Speaker Pasif: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan

Speaker pasif merupakan komponen elektronika yang diperlukan dalam rangkaian sound system yang berfungsi untuk menghasilkan output suara dengan kualitas yang lebih optimal.

Penggunaan speaker pasif sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat menonton konser atau pertunjukan, jenis speaker inisering digunakan untuk menambah volume dan juga agar menghasilkan kualitas audio yang lebih bagus.

Apa yang dimaksud dengan speaker pasif mulai dari pengertian, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.

Pengertian Speaker Pasif

speaker pasif adalah
speaker pasif adalah

Speaker pasif adalah jenis pengeras suara yang tidak memiliki amplifier dalam komponennya. Jadi agar bisa menghasilkan output suara yang lebih optimal, jenis speaker pasif memerlukan amplifier tambahan untuk melengkapi kinerjanya.

Speaker pasif biasanya dipakai untuk keperluan skala besar. Misalnya saja digunakan pada konser, home theater, hajatan, ataupun acara-acara di luar ruangan lainnya yang membutuhkan pengeras suara berkapasitas besar.

Oleh karena itu, speaker pasif biasanya ditemukan pada rangkaian sound system canggih. Komponen penyusunnya juga lebih rumit karena harus dilengkapi dengan berbagai perangkat lain untuk mendukung kinerjanya.

Namun, hal itu sebanding dengan kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker ini. Yakni ketika kita memerlukan pengeras suara yang membutuhkan jangkauan luas. Hal itu hanya dapat di back up dengan bantuan speaker pasif.

Bagaimana Cara Kerja Speaker Pasif?

cara kerja speaker pasif
cara kerja speaker pasif

Cara kerja speaker pasif adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi sama seperti speaker pada umumnya. Namun, pada speaker pasif tidak terdapat amplifier di dalam komponennya. Maka perlu dipasang amplifier tambahan yang fungsinya sebagai penguat sinyal suara. Tanpa pemasangan amplifier, maka speaker tidak dapat menghasilkan kualitas audio yang maksimal.

Adapun cara kerja speaker pasif diantaranya adalah:

  • Pada speaker pasif, energi yang diperoleh dari sumber suara terlebih dahulu akan melewati amplifier.
  • Setelah itu oleh amplifier, sinyal suara yang diterima akan diolah terlebih dahulu sebelum diteruskan menuju speaker.

Speaker pasif memiliki beberapa kriteria, di antaranya seperti mempunyai struktur komponen yang lebih kompleks, serta daya yang lebih tinggi. Selain itu, speaker ini memiliki jangkauan yang lebih luas sehingga membutuhkan suplai listrik dari luar.

Pada saat bekerja, speaker harus selalu terhubung dengan sumber listrik. Dimana suplai listrik yang diterimanya akan berpengaruh terhadap output suara yang dihasilkan. Jadi kuat dan lemahnya suara yang dihasilkan oleh speaker juga dipengaruhi oleh stabilitas daya listrik yang diperolehnya.

Kelebihan dan Kekurangan Speaker Pasif

kelebihan dan kekurangan speaker pasif
kelebihan dan kekurangan speaker pasif

Sebagai perangkat yang berfungsi sebagai pengeras suara, speaker pasif memiliki struktur, fungsi dan karakteristiknya tersendiri.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai apa itu speaker pasif, berikut beberapa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh alat tersebut.

Diantara kelebihan dan kekurangan dari speaker pasif dapat Anda simak sebagai berikut.

1. Kelebihan Speaker Pasif

Sebagai perangkat audio, speaker pasif memiliki beberapa kelebihan, di antaranya yaitu:

  • Lebih Ringan

Kelebihan speaker pasif yang pertama adalah karena speaker pasif jauh lebih ringan dibandingkan dengan speaker aktif. Disebut demikian karena pada speaker pasif, amplifier di rancang dengan desain terpisah sehingga kontruksi speaker lebih sederhana dan lebih ringan.

  • Tidak Membutuhkan Banyak Kabel

Speaker pasif juga tidak membutuhkan banyak kabel. Untuk proses setting, pengeras suara tersebut hanya membutuhkan satu kabel yang difungsikan sebagai kabel speaker dan sekaligus juga sebagai kabel power.

  • Tetap Dapat Berfungsi Bila Ada Komponen yang Rusak

Ketika ada salah satu komponen yang rusak, perangkat lain tetap bisa digunakan. Misalnya komponen power atau amplifier mengalami kerusakan, kita masih tetap bisa menggunakan speaker karena letaknya yang terpisah.

  • Aman dari Hujan

Speaker pasif biasa digunakan pada ruang terbuka. Meskipun rentan terkena hujan, namun tidak perlu khawatir karena perangkat ini cukup aman. Kita tinggal menutupinya saja dengan plastik agar speaker tidak tekena air hujan secara langsung.

  • Bisa Diatur dari Jauh

Untuk menghidupkan speaker atau mengecilkan dan mengeraskan volume suara, kita tidak perlu mendekat secara langsung pada alat tersebut. Karena pengaturan off-on ataupun volume dapat kita setting dari ruang operator.

  • Mudah Ditempatkan di Berbagai Tempat

Karena menggunakan koneksi kabel, speaker pasif mudah untuk digunakan di mana pun. Selain itu, posisinya juga tidak harus dekat dengan stop kontak.

  • Mudah di Up Grade

Karena memiliki amplifier yang letaknya terpisah, speaker ini mudah untuk di up grade. Ketika komponen amplifier di ganti, kita dapat bereksperimen untuk menghasilkan speaker dengan kualitas audio sesuai keinginan.

  • Jangkauan Lebih Luas

Di bandingkan speaker aktif, jangkauan speaker pasif jauh lebih luas. Oleh karenanya komponen ini biasa dipakai untuk kebutuhan skala besar. Seperti dipakai sebagai pengeras suara di outdoor, home theater, bioskop dan lain sebagainya.

2. Kekurangan Speaker Pasif

Selain kelebihan-kelebihan yang kita ulas di atas, speaker pasif juga memiliki sejumlah kekurangan, di antaranya yaitu:

  • Tidak Ringkas

Speaker pasif membutuhkan dukungan amplifier dan perangkat lain untuk dapat menampilkan kualitas audio yang maksimal. Selain itu setting konstruksinya juga rumit dan tidak ringkas.

  • Penurunan Kualitas Audio

Pada perangkat audio yang satu ini, kualitas suara sering mengalami penurunan. Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya penurunan kualitas suara yang dihasilkan. Salah satunya yaitu karena jarak antara kabel dan speaker yang terlalu panjang, sehingga mempengaruhi kualitas output audio yang dihasilkan.

  • Memerlukan Tempat Lebih Banyak

Karena membutuhkan lebih dari satu perangkat, maka kita perlu menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan komponen-komponen speaker pasif dan perlengkapannya.

  • Proses Pemasangan Rumit

Proses pemasangan dan penggunaan speaker jenis ini cukup rumit. Sehingga untuk pemasangannya, dibutuhkan orang yang ahli dan paham mengenai seluk-beluk kinerja alat tersebut.

  • Mencocokkan Speaker dan Power

Ketika memakai speaker pasif, pengguna harus jeli dan mengetahui pencocokan antara power dan speaker yang tepat. Tujuannya adalah agar alat tersebut bisa menghasikan kualitas audio yang maksimal.

Kesimpulan

Speaker pasif adalah perangkat audio yang tidak memiliki amplifier dalam komponennya. Pada perangkat tersebut amplifier di desain terpisah dari speaker.

Speaker pasif berfungsi untuk menghasilkan suara yang lebih maksimal. Alat ini memiliki daya dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan speaker aktif. Karena daya dan jangkauannya yang lebih luas, alat elektronik tersebut biasa digunakan untuk keperluan skala besar. Misalnya saja untuk konser, hajatan, bioskop, home theater dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar