Kapasitor Tantalum: Pengertian, Fungsi, Gambar Simbol Kode

Kapasitor tantalum merupakan kapasitor yang menggunakan logam tantalum sebagai lapisan elektrodanya. Kapasitor yang satu ini memiliki ukuran fisik kecil, namun nilai kapasitansinya tergolong cukup besar. Karena nilai kapasitansinya yang tinggi, alat ini biasanya diaplikasikan pada perangkat elektronik yang juga membutuhkan kapasitas besar.

Mari ketahui lebih jauh mengenai apa itu kapasitor tantalum. Mulai dari pengertian, fungsi, gambar, simbol, jenis, kode, karakteristik, cara kerja hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Kapasitor Tantalum

gambar kapasitor tantalum
gambar kapasitor tantalum

Kapasitor tantalum adalah jenis kapasitor yang menggunakan logam tantalum sebagai lapisan elektrodanya. Jadi logam tantalum menjadi pelapis dari pelat anoda, sedangkan katoda menggunakan elekrolit padat.

Kapasitor tantalum sendiri sebenarnya merupakan jenis kapasitor polar. Disebut demikian karena alat yang satu ini memang memiliki polarisasi positif (+) dan juga negatif (-) yang terletak di dua kaki terminalnya.

Seperti jenis kapasitor polar lainnya, komponen ini juga tidak dapat dipasang sembarangan. Melainkan harus ditentukan letak polaritasnya dengan tepat. Karena jika tidak, kapasitor dapat mengalami kerusakan pada bagian tertentu atau bahkan beresiko meledak sewaktu-waktu.

Fungsi Kapasitor Tantalum

fungsi kapasitor tantalum
fungsi kapasitor tantalum

Kapasitor tantalum merupakan komponen elektronik yang berfungsi untuk mengisi dan menyimpan arus listrik sementara waktu.

Penggunaannya banyak ditemukan pada berbagai industry dengan skala menengah hingga besar. Yakni mulai dari industri komunikasi, peralatan listrik, hingga dipakai pada industri militer dan perangkat elektronik canggih terbaru.

Simbol Kapasistor Tantalum

simbol kapasitor tantalum
gambar simbol kapasitor tantalum

Anda bisa lihat simbol-simbol dari kapasitor tantulum melalui gambar diatas.

Jenis Kapasitor Tantalum

jenis kapasitor tantalum
gambar jenis kapasitor tantalum

Dibandingkan dengan kapasitor lainnya, kapasitor tantalum memiliki lebih banyak kelebihan yang perlu dipertimbangkan. Diantaranya memiliki tingkat efisiensi dan kapasitansi yang tergolong tinggi. Selain itu, kapasitor jenis tantalum juga dapat bekerja pada medan listrik intensitas besar.

Berdasarkan material dari bahan elektrolitnya, jenis kapasitor tantalum dibedakan menjadi 3 kelas.

  1. Kapasitor Tantalum Elektrolitik Foil
  2. Kapasitor Tantalum dengan Elektrolit Padat
  3. Kapasitor Tantalum dengan Elektrolit Cair

Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis serta keunggulannya:

1. Kapasitor Tantalum Elektrolitik Foil

Jenis yang pertama adalah kapasitor yang menggunakan foil tantalum dengan kadar kemurnian tinggi, yaitu elekrolitik foil. Kapasitor yang menggunakan elektrolitik foil ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya adalah :

  • Memiliki kepadatan kapasitansi jauh lebih besar dari jenis lainnya.
  • Komponen masih dapat bekerja hingga suhu 120° C.
  • Memiliki tingkat kebocoran yang tergolong lebih
  • Biasa dipakai untuk peralatan yang membutuhkan suhu dan kapasitas tinggi.

2. Kapasitor Tantalum dengan Elektrolit Padat

Selanjutnya, ada juga jenis kapasitor tantalum yang menggunakan bahan dielektrik dari elektrolit padat. Karakteristik dari komponen elektronika yang satu ini adalah sebagai berikut :

  • Menggunakan bahan dielektrik yang terbuat dari bahan semikonduktor solid.
  • Tersedia dalam ukuran yang lebih.
  • Memiliki nilai frekuensi dengan tingkatan cukup.
  • Tidak dapat terpasang bolak-balik, hal ini karena komponen memiliki polaritas.
  • Tidak dapat menahan lonjakan arus tinggi dalam sekali waktu.
  • Tidak dapat digunakan untuk peralatan yang membutuhkan tegangan tinggi.
  • Penggunaannya banyak dipakai pada peralatan elektronik.

3. Kapasitor Tantalum dengan Elektrolit Cair

Kapasitor tantalum elekrolit cair dikenal juga dengan istilah kapasitor basah. Hal itu dikarenakan kapasitor ini memang memakai elektrolit cair sebagai bahan dielektriknya.

Bahan elektrolit cair yang umum digunakan untuk kondensator tantalum ada banyak sekali jenisnya. Salah satu contoh bahan elektrolit yang dipakai yaitu asam sulfat.

Meskipun kinerja dan kapasitas yang dihasilkan cukup baik, namun harga kapasitor dengan elekrolit cair jauh lebih mahal. Alasan inilah yang menjadi alasan mengapa penggunaan kapasitor dengan elektrolit cair kurang diminati.

Kode Kapasitor Tantulum

kode kapasitor tantalum

Karakteristik Kapasitor Tantalum

Karakteristik kapasitor tantalum adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kapasitas dan efisiensi volumetrik cukup
  • Termasuk sebagai jenis kapasitor polar karena memiliki polaritas positif dan negatif.
  • Dapat bekerja dari rentang suhu -55°C hingga suhu 125° C.
  • Menggunakan logam tantalum sebagai elektroda.
  • Menggunaka isolator/dielektrik yang berupa elektrolit.
  • Memiliki ukuran bentuk yang
  • Sangat efisien digunakan untuk peralatan yang membutuhkan kapasitas besar.
  • Dapat digunakan pada medan listrik dengan intensitas tinggi.

Kontruksi Kapasitor Tantalum

Kapasitor tantalum terdiri dari beberapa komponen penyusun, diantaranya adalah:

  1. Anoda

Anoda merupakan kaki terminal yang bermuatan positif. Pada kapasitor ini, komponen anoda menggunakan bahan logam yang terbuat dari serbuk tantalum.

  1. Katoda

Katoda merupakan komponen kapasitor yang memiliki polaritas negatif. Pada kapasitor tantalum, katoda yang digunakan terbentuk dari pirolisis mangan nitrat dan diubah menjadi mangan dioksida.

  1. Dielektrik

Selanjutnya ada juga komponen kapasitor yang bernama dielektrik. Dimana komponen dielektrik ini adalah bagian yang digunakan untuk menjadi sekat antara anoda dan katoda.

Prinsip Kerja Kapasitor Tantalum

Salah satu keunggulan dari kondensator tantalum adalah karena komponen elektronika ini memiliki kapasitansi yang lebih tinggi dibandingkan perangkat lain sejenisnya.

Cara kerja dari kapasitor tantulum bisa dibilang cukup sederhana, Yakni:

  • Pada saat kedua terminalnya menerima tegangan, maka arus listrik akan berkumpul pada katoda dan anoda.
  • Arus listrik yang berkumpul pada logam pelat ini kemudian akan memicu timbulnya lapisan oksida tipis.
  • Lapisan oksida yang ditimbulkan inilah yang akan diubah menjadi bahan dielektrik pada kapasitor tersebut. Hal ini karena kekuatan yang terbentuk dari lapisan oksida ini cukup tinggi.
  • Dengan kata lain proses tersebut akan berakibat pada tingginya kapasitansi volumetrik yang dihasilkan.
  • Namun, tinggi atau rendahnya nilai kapasitansi tidak hanya disebabkan oleh besarnya arus listrik yang masuk melalui terminalnya saja.
  • Tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain. Misalnya saja terkait luas penampang elektroda dan juga peningkatan pada permitivitas dielektrik.

Kelebihan dan Kekurangan Kapasitor Tantalum

Kapasitor tantalum terkenal dengan kinerjanya yang baik dan umur pemakaiannya yang panjang. Namun, komponen elektronika tersebut juga tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.

Apa saja kelebihan dan kekurangan kapasitor tantalum? Mari kita simak selengkapnya di bawah ini!

1. Kelebihan Kapasitor Tantalum

Pemakaian kapasitor tantalum cukup populer digunakan pada berbagai industry. Terutama industri komunikasi dan perangkat elektronik canggih.

Beberapa kelebihan kapasitor tantalum adalah sebagai berikut:

  • Lebih Efisien

Kapasitor tantalum disebut-sebut memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kapasitor elektrolit. Namun dari segi efesiensi, tantalum kondensator memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik. Karena dengan bentuk fisiknya yang kecil, kapasitor ini dapat digunakan untuk kapasitas besar.

  • Tahan Lama

Kapasitor tantalum memiliki masa pakai yang sangat lama dan tidak mudah rusak. Hal tersebut terjadi karena kapasitor menggunakan elektroda yang terbuat dari logam tantalum.

Logam tantalum terkenal dengan konduktivitas yang tinggi serta umur pemakaian panjang. Selain itu, penggunaan kapasitor yang benar juga berpengaruh terhadap tingkat keawetan dari komponen tersebut.

Suhu pemanasan, lingkungan kerja, serta pemakaian yang berlebihan akan berimbas buruk pada kinerja kapasitor tantalum. Jadi, jika ingin memperpanjang masa pakainya, sebaiknya kita menghindari hal-hal tersebut.

  • Memiliki Respon Frekuensi yang Baik

Selain memiliki akurasi tinggi, jenis kapasitor tantulum juga memiliki kinerja luar biasa dalam respon frekuensi. Nah, respon frekuensi yang baik membuat kinerja kapasitor tantalum sangat disukai.

  • Kinerja Otomatis

Tantalum kondensator memiliki kinerja otomatis untuk memperbaiki diri. Jadi ketika terjadi kecacatan atau kerusakan, maka secara otomatis kapasitor akan memulihkan dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Minimnya kerusakan kumulatif yang terjadi secara berkepanjangan, membuat kapasitor ini lebih awet serta memiliki masa pakai yang panjang.

  • Tahan Terhadap Suhu Tinggi

Kelebihan kapasitor tantalum yang lainnya adalah karena dapat digunakan untuk operasi suhu tinggi, serta rentang suhu yang lebar. Rentang operasi komponen elektronika tersebut yaitu mulai dari suhu -55° C hingga 125° C.

2. Kekurangan Kapasitor Tantalum

Selain memiliki beragam kelebihan di atas, kapasitor tantalum juga memiliki beberapa kekurangan.

Adapun kekurangan kapasitor tantalum yang perlu dipertimbangkan oleh penggunanya adalah:

  • Memiliki resistensi tegangan rendah
  • Memiliki nilai ripple arus yang rendah.
  • Dibandrol dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan kapasitor sejenisnya.

Kesimpulan:

Kapasitor tantalum adalah jenis kapasitor polar. Kapasitor jenis ini memiliki polarisasi positif dan negatif yang terletak pada dua kaki terminalnya.

Kelebihan kapasitor tantalum antara lain memiliki kapasitansi tinggi, efisien, tahan lama, dapat dioperasikan pada suhu tinggi. Selain itu, kapasitor ini juga memiliki respon frekuensi baik, dan tidak mudah rusak.

Penggunaannya tantalum kondensator banyak diaplikasikan pada berbagai bidang. Mulai dari perangkat komunikasi, peralatan listrik sipil, industri militer dan berbagai perangkat elektronika canggih lainnya.

Tinggalkan komentar