Dinamo Mesin Cuci: Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara

Dinamo mesin cuci merupakan komponen yang memiliki peran sangat penting bagi kinerja sebuah mesin cuci. Pada alat elektronik tersebut, dinamo mesin cuci letaknya berada di bagian bawah dan berfungsi sebagai penggerak.

Mesin cuci membutuhkan dinamo untuk membuat mesinnya dapat bergerak dan memutar. Ketika komponen ini rusak, maka mesin cuci tidak dapat berfungsi sebagimana mestinya.

Pada artikel ini, kita akan membahas spesifik mengenai apa itu dinamo mesin cuci, mulai dari pengertian, fungsi, komponen, hingga cara kerjanya.

Pengertian Dinamo Mesin Cuci

gambar dinamo mesin cuci
gambar dinamo mesin cuci

Dinamo mesin cuci adalah komponen pada mesin cuci yang memiliki peran sangat vital yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik.

Fungsi dinamo pada mesin cuci adalah untuk menggerakkan bak pengering dan juga pulsator. Sehingga mesin cuci dapat berputar dan bekerja, baik untuk mencuci baju ataupun pada saat proses pengeringan.

Tanpa adanya dinamo, maka mesin cuci tidak dapat digunakan. Jadi peran dinamo ini memang sangat penting bagi kinerja sebuah mesin cuci.

Fungsi Dinamo Mesin Cuci

Dinamo mesin cuci merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik.

Peran dinamo pada mesin cuci tidak hanya dibutuhkan pada saat proses pencucian saja, tetapi juga diperlukan pada saat proses pengeringan pakaian.

Adapun fungsi dinamo mesin cuci adalah:

  1. Untuk Mencuci Pakaian
  2. Untuk Mengeringkan Pakaian

Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.

1. Untuk Mencuci Pakaian

Fungsi dinamo mesin cuci adalah digunakan mesin penggerak pada tabung pencuci pakaian.

Untuk keperluan mencuci pakaian, dinamo didesain agar memiliki putaran mesin yang kuat. Tujuannya yaitu agar dapat membolak-balikan pakaian dengan tenaga yang besar.

2. Untuk Mengeringkan Pakaian

Selain digunakan untuk proses mencuci, dinamo juga digunakan pada proses pengeringan.

Pada proses pengeringan, dinamo di desain agar bisa menghasilkan perputaran yang cepat. Tujuannya adalah agar pakaian menjadi lebih cepat kering.

Jenis – Jenis Kabel Dinamo Mesin Cuci

Agar dinamo dapat beroperasi dengan baik, maka kabel-kabel pada komponen tersebut harus dipasang pada posisi yang tepat.

Pada mesin cuci, biasanya terdapat kabel yang dibuat dengan 3 kombinasi warna, yaitu merah, kuning dan biru. Skema kabel dinamo mesin cuci ini harus dipasang dengan kombinasi yang tepat, karena jika tidak maka mesin cuci tidak dapat bekerja.

Jenis-jenis kabel yang terdapat pada mesin cuci antara lain:

  • Kabel Start
  • Kabel Common
  • Kabel Running

Anda bisa simak penjelasan lebih lengkap yang ada di bawah ini.

  • Kabel Start

Kabel start adalah kabel yang berfungsi untuk menghubungkan dinamo dengan kapasitor. Kabel inilah yang membantu kinerja dinamo pada saat pertamakali memulai kinerjanya.

  • Kabel Common

Kabel common merupakan kabel yang berfungsi netral. Fungsi dari kabel ini adalah sebagai jalur kabel yang bertugas untuk menyuplai arus listrik.

  • Kabel Running

Selanjutnya ada juga komponen yang bernama kabel running. Kabel running juga berfungsi untuk menggerakkan dinamo. Jadi ketika kabel ini rusak atau bermasalah, maka dinamo tidak dapat bekerja.

Cara Kerja Dinamo Mesin Cuci

cara kerja dinamo mesin cuci
cara kerja dinamo mesin cuci

Dinamo pada mesin cuci berfungsi sebagai penggerak mesin agar dapat melakukan perputaran. Cara kerja dinamo mesin cuci adalah sebagai berikut:

  • Pada saat mesin cuci dinyalakan dan memulai proses pencucian, maka arus listrik akan mengalir menuju dinamo. Pada dinamo, terdapat 3 buah pin yang berfungsi sebagai konektor.
  • Pin pada bagian tengah berfungsi sebagai konektor untuk menerima tegangan dengan arus negatif. Sedangkan 2 pin yang terletak pada bagian pinggir berfungsi untuk menerima arus positif.
  • Ketika arus listrik masuk ke dinamo, arus akan menyentuh konektor bagian pinggir. Setelah berhenti sejenak di bagian tengah, lalu arus akan berpindah ke ujung konektor yang satunya lagi dengan putaran searah jarum jam.
  • Hal ini terjadi secara terus menerus dan berulang-ulang, sehingga menghasilkan perputaran atau gerakan bolak balik pada mesin cuci yang disebabkan oleh dinamo.

Penyebab Dinamo Mesin Cuci Rusak

Pada beberapa kondisi dinamo mesin cuci sering mengalami masalah atau kerusakan. Efeknya, mesin cuci pun tidak dapat berputar dan bekerja sebagaimana mestinya.

Namun, apa kira-kira faktor yang menyebabkan kerusakan pada dinamo?

Beberapa penyebab dinamo mesin cuci rusak adalah:

  1. Kelebihan Beban
  2. Putaran Tidak Seimbang
  3. Gulungan Kumparan Rusak
  4. Bearing Rusak

Berikut merupakan penjelasan lebih detail dari setiap penyebab kerusakan dinamo mesin cuci.

1. Kelebihan Beban

Penyebab kerusakan dinamo mesin cuci yang pertama adalah karena kelebihan beban. Hal itu terjadi akibat mesin cuci sering dipaksa untuk bekerja melebihi kapasitas.

Contohnya seperti sering digunakan untuk menggiling pakaian dalam jumlah terlalu banyak atau digunakan terus menerus tanpa jeda.

Dinamo yang bekerja melebihi batas kemampuannya berpotensi cepat panas, rusak dan terbakar. Oleh sebab itu, sebaiknya hal ini dihindari.

Usahakan untuk mencuci pakaian dengan kapasitas tidak terlalu banyak, sehingga kinerja dinamo tidak terlalu berat dan membuatnya menjadi cepat rusak.

2. Putaran Tidak Seimbang

Letak dinamo yang kurang tepat menyebabkan putarannya menjadi tidak seimbang.

Putaran yang tidak seimbang pada dinamo membuat komponen tersebut cepat panas dan salah satu sisinya bekerja terlalu keras.

Efeknya, dinamo mesin cuci pun menjadi bengkok dan menghasilkan perputaran yang tidak seimbang.

3. Gulungan Kumparan Rusak

Pada dinamo terdapat kumparan yang berfungsi untuk menghasilkan medan listrik. Ketika kumparan rusak, hal ini akan berimbas kepada kinerja dinamo yang menjadi kurang maksimal.

Kerusakan pada kumparan dipicu karena beberapa faktor. Salah satunya yaitu sering dipakai dalam waktu lama, digunakan terus menerus, atau sering dipakai untuk bekerja dengan beban tinggi.

4. Bearing Rusak

Bearing yang rusak juga dapat menjadi penyebab dinamo pada mesin cuci menjadi kurang bertenaga. Bearing merupakan komponen yang letaknya terdapat pada bagian poros. Jadi singkatnya, bearing inilah yang berfungsi sebagai poros motor.

Bearing yang rusak dapat terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya yaitu karena mesin cuci sering dipakai untuk memutar beban berat. Ketika bearing rusak, maka dinamo pun tidak akan berfungsi.

Ciri -ciri Dinamo Mesin Cuci Rusak

Dinamo mesin cuci yang rusak atau mengalami gangguan dapat dideteksi dengan beberapa indikasi.

Di antara ciri-ciri dinamo mesin cuci rusak adalah:

  1. Mesin Cuci Berdengung
  2. Putaran Mesin Cuci Lemah
  3. Mesin Cuci Tidak Berputar
  4. Mesin Pengering Memunculkan Suara Berisik

Oke langsung saja, simak penjelasan lebih lengkap mengenai ciri-ciri dinamo mesin cuci rusak di bawah ini.

1. Mesin Cuci Berdengung

Ketika sedang digunakan, kemudian terdengar suara dengungan yang berasal dari mesin cuci.

Maka hal tersebut menjadi indikasi bahwa mesin cuci sedang mengalami masalah atau tedapat kerusakan. Simak penyebab mesin cuci berdengung pada artikel sebelumnya.

2. Putaran Mesin Cuci Lemah

Putaran mesin cuci yang lemah atau kurang bertenaga juga dapat menjadi indikasi bahwa alat elektronik tersebut mengalami masalah.

Putaran mesin cuci yang melemah dapat dipicu karena berbagai faktor. Salah satunya yaitu akibat kerusakan yang terjadi pada dinamo sehingga membuat kinerja mesin menjadi kurang maksimal.

3. Mesin Cuci Tidak Berputar

Mesin cuci yang tidak bisa berputar juga disebabkan karena dinamo rusak.

Anda dapat mengantisipasinya dengan mengganti komponen tersebut agar mesin dapat kembali bekerja sebagaimana mestinya.

4. Mesin Pengering Memunculkan Suara Berisik

Ketika mesin pengering memunculkan suara bising atau berisik ketika digunakan. Hal itu juga mungkin terjadi karena dinamo mesin cuci yang mengalami kerusakan.

Demikian juga ketika mesin pengering tidak dapat berputar atau tidak dapat digunakan. Hal itu bisa saja terjadi akibat kerusakan pada dinamo.

Cara Mengecek Dinamo Mesin Cuci

Kerusakan pada dinamo mesin cuci dapat dicek menggunakan alat yang bernama multitester. Menggunakan alat ini, kita dapat mengetahui apakah dinamo sudah rusak atau masih dapat diperbaiki.

Simak langkah-langkah mengecek dinamo mesin cuci menggunakan multitester berikut ini:

  • Pertama-tama, lepaskan kabel yang tersambung dengan kapasitor.
  • Ambil multimeter, kemudian ukur resistensi dari kabel yang berwarna kuning dan biru
  • Lihat hasil pengukuran kabel kuning dan biru, misalnya hasilnya yaitu 100 ohm.
  • Selanjutnya, ukur resistansi dari kabel biru dan merah, hasil pengukuran katakanlah berada pada nilai 80 ohm.
  • Apabila dijumlahkan, maka hasil pengukuran ketiga jenis kabel adalah 100+80= 180 ohm. Artinya dinamo masih dalam keadaan baik.
  • Namun apabila hasil pengukuran kurang dari 180 ohm, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa dinamo bermasalah dan membutuhkan perbaikan.

Kesimpulan

Dinamo mesin cuci adalah komponen yang berfungsi untuk membantu mesin tersebut agar dapat bekerja dengan baik. Dinamo pada mesin cuci letaknya berada di bagian bawah mesin.

Fungsi dinamo yaitu untuk membuat mesin bergerak dan memutar, baik saat mesin bekerja pada proses pencucian ataupun pengeringan.

Ketika dinamo mesin cuci bermasalah, maka mesin tidak dapat bekerja. Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga dinamo agar alat elektronik tersebut dapat tetap bekerja secara optimal.

Tinggalkan komentar