Dinamo Kipas Angin: Bagian Komponen, Cara Kerja, Ciri

Dinamo kipas angin merupakan bagian dari kipas yang berfungsi untuk membuat baling-baling menjadi bergerak dan menghasilkan angin.

Pada kipas angin, dinamo menjadi komponen utama yang memiliki peran sangat vital. Tanpa adanya komponen tersebut, maka kipas tidak dapat bergerak dan melakukan kinerjanya.

Ketahui lebih spesifik mengenai apa yang dimaksud dinamo kipas angin. Mulai dari pengertian, fungsi, dan cara kerjanya pada artikel berikut ini.

Pengertian Dinamo Kipas Angin

gambar dinamo kipas angin
gambar dinamo kipas angin

Dinamo kipas angin adalah komponen yang terdapat pada kipas angin dan berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik (gerak).

Dinamo sering dikenal juga dengan sebutan motor listrik. Komponen ini letaknya pada bagian mesin, serta berfungsi sebagai penggerak yang membantu baling-baling untuk berputar.

Dinamo kipas angin juga menjadi komponen yang dapat mengatur cepat dan lambatnya perputaran pada kipas. Jadi komponen ini memegang peranan vital, karena tanpa adanya dinamo maka kipas angin tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Bagian – Bagian Komponen Dinamo Kipas Angin

komponen dinamo kipas angin
komponen dinamo kipas angin

Kipas angin tidak akan bisa bergerak tanpa adanya dinamo. Untuk dapat menjalankan kinerjanya, dinamo dibantu oleh beberapa komponen penyusun, apa saja itu?

Adapun bagian-bagian komponen dari dinamo kipas angin adalah:

  1. Rotor
  2. Stator
  3. As Rotor
  4. Bearing
  5. Kern
  6. Bushing
  7. Gear Box

Anda bisa lihat penjelasan dari setiap komponen dinamo kipas angin di bawah ini.

1. Rotor

rotor dinamo kipas angin
rotor dinamo kipas angin

Rotor adalah komponen dinamo yang bertugas untuk bergerak. Di dalam rotor, terdapat lilitan kawat yang berfungsi untuk membantu pergerakan.

Kecepatan pergerakan yang dilakukan oleh rotor tergantung jumlah lilitan kawat yang terdapat pada kumparan. Jika ingin semakin cepat putarannya, maka gulungan kawat harus semakin diperbanyak.

2. Stator

Berkebalikan dengan rotor, stator adalah bagian dinamo yang statis (diam). Stator ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet di sekitar rotor.

3. As Rotor

As rotor merupakan komponen kipas angin yang berbentuk memanjang. Fungsinya adalah untuk menghubungkan rotor dengan baling-baling.

4. Bearing

Bearing adalah bantalan yang letaknya berada diantara poros dengan bushing. Fungsinya adalah untuk membuat perputaran dinamo terdengar lebih halus dan minim gesekan.

5. Kern

Kern merupakan komponen yang berfungsi untuk menempatkan kumparan.

Di dalam kern, terdapat lubang-lubang berbentuk melingkar yang berfungsi sebagai tempat untuk kumparan.

6. Bushing

Bushing adalah rumah motor. Komponen ini merupakan bagian terluar dari dinamo yang berfungsi untuk melindungi komponen-komponen lain yang tedapat di dalamnya.

7. Gear Box

Terakhir, ada juga komponen yang bernama gear box. Gear box yaitu bagian yang membantu kipas untuk menghembuskan angin.

Cara Kerja Dinamo Kipas Angin

cara kerja dinamo kipas angin
cara kerja dinamo kipas angin

Cara kerja dinamo kipas angin adalah:

  • Pada saat arus listrik masuk ke dalam rangkaian, arus listrik akan mengalir menuju kumparan dan memicu timbulnya medan magnet.
  • Medan magnet yang ditimbulkan itu akan membuat reaksi tolak menolak dengan kumparan. Sehingga terjadilah perputaran yang periodik di dalamnya.
  • Selanjutnya, baling-baling kipas yang terhubung dengan poros kumparan akan ikut berputar. Perputaran baling-baling kipas inilah yang memicu timbulnya hembusan angin.

Penyebab Dinamo Kipas Angin Rusak

Penyebab Dinamo Kipas Angin Rusak
Penyebab Dinamo Kipas Angin Rusak

Pada beberapa kondisi, kipas angin sering mengalami kerusakan. Hal ini biasanya dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu terjadinya kerusakan pada dinamo.

Berikut beberapa penyebab yang menjadi faktor pemicu terjadinya kerusakan pada dinamo kipas angin adalah:

1. Terjadi Masalah Pada Bushing

Penyebab dinamo rusak yang pertama adalah karena terjadinya masalah pada komponen bushing.  Ketika bushing kotor atau aus, maka akan berpengaruh terhadap kinerja kipas angin.

2. As Rotor Aus

As rotor yang aus adalah salah satu menjadi penyebab kerusakan pada dinamo. As rotor adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan rotor dengan baling-baling. Ketika as rotor aus, maka akan berimbas pada perputaran kipas angin.

3. Gulungan Kawat Terbakar

Gulungan kawat yang terbakar juga menjadi pemicu kerusakan pada dinamo. Gulungan kawat yang terdapat pada dinamo adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet.

Kumparan yang terbakar biasanya dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu usia pemakaian kipas angin dan juga kualitas kawat yang dipakai.

Ketika gulungan kawat pada kumparan ini terbakar,  maka dinamo tidak dapat bekerja. Lalu kipas angin pun tidak dapat digunakan karena baling-baling tidak berputar.

Ciri ciri Dinamo Kipas Angin Rusak

Ciri - ciri Dinamo Kipas Angin Rusak
Ciri – ciri Dinamo Kipas Angin Rusak

Mungkin kita sering mendapati kipas angin rusak dan atau berkurang kinerjanya. Hal itu bisa dipicu karena terjadinya kerusakan pada dinamo.

Dinamo kipas angin rusak dapat ditandai dari beberapa indikasi, adapun ciri-ciri kipas angin rusak adalah:

  1. Baling-Baling Diputar Terasa Berat
  2. Putaran Kipas Angin Melambat
  3. Kipas Angin Berdengung
  4. Dinamo Kipas Angin Panas
  5. Kipas Angin Mati

Untuk memahaminya, silahkan simak penjelasan lebih ditail sebagai berikut.

1. Baling-Baling Diputar Terasa Berat

Ketika baling-baling diputar dengan tangan dan terasa berat, maka itu menjadi indikasi bahwa bagian bushing kemasukan kotoran.

Untuk mengantisipasinya, Anda dapat membongkar dan membersihkan komponen bushing untuk membuang kotoran yang terdapat di dalamnya.

2. Putaran Kipas Angin Melambat

Putaran kipas angin yang melambat atau tidak maksimal seperti biasanya dapat menjadi indikasi bahwa alat elektronik tersebut bermasalah.

Putaran kipas angin yang melambat dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu disebabkan karena as rotor yang aus.

As rotor adalah komponen yang terhubung langsung dengan poros dan baling-baling. Ketika komponen ini aus, maka akan berpengaruh terhadap putaran kipas angin.

3. Kipas Angin Berdengung

Ketika kipas angin dinyalakan dan muncul suara dengungan, kemungkinan ini dipicu oleh kerusakan pada kapasitor. Faktornya yaitu karena kapasitor yang rusak atau melemah.

4. Dinamo Kipas Angin Panas

Ketika kipas angin dihidupkan, kemudian dinamo cepat panas. Hal itu juga menjadi indikasi bahwa komponen tersebut tidak dalam keadaan baik.

Dinamo yang cepat panas dapat dipicu karena beberapa faktor. Salah satunya yaitu karena bushing yang seret.

Bushing yang seret  karena kurang pelumas membuat perputaran kipas angin tidak maksimal dan dinamo cepat panas.

Selain itu, kipas angin cepat panas juga dapat dipicu karena penggunaan kapasitor yang terlalu besar dan tidak sesuai ukuran.

Kapasitor yang besar memang dapat mempercepat putaran kipas angin. Namun hal itu juga memicu masalah lain yaitu membuat dinamo menjadi cepat panas.

Oleh karena itu, sebaiknya kipas tetap menggunakan kapasitor yang sesuai dengan ukurannya. Agar tidak mengakibatkan kerusakan akibat penggunaan kapasitor yang tidak sesuai.

5. Kipas Angin Mati

Kipas angin yang mati dan tidak dapat dinyalakan bisa terjadi akibat kerusakan pada dinamo, terutama pada bagian kumparan atau lilitan kawat.

Lilitan kawat yang terbakar biasanya dipicu oleh pemakaian yang terlalu lama atau karena usianya yang sudah tua.

Gulungan kawat pada kumparan merupakan sumber medan magnet yang berperan penting dalam kinerja dinamo. Ketika komponen ini rusak, dinamo tidak dapat bekerja dan kipas pun tidak akan bisa menyala.

Anda bisa memperbaiki kipas angin yang rusak secara mandiri melalui panduan cara memperbaiki kipas angin yang rusak pada artikel sebelumnya.

Kesimpulan

Dinamo kipas angin adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Dinamo inilah yang berfungsi untuk menggerakan mesin dan baling-baling sehingga menghasilkan hembusan angin.

Kerusakan pada dinamo kipas angin menjadi penyebab utama kipas tidak dapat bekerja. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga komponen ini agar tetap dalam keadaan baik supaya kipas angin dapat bekerja dan bekerja optimal.

Tinggalkan komentar