Apa itu Sekring Motor? Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Ciri Rusak

Sekring motor merupakan perangkat yang berperan penting dalam sirkuit elektrik sepeda motor.

Pada sistem kelistrikan kendaraan, sekring berfungsi melindungi sirkuit dari kerusakan akibat arus listrik berlebih (abnormal).

Selain melindungi sirkuit elektrik, sekring juga bertugas sebagai pengaman. Perangkat ini bertugas untuk mencegah kerusakan supaya tidak menjalar pada bagian elektronik lainnya.

Ulasan mengenai apa itu sekring motor, jenis, fungsi dan cara kerjanya akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.

Apa itu Sekring Motor?

apa itu sekring motor
apa itu sekring motor

Sekring motor adalah perangkat yang berperan penting dalam sistem elektrik sepeda motor. Perangkat ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai pengatur tegangan dan membatasi intensitas listrik yang masuk ke dalam rangkaian.

Sekring juga menjadi komponen pelindung yang mencegah kerusakan pada sirkuit. Terutama ketika sirkuit tersebut menerima tegangan dengan intensitas besar.

Arus listrik berlebih yang masuk pada sirkuit dapat mengakibatkan kerusakan dan memicu korsleting. Pada saat tegangan overload, sekring secara otomatis memutuskan aliran muatan listrik untuk mencegah korsleting.

Sekring juga menjadi indikator yang menandakan ketika terjadi gejala abnormal pada sepeda motor. Ketika kendaraan bermasalah, Anda dapat mengecek bagian sekring. Jika komponen ini putus, maka bisa jadi kerusakan itu bersumber dari sistem kelistrikan motor.

Fungsi Sekring Motor

fungsi sekring motor
fungsi sekring motor

Sekring merupakan komponen yang posisinya terletak dekat dengan baterai dan kontak utama.

Fungsi sekring motor secara spesifik adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Pengatur Tegangan

Sekring adalah komponen pada motor yang berfungsi untuk mengatur intensitas tegangan yang masuk ke dalam sirkuit. Jadi perangkat ini akan mengatur agar arus didalam sirkuit kelistrikan tetap stabil.

Ketika arus listrik berlebih dan memicu tegangan overload, sekring akan bertindak cepat dan memutuskan aliran listrik. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya korsleting akibat aliran listrik yang terlalu besar.

2. Sebagai Komponen Pelindung

Selain melindungi sirkuit elektrik dari kerusakan, sekring motor juga berfungsi untuk melindungi bagian-bagian motor yang lainnya dari risiko kerusakan.

Kerusakan yang terjadi pada sistem kelistrikan dan dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal. Imbasnya hal itu akan menjalar pada komponen lain. Penggunaan sekring inilah yang mencegah agar hal itu tidak terjadi.

3. Indikator Kerusakan

Ketika terdapat kerusakan pada kendaraan, biasanya akan ditandai dengan rusaknya sekring. Ketika motor Anda tidak dapat dihidupkan atau sistem pengapian bermasalah. Anda dapat mengecek komponen sekring untuk melihat kondisi perangkat tersebut.

Ketika sistem kelistrikan bermasalah, sekring akan terputus. Indikator inilah yang akan membantu pengguna untuk mengetahui masalah-masalah lain yang perlu ditangani pada sepeda motor.

Cara Kerja Sekring Motor

cara kerja sekring motor
cara kerja sekring motor

Cara kerja sekring motor sangat sederhana. Pada sekring, terdapat komponen bimetal yang berfungsi sebagai konduktor arus listrik.

Adapun cara kerja sekring motor adalah:

  • Ketika menerima aliran listrik dalam intensitas besar, bimetal akan panas dan memicu sekring terputus. Ketika sekring terputus, muatan listrik yang mengalir apa rangkaian pun akan terhenti.
  • Sekring juga mempunyai mekanisme khusus yang membuat alat tersebut hanya bekerja dengan kapasitas tertentu saja. Jadi perangkat ini hanya dapat digunakan sesuai nominal arus yang dibutuhkan sepeda motor.
  • Ketika sekring sudah terputus, artinya benda tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi. Agar motor dapat berfungsi sebagaimana mestinya, pengguna harus mengganti sekring lama dengan yang baru.

Jenis – jenis Sekring Motor

jenis sekring motor
jenis sekring motor

Pada umumnya, tedapat 2 tipe sekring motor yang bisa kita temukan di pasaran yakni adalah:

  1. Tube Fuse (Sekring Tabung)
  2. Fuse Blade (Sekring Tancap)

Adapun penjelasan dari setiap jenis sekring motor adalah sebagai berikut:

1. Tube Fuse (Sekring Tabung)

Jenis yang pertama adalah tube fuse atau yang juga dikenal sebagai sekring tabung. Tube fuse memiliki bentuk bulat memanjang seperti tabung serta menggunakan kaca transparan sebagai pembungkus kawat sekring.

Penggunaan kaca transparan ini merupakan kelebihan sekring tabung, karena dengan demikian kita bisa melihat kondisi kawat sekring dengan mudah. Apakah alat tersebut masih dalam keadaan baik atau terputus.

Tube fuse memiliki ukuran cukup besar. Penggunaannya banyak ditemukan pada motor dengan tipe lama. Namun karena kurang efisien, ringkih, mudah lepas, dan gampang meleleh, jenis sekring ini kurang diminati dan jarang dipakai lagi untuk motor-motor keluaran terbaru.

2. Fuse Blade (Sekring Tancap)

Fuse blade merupakan sekring berukuran mikro (kecil). Jenis yang satu ini juga dikenal dengan istilah sekring tancap.

Disebut demikian karena penggunaan perangkat tersebut yaitu dilakukan dengan cara ditancapkan begitu saja pada port yang tersedia.

Pada sekring tancap, kawat konduktor yang dimilikinya dilapisi oleh komponen isolator yang didesain dengan beberapa warna berbeda.

Penggunaan warna pada isolator ini dibuat untuk mengindikasikan kapasitas arus yang dimiliki oleh perangkat tersebut. Kode warna dan kapasitas sekring tancap adalah sebagai berikut:

Warna hijau = 30 Ampere.

Warna ungu atau bening = 25 Ampere.

Warna kuning = 20 Ampere.

Warna biru = 15 Ampere.

Warna merah = 10 Ampere.

Warna orange = 5 Ampere.

Penyebab Kerusakan Sekring Motor

Sekring merupakan perangkat yang memiliki fungsi penting bagi kinerja sepeda motor. Kerusakan pada sekring dapat berakibat fatal karena dapat membuat sepeda motor tidak dapat bekerja dan menjalankan fungsinya.

Namun apa saja yang menjadi penyebab kerusakan pada sekring motor?

Beberapa penyebab kerusakan sekring motor diantaranya adalah:

1. Beban Berlebihan

Penyebab kerusakan pada sekring motor yang pertama yaitu dipicu karena komponen tersebut menerima beban berlebihan.

Arus listrik dalam intensitas besar yang masuk pada rangkaian dapat memicu panas dan membuat bahan bimetal pada sekring rusak dan terputus.

2. Korsleting Listrik

Terjadinya korsleting pada sirkuit elektrik juga memicu kerusakan pada sekring. Korsleting listrik biasanya dipicu karena lonjakan arus atau terjadinya short circuit.

Ketika kondisi ini berlangsung, sekring akan sigap memutuskan aliran muatan listrik. Namun imbasnya, komponen inilah yang akan rusak dan terbakar.

3. Gigitan Hewan

Kawat sekring juga dapat rusak karena terkena gigitan hewan. Ketika kawat terputus, motor tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Solusinya, Anda harus mengganti komponen tersebut dengan yang baru agar kinerja sepeda motor kembali optimal.

4. Kualitas Sekring

Kualitas sekring juga menentukan awet atau tidaknya perangkat tersebut.

Sekring mungkin diproduksi dengan kualitas dan ketebalan kawat yang berbeda-beda. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas dan keawetan dari perangkat tersebut.

Ciri – Ciri Sekring Motor Rusak

ciri ciri sekring motor rusak
ciri ciri sekring motor rusak

Sekring motor yang mengalami kerusakan sebenarnya dapat dideteksi dari beberapa gejala.

Beberapa ciri-ciri sekring motor rusak adalah sebagai berikut:

1. Mesin Motor Tidak Menyala

Indikasi kerusakan yang pertama dapat dilihat dari sirkuit elektrik atau sistem pengapian motor. Pada saat motor dihidupkan dan susah menyala, kemungkinan hal itu dipicu karena kerusakan pada sekring.

Sekring yang rusak membuat sirkuit elektrik sepeda motor tidak berfungsi dengan baik, imbasnya motor pun mogok dan sulit untuk dihidupkan.

2. Lampu Motor Mati

Apabila Anda menyalakan motor, lalu kemudian mendapati bahwa komponen lampu depan tidak menyala. Hal itu juga dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada sekring motor.

3. Klakson Tidak Menyala

Klakson yang tidak menyala memang tidak selalu disebabkan karena kerusakan pada sekring. Namun hal itu juga menjadi indikasi bahwa sekring bermasalah.

Kesimpulan

Sekring motor adalah komponen yang fungsinya sangat penting bagi sistem elektrik sepeda motor. Sekring ini merupakan perangkat yang berfungsi untuk melindungi sirkuit dari kerusakan dan korsleting akibat tegangan listrik berlebih.

Sekring ini juga yang memastikan bahwa motor bekerja dengan aman dan efisien, tidak mengonsumsi daya berlebihan dan melindungi komponen motor dari kerusakan.

Apabila sekring motor rusak, maka motor tidak dapat menyala. Agar dapat kembali berfungsi, Anda harus mengganti sekring lama dengan yang baru.

Tinggalkan komentar