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun?

Apa Penyebab Listrik Naik Turun
Apa Penyebab Listrik Naik Turun

Dalam beberapa kondisi, mungkin kita sering mendapati dimana tegangan listrik mengalami fase naik dan turun dengan tidak stabil.

Penyebab tegangan listrik naik turun ini sangat bervariatif. Entah itu dikarenakan oleh adanya kerusakan pada peralatan listrik, maupun karena berbagai penyebab yang lainnya.

Nah, yang menjadi pertanyaan, bagaimana mengetahui cara menstabilkan tegangan listrik?  Tentunya Anda harus tahu lebih dahulu apa saja yang menyebabkan tegangan tersebut menjadi tidak stabil. Lalu, kira-kira apa saja faktor yang berpotensi menyebabkan tegangan menjadi mudah drop?

Mari kenali beberapa penyebabnya berikut ini dan saatnya Anda mengatasinya agar tegangan listrik kembali stabil.

1. Jarak Rumah dan Gardu Listrik Terlalu Jauh

Apakah Anda sering mengalami tegangan listrik turun lampu redup di rumah? Hal ini bisa jadi disebabkan karena jaringan yang kurang stabil. Jaringan yang tidak stabil ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah jarak antara rumah dan gardu listrik utama yang terlalu jauh.

Untuk beberapa kondisi, misalnya rumah-rumah yang berada di pedesaan atau pedalaman dan jauh dari gardu listrik. Maka hal tersebut dapat membuat tegangan yang mengalir pada jaringan menjadi tidak stabil.

Sebab, apabila jarak sebuah instalasi semakin jauh dari gardu utama, maka tegangan listrik yang dihasilkannya juga akan semakin rendah.

Oleh karena itu, untuk rumah-rumah yang berada jauh dari gardu utama biasanya menggunakan alat menstabilkan tegangan listrik seperti trafo, dan lain sebagainya.

2. Gardu Listrik Menanggung Beban yang Melebihi Kapasitas

Semakin bertambahnya pemakaian instalasi listrik, maka semakin berat pula beban yang ditanggung oleh gardu utama. Oleh karena itu, tanpa disadari pengembangan pemasangan instalasi listrik pada suatu wilayah. Maka akan menyebabkan beban yang harus ditanggung gardu pun menjadi semakin berat.

Apabila pada titik pemakaian melebihi kemampuan, maka gardu akan mengalami kekurangan kapasitas. Selanjutnya, hal tersebut akan membuat tegangan listrik menjadi naik turun dengan tidak stabil.

3. Terjadi Konsleting Pada Jaringan Supply

Kondisi tertentu seperti saat hujan lebat, banjir atau ada pohon yang lebat tumbang bisa saja membuat kerusakan pada jaringan listrik di sekitar. Terlebih jika pohon tumbang mengenai langsung jaringan kabel listrik.

Apabila kondisi tersebut terjadi, maka akan berkibat menjadi melemahnya tegangan dari gardu utama. Selain itu dapat juga mengakibatkan kerusakan permanen pada gardu listrik.

Kerusakan permanen pada gardu utama dapat berakibat fatal seperti membuat trafo meledak, membuat arus listrik tidak stabil dan lain sebagainya.

4. Fluktuasi Beban Pada Jaringan

Kurangnya pasokan listrik yang diakibatkan karena fluktuasi beban pada jaringan juga berpengaruh pada kestabilan arus listrik. Meskipun karena faktor-faktor alami juga dapat mengakibatkan arus listrik menjadi tidak stabil. Contohnya saja pada pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga air (PLTA).

Pada musim kemarau pasokan air bekurang, sehingga mengakibatkan pembangkit listrik mengalami penurunan kapasitas. Hal tersebut juga dapat berakibat buruk pada jarngan listrik yang tersedia. Salah satunya yakni bisa menyebabkan arus yang mengalir pada jaringan mengalami fase naik dan turun.

5. Terjadinya Gangguan Listrik di Rumah

Yang perlu Anda ketahui, kondisi naik turunnya tegangan listrik secara tidak stabil ini tidak selalu berasal dari internal PLN saja. Kondisi listrik yang naik turun secara tidak stabil ini juga bisa disebabkan oleh instalasi listrik itu sendiri.

Misalnya jika di rumah Anda ada kabel-kabel listrik yang longgar, terjadi kebocoran arus, adanya kelebihan beban pada muatan listrik dan lain sebagainya. Beberapa kasus tersebut juga dapat mengakibatkan aliran arus listrik di rumah menjadi tidak stabil.

Bagaimana Mengetahui Tegangan Listrik Stabil Atau Tidak?

cara cek listrik stabil atau tidak
cara cek listrik stabil atau tidak

Seperti yang telah kita bahas di atas, arus listrik tidak stabil dapat diakibatkan oleh beberapa faktor. Selain faktor eksternal seperti adanya gangguan pada jaringan listrik utama dari PLN, gangguan listrik juga dapat berasal dari intalasi itu sendiri.

Lalu, apakah tegangan listrik di rumah Anda kira-kira sudah stabil atau bermasalah?

Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat melihat cara cek listrik stabil atau tidak dengan menggunakan multitester. Yang mana alat ukur ini biasa digunakan untuk mengecek tegangan listrik.

Jika masih bingung, langsung saja simak tips menggunakan multitester berikut ini :

  • Karena bertujuan untuk mengukur tegangan AC, pertama-tama Anda harus mengatur selector pada ACV terlebih dahulu.
  • Pilih skala yang paling sesuai dengan perkiraan tegangan.
  • Misalnya tegangan diperkirakan adalah 220 volt, maka saklar selector dapat Anda putar pada angka yang lebih tinggi yaitu 250 volt.
  • Setelah itu, tempatkan kabel probe sesuai dengan jalurnya yaitu pada terminal positif dan negatif.
  • Setelah selesai, Anda tinggal membaca hasil pengukuran.
  • Apabila sesuai dengan perkiraan tegangan, berarti jaringan dalam kondisi stabil. Namun apabila hasil pengukuran nilainya di bawah perkiraan, maka instalasi tersebut artinya mengalami masalah.

Bagaimana Cara Mengatasi Tegangan Listrik yang Tidak Stabil?

Apabila listrik di rumah bermasalah, tentunya Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi voltage drop. Dengan mengetahui cara mengatasi tegangan yang tidak stabil, maka permasalahan pada instalasi akan lebih cepat ditangani. Aliran listrik pun dapat difungsikan kembali seperti sebagai mestinya.

Lalu kira-kira apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi tegangan listrik yang berada pada fase naik turun? Mari langsung saja simak beberapa solusinya berikut ini.

  1. Mencari Penyebab Masalah Utamanya

Cara mengatasi voltase listrik turun yang pertama adalah dengan mencari penyebab dari permasalahan utamanya. Apakah masalahnya berasal dari intalasi listrik di rumah atau berasal dari jaringan listrik PLN.

Untuk mengeceknya, Anda dapat mengukur menggunakan alat yang bernama multitester. Metode pengukurannya seperti yang telah kita bahas di atas. Jika masih belum paham, Anda bisa mencari tutorial penggunaan multitester terlebih dahulu.

  1. Menggunakan Alat Penyetabil Tegangan

alat penyetabil listrik
alat penyetabil listrik

Apabila tegangan yang bermasalah berasal dari instalasi rumah Anda, maka untuk menyiasatinya dapat menggunakan alat penyetabil tegangan. Alat yang bisa Anda gunakan yaitu stabilizer dan UPS. Langsung saja kita bahas mengenai kedua alat tersebut :

  • Stabilizer

Stabilizer merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menjaga agar tegangan dan arus listrik tetap normal. Stabilizer pada umumnya digunakan untuk berbagai keperluan.

Baik digunakan untuk menyetabilkan alat-alat elektronik skala rumah tangga maupun industri. Alat ini bisa digunakan untuk instalasi listrik daya rendah maupun tinggi.

  • Uninterruptible Power Supply (UPS)

UPS merupakan singkatan dari Uninterruptible Power Supply. Alat ini merupakan piranti elektronik yang tidak hanya biasa digunakan sebagai penyetabil tegangan saja. Tetapi juga dapat digunakan untuk menyimpan energi listrik atau catu daya.

Untuk penggunaannya, UPS ini umum dipasang pada alat elektronik seperti komputer. Alat ini juga bisa digunakan pada perangkat lain yang bekerja bekerja dalam rentang tegangan yang tidak stabil. Berdasarkan jenisnya, UPS dibedakan menjadi beberapa macam. Diantaranya seperti Line Interactive UPS, On Line UPS , Off Line UPS dan juga Modified UPS.

  1. Mengurangi Impedensi Pada Sistem Kelistrikan

Mengurangi impedensi dalam sistem kelistrikan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya dengan memperbaiki luas penampang kabel, mengurangi panjang kabel pada rangkaian, hingga menaikan size transformer.

Selain itu, melakukan adjusment pada setting tap trafo atau menambahkan voltage regulator. Juga dianggap sebagai cara menaikkan tegangan listrik rumah yang efektif.

  1. Mengurangi Kebutuhan Arus Listrik

Mengurangi kebutuhan arus listrik juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kestabilan tegangan. Untuk itu, Anda dapat melakukan koneksi ulang sehingga kebutuhan arus listrik pada jaringan dapat dikurangi.

Selain untuk instalasi skala kecil hingga sedang untuk keperluan rumah tangga, ketidakstabilan tegangan juga bisa berasal dari PLN. Jadi jaringan listrik dari PLN ini umumnya sedang mengalami masalah. Cara mengatasi drop tegangan PLN biasanya dilakukan dengan pemasangan trafo pada berbagai titik yang diperlukan.

Tips Menjaga Instalasi Listrik di Rumah Agar Tetap Aman

tips menjaga instalasi listrik
tips menjaga instalasi listrik

Penyebab tegangan listrik naik turun dapat dipicu oleh beberapa faktor. Diantaranya karena diakibatkan oleh instalasi listrik mengalami konsleting atau kerusakan. Untuk meminimalisir adanya kerusakan, sudah selayaknya Anda memberikan perawatan yang tepat pada instalasi listrik di rumah.

Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga instalasi rumah agar tetap stabil? Berikut ini ulasan lengkapnya.

  • Pertama-tama pastikan instalasi listrik di rumah terpasang dengan benar dan aman.
  • Lakukan pula pemeriksaan secara rutin untuk memastikan apakah instalasi tersebut masih layak atau perlu dilakukan rehabilitasi.
  • Gunakan peralatan listrik dengan daya yang tepat dan sesuai dengan kapasitas daya yang Anda gunakan. Jadi, jangan menggunakan peralatan listrik dengan daya yang melebihi kapasitas. Agar instalasi tidak mengalami kelebihan beban serta memicu terjadinya konsleting listrik.
  • Jika instalasi sudah terpasang lebih dari 5 tahun, maka itu artinya sudah layak untuk mendapatkan rehabilitasi.
  • Pemasangan instalasi dan rehabilitasi harusnya dikerjakan oleh profesional yang kompeten di bidangnya.

Kesimpulan

Pada berbagai kondisi, instalasi listrik sering mengalami naik turun dan tidak stabil. Penyebab tegangan listrik naik turun sangat banyak. Baik dikarenakan oleh jaringan listrik dari PLN yang bermasalah, ataupun dikarenakan oleh kerusakan internal pada instalasi listrik Anda.

Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan berbagai cara. Mulai dari melakukan koneksi ulang pada instalasi listrik, memperbaiki kabel dan jaringan, hingga melakukan pemasangan alat penyetabil tegangan. Hal ini dianggap efektif untuk mengatasi tegangan listrik yang naik turun di rumah.

Tinggalkan komentar