Dinamo Sepeda: Gambar, Fungsi Bagian, Cara Kerja, Macam

Dinamo sepeda merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik ataupun sebaliknya.

Pada umumnya, dinamo sering kita temukan penggunaannya pada jenis sepeda konvensional maupun sepeda listrik.

Pada sepeda konvensional, dinamo berfungsi untuk menyalakan lampu bagian depan dan belakang. Sedangkan pada sepeda listrik, dinamo digunakan untuk membantu kinerja sepeda agar dapat berjalan otomatis seperti motor.

Ketahui apa itu dinamo sepeda mulai dari pengertian, fungsi, jenis dan cara kerjanya pada artikel berikut ini.

Pengertian Dinamo Sepeda

gambar dinamo sepeda
gambar dinamo sepeda

Dinamo sepeda adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik dan penggunaannya dapat kita temukan baik pada jenis sepeda konvensional maupun sepeda listrik.

Fungsi Dinamo Sepeda

Pada sepeda konvensional, dinamo sepeda berfungsi sebagai generator mini yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Energi yang dihasilkan ini nantinya akan dimanfaatkan untuk menjalankan sistem kelistrikan pada sepeda.

Pada tipe konvensional, dinamo berfungsi untuk menyalakan lampu depan dan belakang. Energi yang didapatkan untuk menyalakan lampu adalah berasal dari pergerakan roda sepeda.

Jadi, pergerakan yang dihasilkan pada roda inilah memicu pergerakan magnet di dalam dinamo dan menghasilkan induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik inilah yang menghasilkan energi listrik yang membantu untuk menyalakan lampu pada sepeda.

Lain halnya dengan sepeda listrik, pada sepeda listrik dinamo sepeda berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Jadi, dinamo inilah yang membantu sepeda listrik untuk bergerak layaknya motor.

Selain membantu sepeda untuk bergerak, dinamo juga memiliki peranan penting lainnya. Di antaranya yaitu membunyikan bel, menyalakan lampu, menstater sepeda dan lain-lain.

Sejarah Dinamo Sepeda

sejarah dinamo sepeda
sejarah dinamo sepeda

Dinamo sepeda merupakan alat yang diciptakan berdasarkan penemuan induksi elektromagnetik yang ditemukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Michael Faraday.

Michael Faraday adalah seorang ilmuwan yang berkebangsaan Inggris. Ilmuwan inilah yang menemukan hipotesis bahwa sebuah medan magnet seharusnya dapat memicu timbulnya arus listrik.

Hal ini dibuktikan melalui percobaan yang dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan magnet di dalam kumparan.

Berdasarkan percobaan tersebut, didapati bahwa jarum galvanometer akan bereaksi ketika kumparan didekatkan dengan medan magnet.

Pada saat kutub utara dari magnet di dekatkan dengan kumparan, maka jarum galvanometer akan bergerak dan menyimpang ke arah kanan.

Hal tersebut membuktikan prinsip kerja elektromagnetik bahwa medan magnet dapat memicu timbulnya arus listrik. Prinsip inilah yang kemudian di adopsi sebagai ide dasar untuk membuat dinamo sepeda.

Dinamo pada sepeda dibuat dengan tujuan untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik ataupun sebaliknya.

Pada sepeda konvensional, energi kinetik dihasilkan dari kayuhan pedal sepeda yang memutar roda. Putaran roda yang dihasilkan akan memicu timbulnya energi listrik yang kemudian akan digunakan untuk menyalakan lampu pada sepeda.

Sedangkan pada sepeda listrik, dinamo bekerja dengan memanfaatkan aliran arus listrik yang bersumber dari aki. Arus listrik yang didapatkan dari aki inilah yang digunakan dinamo untuk memulai putaran dan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Pada umumnya, sepeda listrik dapat dioperasikan dengan dua cara, yaitu dapat bergerak otomatis seperti motor dan juga dapat dikayuh seperti jenis sepeda konvensional.

Untuk dapat bergerak secara otomatis tanpa perlu mengayuh pedal, sepeda membutuhkan peran dinamo yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Bagian-Bagian Dinamo Sepeda

bagian dinamo sepeda
bagian dinamo sepeda

Untuk mengetahui lebih spesifik mengenai apa fungsi dinamo sepeda. Terlebih dahulu kita akan berkenalan dengan bagian-bagian yang terdapat pada alat tersebut.

Pada umumnya, dinamo sepeda memiliki bentuk yang menyerupai botol. Di dalamnya, kita bisa menemukan beberapa komponen, di antaranya yaitu:

Adapun bagian-bagian dinamo sepeda adalah:

  1. Rotating Riged Knob
  2. Magnet
  3. Iron Core
  4. Copper Coil

Simak penjelasan lebih lengkap dari setiap bagian dinamo sepeda yang ada di bawah ini.

1. Rotating Riged Knob

Rotating riged knob adalah komponen yang terletak dibagian poros dinamo.

Komponen ini bersentuhan langsung dengan roda dan berfungsi untuk memutar magnet yang terdapat pada dinamo.

2. Magnet

Magnet adalah komponen yang menjadi inti dinamo. Letaknya berada pada bagian dalam dan akan diputar oleh rotating riged knob sehingga mengelilingi inti besi.

3. Iron Core

Iron core adalah inti besi. Bagian ini merupakan komponen yang berfungsi untuk mempermudah timbulnya fluksi.

4. Copper Coil

Copper coil merupakan kumparan kawat. Fungsinya yaitu untuk menyimpan arus listrik yang didapatkannya dari dinamo, lalu mengalihkannya menuju komponen-komponen kelistrikan yang terdapat pada sepeda.

Cara Kerja Dinamo Sepeda

cara kerja dinamo sepeda
cara kerja dinamo sepeda

Cara kerja dinamo sepeda adalah dengan menerapkan hukum Faraday, yaitu dengan menerapkan prinsip induksi elektromagnetik.

Jadi ketika sebuah kumparan diputar pada sebuah area yang mengandung medan magnet, kumparan akan memicu timbulnya fluks yang memotong medan magnet. Fluks yang ditimbulkan inilah yang menghasilkan GGL atau gaya gerak listrik.

Pada dinamo sepeda, magnet akan diputar oleh komponen yang bernama rotating riged knob. Perputaran tersebut akan memicu timbulnya gaya gerak listrik (GGL) dan menghasilkan arus induksi bolak-balik (AC).

Pada sepeda konvensional, terdapat kabel yang terhubung dengan kumparan dan lampu. Ketika kumparan menghasilkan induksi maka arus AC dan mengalir pada kabel dan menyebabkan lampu menyala. Semakin kuat perputaran magnet pada dinamo, maka akan semakin terang lampu yang menyala.

Jadi terang dan redupnya lampu pada dinamo sepeda dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu:

  • Kecepatan putaran roda sepeda.
  • Besarnya jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluks magnet.
  • Banyaknya fluks magnet yang berhasil ditimbulkan oleh sebuah medan magnet.

Namun pada sepeda listrik, dinamo merupakan komponen yang fungsinya untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Fungsi dinamo sepeda pada sepeda listrik adalah untuk membuat sepeda dapat bergerak selayaknya motor.

Jadi untuk menggerakan sepeda, dinamo akan menggunakan aliran arus listrik yang didapatkannya dari aki. Arus listrik yang didapatkan ini kemudian akan memicu perputaran roda belakang dan membantu sepeda untuk bergerak.

Pada sepeda listrik, dinamo tidak hanya berfungsi untuk menyalakan lampu saja. Tetapi juga memiliki beberapa fungsi lainnya, semisal membantu sepeda bergerak, membunyikan bel dan lain sebagainya.

Macam – Macam Dinamo Sepeda

macam-macam dinamo sepeda
macam-macam dinamo sepeda

Pada sepeda model konvensional, dinamo yang digunakan  adalah dinamo berbentuk botol yang terdiri dari sejumlah komponen yang membantunya untuk dapat bekerja dan menghasilkan energi listrik.

Namun pada sepeda listrik, kita bisa mendapati 2 penggunaan dari 2 jenis dinamo sepeda.

Macam-macam dinamo sepeda adalah:

  1. Brused DC
  2. Brushless DC (BLDC)

Berikut penjelasan lebih detail dari setiap macam dinamo sepeda yang dapat Anda lihat di bawah ini.

1. Brused DC

Brused DC adalah dinamo yang memiliki kandungan karbon brush yang terbuat dari arang.

Tipe dinamo yang satu ini memiliki harga lebih murah dan biasanya menghasilkan watt yang lebih rendah.

2. Brushless DC (BLDC)

Brushless DC memiliki watt yang lebih tinggi dan dibandrol dengan harga lebih mahal dari tipe sebelumnya.

Jenis dinamo sepeda yang satu ini memiliki keunggulan, yaitu dapat menghasilkan tenaga dari magnet.

Kesimpulan

Dinamo sepeda merupakan komponen yang bisa ditemukan pengunaannya pada sepeda listrik maupun konvesional. Benda ini memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik dan menghasilkan arus AC untuk menghasilkan energi listrik.

Pada sepeda konvensional, dinamo berfungsi untuk menyalakan lampu. Sedangkan pada sepeda listrik, dinamo juga berfungsi untuk menggerakan sepeda, menyalakan lampu dan juga menyalakan bel.

Tinggalkan komentar