Steker Listrik Adalah: Gambar, Fungsi, Jenis Colokan

Steker sering disebut juga sebagai colokan listrik. Benda ini merupakan media yang menjadi penghubung antara peralatan listrik dengan stop kontak.

Untuk mendapatkan suplai listrik, peralatan elektronik terlebih dahulu harus dihubungkan pada sumber listrik. Salah satunya yaitu dihubungkan pada stop kontak dengan perantara steker.

Pada artikel ini, pembahasan mengenai steker listrik, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja hingga jenis-jenisnya akan dibahas secara tuntas.

Simak baik-baik materi mengenai steker listrik sebagai berikut.

Pengertian Steker

steker adalah
steker adalah

Steker adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan sumber listrik. Steker sering disebut juga sebagai colokan listrik, benda ini memiliki bentuk beraneka ragam.

Namun pada umumnya steker listrik memiliki 2 buah colokan yang nantinya akan dihubungkan pada stop kontak.

Berkat bantuan steker, maka arus listrik dapat tersambung pada perangkat elektronik. Sehingga membuat perangkat tersebut dapat menyala dan bekerja sesuai fungsinya.

Karena perannya yang sangat vital, maka kegunaan steker listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga dapat dengan mudah menjumpai komponen tersebut karena biasanya tersambung pada berbagai perangkat elektronik.

Fungsi Steker Listrik

fungsi steker
fungsi steker

Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan steker menjadi hal yang tidak bisa dihindari.

Beberapa fungsi steker listrik antara lain adalah:

  1. Sebagai Penghubung
  2. Sebagai Pengaman

Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap fungsi steker yang ada di bawah ini.

1. Sebagai Penghubung

Fungsi steker listrik adalah sebagai media penghubung. Alat ini berguna untuk menghubungkan arus listrik dengan perangkat elektronik.

Agar dapat tersambung pada sumber listrik, perangkat elektronik akan dihubungkan terlebih dahulu pada stop kontak dengan bantuan steker.

Setelah alat elektronik terhubung dengan sumber listrik, maka arus akan mengalir pada perangkat elektronik melalui perantara kabel. Selanjutnya, alat listrik pun dapat menyala sebagaimana fungsinya.

2. Sebagai Pengaman

Selain sebagai media penghubung, steker listrik juga berfungsi sebagai pengaman. Penggunaan steker membantu agar pertemuan arus listrik lebih aman, serta menghindarkan manusia dari risiko tersengat arus.

Selain itu, steker juga bersifat portable. Jadi arus listrik dapat disambung dan diputus dengan mudah sesuai kebutuhan.

Cara Kerja Steker

Ngomongin tentang steker, tahukah Anda bagaimana cara kerja dari steker listrik?

Adapun cara kerja seteker adalah sebagai berikut:

  • Untuk dapat menghubungkan arus listrik dengan perangkat elektronik, steker terlebih dahulu harus ditancapkan pada stop kontak.
  • Ketika colokan listrik menancap pada stop kontak, maka arus listrik akan mengalir pada alat elektronik melalui perantara kabel.
  • Selama stop kontak masih tersambung dengan steker, maka arus listrik akan tetap mengalir pada perangkat elektronik.
  • Namun ketika colokan tersebut dicabut, secara otomatis arus listrik pun akan terputus.

Gambar Jenis – Jenis Steker

gambar steker
gambar steker

Di pasaran kita akan menemukan berbagai macam model dan bentuk steker.

Berikut beberapa rekomendasi mengenai jenis-jenis steker listrik, di antaranya yaitu:

1. Steker Adapter

steker adapter
steker adapter

Steker adapter sering disebut juga sebagai steker kaki 3. Colokan ini didesain secara khusus untuk memudahkan agar colokan tersebut dapat terhubung dengan stop kontak yang lebih sesuai.

Colokanlistrik jenis ini atau steker adapter ini juga memiliki 3 buah lubang. Fungsinya adalah untuk memudahkan tipe colokan yang membutuhkan 3 buah lubang agar dapat tersambung dengan stop kontak.

2. Steker T

steker t
steker t

Steker T memiliki bentuk fisik menyerupai huruf T. Steker T ini didesain secara portable dengan 3 buah colokan di dalamnya.

Ketika menggunakan steker tipe T, kita bisa menghubungkan lebih dari satu perangkat elektronik pada sumber listrik.

3. Steker Bengkok

steker bengkok
steker bengkok

Steker bengkok memiliki desain bengkok atau memiliki lekukan seperti siku-siku.

Ketika menggunakan colokan listrik tipe bengkok, maka kabel akan terlihat lebih rapi karena tidak perlu ditekuk ketika dihubungkan dengan stop kontak.

4. Steker Gepeng

steker gepeng
steker gepeng

Jenis colokan listrik yang satu ini merupakan yang paling populer dan banyak ditemukan penggunaannya. Jenis steker gepeng yakni memiliki 2 kaki logam yang berfungsi sebagai media untuk terhubung dengan stop kontak.

Steker gepeng biasanya didapati tersambung pada berbagai perangkat elektronik, misalnya seperti pada kipas angin, televisi, radio, setrika, lampu dan lain sebagainya.

5. Steker Arde

steker arde
steker arde

Jenis steker arde ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan steker bengkok.

Namun bagian kepala colokan listrik jenis ini lebih besar dan tanpa aksen bengkok. Jadi bagian kepala steker arde ini bentuknya lurus dengan bagian belakang berbentuk bulat.

Cara Memasang Steker

Untuk memasang steker, sebenarnya kita dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan dari teknisi. Pemasangan steker listrik cukup mudah yakni dengan mengikuti langkah-langkah yang ada dibawah ini.

Adapun cara memasang steker listrik adalah sebagai berikut:

  • Langkah pertama untuk memasang steker adalah membuka baut yang terdapat pada alat tersebut.
  • Setelah baut dilepas, maka bagian penutupnya akan terbuka. Selanjutnya, kita akan mendapati kabel-kabel yang terdapat di dalamnya.
  • Hubungkan kabel fasa (kabel berwarna hitam) dengan kabel netral (kabel biru) dengan terminalnya.
  • Pasang kabel arde (kabel berwarna kuning dan hijau) pada ground.
  • Setelah semua komponen terhubung, tutup kembali steker dan kencangkan bagian bautnya.
  • Colokan listrik siap digunakan.

Mendeteksi Kerusakan Pada Steker dan Cara Mengatasinya

Pada beberapa kondisi, steker listrik rentan mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya yaitu karena usia atau pemakaian. Steker yang rusak tidak dapat digunakan lagi.

Beberapa faktor yang memicu kerusakan steker listrik antara lain adalah:

1.Kerusakan Pada Bagian Kabel

Kerusakan pada colokan listrik dapat dipicu karena beberapa faktor, salah satunya yaitu kerusakan pada bagian kabelnya.

Kabel yang rusak baik karena usia ataupun karena gigitan tikus akan berpengaruh terhadap kinerja steker listrik.

Ketika mendeteksi adanya kerusakan pada kabel, Anda dapat mengganti atau menyambung bagian kabel yang rusak agar steker dapat kembali digunakan seperti semula.

2. Kerusakan Pada Kepala Steker

Selain kerusakan pada bagian kabel, kerusakan colokan listrik juga bisa terjadi pada bagian kepalanya. Bagian kepala steker dapat meleleh, longgar atau mengalami kerusakan lain.

Jika bagian kepala steker longgar atau patah, Anda dapat memperbaikinya atau menggantinya dengan kepala colokan yang baru agar benda tersebut bisa kembali digunakan.

Kesimpulan

Steker listrik adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai adapter. Steker berfungsi sebagai media penghubung antara perangkat elektronik dengan stop kontak.

Berkat steker, arus listrik yang berasal dari stop kontak bisa mengalir dan masuk ke dalam alat elektronik lewat perantara kabel. Sehingga alat elektronik pun dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Di pasaran, kita bisa mendapati beberapa jenis model colokan listrik. Mulai dari yang berbentuk T, gepeng, bengkok, dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar