Saklar Tunggal: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Memasang

Saklar tunggal merupakan perangkat elektronik yang fungsinya untuk menyambungkan dan memutus muatan listrik. Seperti namanya, saklar tunggal memiliki tuas tunggal atau hanya berjumlah satu buah.

Saklar ini dapat kita jumpai dengan mudah penggunaannya. Contohnya yaitu diaplikasikan sebagai switch lampu, stop kontak, microwave, dan berbagai keperluan lainnya.

Ketahui spesifik mengenai apa fungsi saklar tunggal, prinsip kerja, komponen penyusun dan  cara pemasangannya pada artikel berikut ini.

Jangan lewatkan informasinya!

Pengertian Saklar Tunggal

Saklar tunggal adalah
gambar saklar tunggal

Saklar tunggal adalah alat yang fungsinya untuk menghubungkan dan memutus aliran arus listrik. Saklar ini termasuk kategori SPST (Single Pole Single Throw). Artinya saklar hanya dapat digunakan satu arah dan memiliki satu buah kutub saja.

Saklar tunggal fungsinya yaitu sebagai sistem kendali. Alat ini dipakai sebagai media untuk mengontrol kinerja alat-alat elektronik.

Namun karena termasuk ke dalam jenis SPST, maka saklar tunggal hanya dapat bekerja searah, yaitu untuk menyambung dan memutuskan aliran listrik saja.

Contoh penggunaan saklar tunggal ini bisa kita temukan dengan mudah. Misalnya seperti pada lampu rumah, stop kontak, switch kipas angin, microwave, dan lain-lain.

Fungsi Saklar Tunggal

Fungsi Saklar Tunggal
Fungsi Saklar Tunggal

Saklar tunggal menjadi alat listrik yang fungsinya sangat penting dalam kehidupan manusia.

Beberapa fungsi saklat tunggal adalah sebagai berikut:

  1. Pemutus dan Penghubung Muatan Listrik
  2. Mencegah Timbulnya Korsleting Listrik
  3. Melindungi dari Risiko Kesetrum

Lihat penjabaran lebih lengkap dari setiap fungsi saklar tunggal melalui penjelasan di bawah ini.

1. Pemutus dan Penghubung Muatan Listrik

Saklar berfungsi sebagai media untuk penghubung dan pemutus muatan listrik. Ketika menggunakan saklar, maka pemakaian alat elektronik menjadi lebih fleksibel karena dapat dimatikan dan dinyalakan sesuai kebutuhan.

2. Mencegah Timbulnya Korsleting Listrik

Alat elektronik pada umumnya membutuhkan jeda dan tidak seharusnya dipakai secara terus menerus. Karena apabila durasi pemakaiannya terlalu lama akan berisiko rusak atau timbul korsleting.

Ketika menggunakan saklar, maka kondisi tersebut dapat dicegah dan dihindari. Caranya yaitu dengan menggunakan alat elektronik sesuai kebutuhan dan memastikannya apabila sudah tidak diperlukan.

3. Melindungi dari Risiko Kesetrum

Saklar juga berfungsi sebagai media pelindung. Ketika menggunakan saklar,  maka kita bisa lebih aman untuk menghidupkan atau mematikan alat elektronik tanpa takut kesetrum.

Baca juga artikel terkait:

Komponen – Komponen Saklar Tunggal

Saklar tunggal tersusun atas beberapa komponen, adapun komponen-komponen dari saklar tunggal adalah:

1. Rumah Saklar

Komponen yang pertama yaitu rumah saklar. Rumah atau tempat untuk saklar biasanya menggunakan bahan semikonduktor.

Tujuannya adalah untuk menghindari orang dari risiko terkena sengatan arus listrik ketika menghidupkan atau mematikan saklar.

Meskipun ada juga rumah saklar yang berbahan besi, namun penggunaan plastik lebih dominan karena bahan plastik tidak dapat menghantarkan listrik atau disebut dengan isolator sehingga dianggap lebih aman.

2. Baut Pengikat Fasa

Selanjutnya, ada juga baut yang fungsinya untuk mengikat kabel. Baut pengikat yang terdapat pada saklar ada dua macam, yaitu baut yang menuju lampu dan baut yang menuju kabel fasa.

3. Plat Penghubung

Plat penghubung yang terdapat pada saklar akan berfungsi ketika tombol on dan off ditekan. Ketika saklar ditekan pada posisi on, plat penghubung ini akan membuat rangkaian saklar mendapatkan suplai arus.

Namun ketika tombol ditekan pada posisi off, plat penghubung akan kembali pada posisi semula. Kemudian membuat saklar berhenti mendapatkan suplai arus dan mati.

4. Titik Hubung

Titik hubung merupakan komponen yang menjadi media untuk mengalirnya arus listrik dari saklar menuju lampu.

 5. Tombol

Pada saklar tunggal, tombol untuk switch yang dimilikinya berjumlah satu buah. Tombol ini berfungsi untuk mengubah saklar pada posisi on atau off.

Cara Kerja Saklar Tunggal

Cara Kerja Saklar Tunggal
Cara Kerja Saklar Tunggal

Prinsip kerja saklar tunggal menggunakan mekanisme sederhana. Jneis saklar tunggal hanya memiliki dua kondisi, yaitu hidup dan mati.

Adapun cara kerja saklar tunggal adalah:

  • Ketika kita menekan tuas atau tombol saklar ke satu sisi,  maka arus listrik akan menyala. Kemudian untuk mematikannya, kita dapat menekan tombol saklar ke arah yang berlawanan.
  • Ketika saklar dihidupkan, maka titik hubung yang terdapat di dalamnya akan tersentuh oleh plat logam dan membantu arus listrik untuk mengalir pada rangkaian.
  • Pada saat saklar menerima aliran muatan listrik, maka alat elektronik dapat bekerja sebagaimana fungsinya. Namun pada saat saklar mati, aliran listrik pun akan terputus dan kinerja alat elektronik pun akan terhenti.

Cara Pasang Saklar Tunggal

Cara Pasang Saklar Tunggal
Cara Pasang Saklar Tunggal

Untuk memasang saklar, sebenarnya kita dapat melakukanya secara mandiri tanpa bantuan teknisi.

Langkah-langkah pemasangan saklar tunggal adalah:

  • Pertama siapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Misalnya obeng, saklar, kabel, tespen dan lain-lain.
  • Untuk alasan keamanan, sebaiknya matikan terlebih dahulu aliran arus listrik dengan menurunkan MCB.
  • Untuk memastikan rangkaian listrik sudah tidak mengandung listrik, kita dapat mengeceknya terlebih dahulu dengan tespen.
  • Setelah semuanya dipastikan aman, potong kabel lalu kemudian pasangkan pada sumber input.
  • Cari juga titik lubang pada saklar dan pasangkan kabel pada titik tersebut. Tujuannya adalah sebagai output yang mengarah pada lampu.
  • Setelah semua komponen terpasang, kencangkan semua baut yang terdapat pada saklar.
  • Terakhir, cek kembali apakah saklar sudah berfungsi menggunakan tespen.
  • Hidupkan MCB dan cek kondisi saklar. Jika pemasangannya benar maka saklar sudah siap untuk digunakan.

Kesimpulan

Saklar tunggal adalah saklar yang hanya memiliki kanal input dan output tunggal. Saklar ini biasanya dipakai pada jalur searah dan berguna menjadi media penyambung serta pemutus aliran listrik dengan satu beban saja.

Berkat saklar, proses menyalakan dan memadamkan peralatan elektronik menjadi lebih mudah. Selain mencegah risiko korsleting, saklar juga berfungsi sebagai pengaman yang membantu manusia untuk memakai alat-alat listrik tanpa khawatir kesetrum.

Saklar tunggal penggunaannya bisa kita dapati dengan mudah karena biasa dipakai di rumah-rumah ataupun gedung. Beberapa keunggulan yang dimilikinya yaitu, murah, mudah digunakan, mudah dipasang dan fleksibel.

Tinggalkan komentar