Dinamo Stater: Gambar, Fungsi, Komponen, Ciri Rusak

Dinamo stater merupakan perangkat elektronik yang penggunaannya sering kita temukan pada kendaraan. Contohnya yaitu pada motor atau mobil.

Dinamo memiliki peran yang sangat penting bagi kinerja kendaraan. Fungsinya adalah membantu menyalakan mesin pada saat awal pengoperasian.

Pada artikel ini, kita akan membahas spesifik mengenai apa fungsi dinamo stater berserta pengertian dan cara kerjanya. Jangan lewatkan informasinya, ya.

Pengertian Dinamo Stater

gambar dinamo stater
gambar dinamo stater

Dinamo stater adalah komponen yang memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang dikenal dengan istilah motor stater.

Pada saat kita menyalakan stater untuk menghidupkan mobil, dinamo inilah yang bertugas untuk memutar gigi flywheel dan membuat siklus mesin terpacu, sehingga terjadilah proses pembakaran.

Dinamo stater juga memegang peranan penting bagi pergerakan mesin. Ketika dinamo melemah atau mengalami masalah, biasanya hal itu akan berimbas pada kendaraan yang susah untuk dinyalakan.

Komponen-Komponen Dinamo Stater

komponen dinamo stater
gambar komponen dinamo stater

Untuk memahaminya lebih spesifik mengenai apa itu dinamo stater dan kinerjanya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu komponen-komponen yang menyusun perangkat tersebut.

Komponen-komponen dinamo stater adalah:

  1. Solenoid Stater
  2. Solenoid Plunger
  3. Solenoid Caps
  4. Armature Coil
  5. Commutator
  6. Field Coil
  7. Brushes
  8. Drive Lever
  9. Drive Pinion Gear
  10. Drive Pinion Clutch
  11. Motor Housing

Simak informasinya lebih lengkap dari setiap komponen dinamo stater di bawah ini.

1. Solenoid Stater

Solenoid stater merupakan komponen yang berbentuk seperti tabung dan berisi koil (kumparan) di dalamnya.

Solenoid stater berfungsi untuk menghasilkan tegangan pada komponen motor utama serta berfungsi sebagai penggerak drive pinion.

Untuk  bekerja, solenoid stater memanfaatkan koil yang menghasilkan gaya elektromagnetik. Ketika koil menghasilkan medan magnet, medan magnet inilah yang kemudian akan menggerakkan drive pinion sehingga bersatu dengan flywheel.

Pada solenoid stater, kita bisa mendapati adanya dua jenis koil, yaitu:

  • Pull in coil yaitu koil yang berfungsi untuk menghubungkan drive pinion agar digerakkan oleh plunger.
  • Hold ini coil yaitu koil yang digunakan sebagai media penghubung antara motor utama dengan arus baterai.

2. Solenoid Plunger

Selanjutnya, ada juga komponen yang bernama solenoid plunger. Solenoid plunger sering disebut juga sebagai batang penghubung.

Fungsinya yaitu untuk menyambungkan drive lever dengan pull in coil.

3. Solenoid Caps

Solenoid caps adalah tutup solenoid. Benda ini letakknya ada di depan stater dan berfungsi sebagai penutup dari solenoid stater.

4. Armature Coil

Armature coil merupakan benda yang tersusun dari lilitan tembaga. Fungsinya adalah untuk membangkitkan medan magnet serta memicu terjadinya pergerakan pada mesin.

5. Commutator

Commutator adalah komponen dinamo stater yang letaknya berada dalam armature coil.

Commutator terbuat dari bahan logam serta berfungsi untuk menghantarkan arus listrik yang berasal dari brush menuju armature coil.

6. Field Coil

Field Coil merupakan komponen yang masih berkaitan erat dengan sistem kemagnetan. Letaknya berada dekat dengan rotor dan berfungsi untuk membangkitkan medan magnet.

Di dalam field coil, kita akan mendapati 3 komponen pendukung, yakni:

  • Kumparan
  • Yoke, yaitu tempat bagi kumparan.
  • Pole core, yaitu tempat dimana tembaga dililitkan agar menjadi kumparan.

7. Brushes

Brushes atau sikat adalah komponen yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Arus listrik dari terminal 50 akan dihantarkan ke armature koil dengan  perantara brushes.

Ketika sikat rusak atau aus, maka stater akan akan sulit dihidupkan. Pada dinamo stater, kita akan menjumpai 4 jenis sikat, yaitu 2 sikat positif dan 2 sikat negatif.

8. Drive Lever

Drive lever adalah komponen yang bentuk fisiknya menyerupai garpu. Drive lever memiliki sistem kerja seperti tuas, yakni sebagai pengungkit. Tujuannya adalah agar pinion gear dapat terdorong ke arah yang berlawanan.

9. Drive Pinion Gear

Drive pinion gear memiliki bentuk seperti roda gigi. Fungsinya yaitu untuk mengaitkan gerakan perputaran yang dihasilkan oleh dinamo stater.

Gerakan perputaran yang dihasilkan pada driver pinion gear kemudian akan disalurkan oleh flywheel menuju poros engkol.

10. Drive Pinion Clutch

Drive pinion clutch juga populer dengan sebutan kopling stater. Pada kendaraan, kopling stater berfungsi untuk menyambung dan memutuskan putaran yang berasal dari stater ke flywheel.

11. Motor Housing

Motor housing adalah komponen yang berfungsi sebagai rumah atau tempat dari semua komponen yang tedapat pada dinamo.

Motor housing berbentuk tabung serta terbuat dari bahan logam. Komponen ini jugalah yang berguna untuk melindungi seluruh bagian yang terdapat pada dinamo stater.

Cara Kerja Dinamo Stater

cara kerja dinamo stater
cara kerja dinamo stater

Setelah mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada dinamo, mungkin Anda sudah mendapatkan sedikit bayangan mengenai bagaimana cara kerja dinamo stater?

Adapun cara kerja dinamo stater adalah:

  • Pada saat switch stater ditekan, maka aliran listrik akan masuk ke dalam rangkaian. Arus listrik yang berasal dari aki ini kemudian akan dialirkan menuju komutator.
  • Arus listrik yang terdapat pada komutator kemudian akan dialirkan menuju armature. Pada armature inilah energi listrik yang diterima akan diubah menjadi energi mekanik.
  • Pada komponen armature, terdapat kumparan atau koil yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet dan memicu timbulnya energi mekanik.
  • Energi mekanik yang dihasilkan oleh kumparan ini selanjutnya akan disalurkan menuju gigi pinion dan menarik tuas penggerak. Ketika tuas penggerak ditarik, maka ring gear akan terdorong dan dinamo pun bergerak.

Jenis-Jenis Dinamo Stater

Berdasarkan jenisnya, dinamo stater dibedakan menjadi 3 macam, di antaranya yaitu:

  1. Konvensional
  2. Reduksi
  3. Planetary

Simak penjelasan lebih detail dari setiap jenis dinamo stater sebagai berikut.

1. Konvensional

Motor stater konvensional merupakan jenis dinamo yang memiliki kontruksi paling sederhana dibandingkan tipe lainnya.

Pada motor tipe konvensional, hanya terdapat satu pinion gear yang terhubung ke flywheel. Sehingga jenis motor ini hanya menghasilkan tenaga dengan kekuatan standar.

2. Reduksi

Dinamo stater tipe reduksi memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan tipe konvensional.

Pada motor stater jenis ini, terdapat gigi tambahan yang berfungsi untuk mempercepat putaran yang dihasilkan. Dinamo tipe reduksi biasanya digunakan pada mesin berkompresi tinggi.

3. Planetary

Pada dinamo tipe planetary juga terdapat gigi tambahan yang berfungsi untuk mempercepat perputaran yang dihasilkan. Namun bedanya, gigi tambahan yang digunakan berbentuk planetary atau memutar.

Karena menggunakan gigi tambahan yang berbentuk memutar, maka dinamo bisa menghasilkan reduksi yang lebih baik. Selain itu, pada dinamo yang satu ini armature juga bisa di desain dengan ukuran yang lebih kecil.

Penyebab Dinamo Stater Rusak

Dinamo stater menjadi komponen yang berperan penting dalam kinerja sebuah kendaraan. Ketika komponen ini mengalami kerusakan, tentu akan berdampak pada kinerja dari kendaraan tersebut.

Namun, apa kira-kira yang memicu kerusakan pada dinamo stater?

Beberpa penyebab dinamo stater rusak adalah:

  1. Dinamo Dipaksa Bekerja
  2. Brushes Mengalami Kerusakan
  3. Aki Bermasalah

Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap penyebab dinamo stater rusak yang ada di bawah ini.

1. Dinamo Dipaksa Bekerja

Penyebab dinamo stater rusak yang pertama adalah akibat terlalu sering dipaksa bekerja. Ketika menghidupkan stater lalu mesin tidak kunjung hidup, sebaiknya kita memberikan sedikit jeda dan tidak menghidupkan stater terus menerus.

Karena apabila hal itu dilakukan, maka artinya kita memaksa dinamo untuk bekerja dan membuatnya menjadi cepat panas. Dinamo yang dalam kondisi panas bisa membakar komponen lain dan memicu kerusakan.

2. Brushes Mengalami Kerusakan

Pada dinamo, terdapat 4 buah brushes yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Brush atau sikat yang mengalami kerusakan atau aus akan berpengaruh terhadap kinerja dinamo.

Hal ini ditandai dengan melemahnya kinerja dinamo. Oleh karenanya, brush perlu diganti secara berkala agar kinerjanya tetap optimal.

3. Aki Bermasalah

Aki adalah komponen yang berfungsi untuk menyuplai daya pada sebuah kendaraan. Aki juga berperan penting dalam sistem kelistrikan kendaraan.

Apabila aki mengalami kerusakan atau soak, maka sistem kelistrikan pun akan terganggu. Hal itu juga akan berpengaruh terhadap kinerja komponen-komponen kendaraan yang lainnya, salah satunya yaitu dinamo stater.

Ciri – ciri Dinamo Stater Rusak

Bagi orang awam yang kurang memahami dunia otomotif, mungkin kita akan mengalami kesulitan untuk memprediksi kerusakan yang terjadi pada dinamo stater.

Namun untuk mengetahui ciri-ciri kerusakan pada motor stater, kita dapat mendeteksinya dari indikasi-indikasinya.

Adapun ciri-ciri dinamo stater rusak adalah:

  1. Terdengar Bunyi Mendesing
  2. Mesin Sulit Distater
  3. Mesin Sulit Distater Dalam Kondisi Panas
  4. Aki Soak

Simak lebih detail mengenai ciri-ciri dinamo rusak melalui penjelasan dibawah ini.

1. Terdengar Bunyi Mendesing

Ketika kita menghidupkan stater kemudian mendengar suara mendesing atau gemeretak, mungkin hal tersebut dipicu oleh kerusakan yang terjadi pada dinamo.

Pada motor stater, terdapat dua gigi yang letaknya berada pada gear pinion dan gear mesin. Ketika gigi yang terdapat pada komponen tersebut rusak atau aus, maka akan menimbulkan suara atau bunyi mendesing ketika kendaraan dihidupkan.

2. Mesin Sulit Distater

Ketika menghidupkan kendaraan namun mesin tidak mau menyala atau bereaksi, kemungkinan hal itu dipicu oleh kerusakan yang terjadi pada dinamo stater.

Dinamo yang rusak menyebabkan benda tersebut tidak kuat untuk memutar mesin dan membantu menghidupkan kendaraan.

Kerusakan pada dinamo dapat dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu akibat korsleting.

Korsleting pada dinamo disebabkan oleh kerusakan pada sekring sehingga menyebabkan gulungan kawat pada kumparan terbakar dan aus.

3. Mesin Sulit Distater Dalam Kondisi Panas

Ketika mesin masih dalam kondisi panas karena habis dipakai, kemudian kita berusaha untuk menghidupkan stater namun tidak bisa menyala. Hal tesebut juga mengindikasikan bahwa dinamo stater mengalami masalah.

Mesin yang sulit dihidupkan ketika dalam kondisi panas biasanya dipicu karena terjadinya resistansi pada kumparan dalam jumlah besar.

Resistensi kumparan yang membesar menyebabkan arus listrik tertahan pada kumparan tersebut dan tersendat. Efeknya, arus listrik yang tertahan ini mengakibatkan kendaraan sulit untuk dihidupkan.

4. Aki Soak

Sebagai komponen yang berfungsi sebagai catu daya, aki memegang peranan penting bagi sistem kelistrikan. Aki yang soak berpengaruh terhadap kinerja komponen kendaraan lainnya, salah satunya yaitu motor stater.

Aki yang soak dapat ditandai dari beberapa indikasi. Salah satunya yaitu ketika kita melakukan stater motor atau mobil, kemudian muncul suara stater yang putus-putus.

Aki yang soak membuat voltase yang diperlukan untuk menghidupkan kendaraan menjadi tidak mencukupi. Imbasnya, muncul suara putus-putus saat kendaraan dihidupkan.

Cara Merawat Dinamo Stater

Untuk menghindari terjadinya kerusakan pada dinamo serta untuk memperpanjang masa pakainya, kita dapat mengimbanginya dengan melakukan perawatan yang tepat.

Berikut tips mengenai cara merawat dinamo stater, diantaranya adalah:

  1. Tidak Memaksa Dinamo Stater Bekerja
  2. Mengecek Karbon Brush Secara Rutin
  3. Merawat Aki

Perhatikan baik-baik dalam melakukan perawatan pada dinamo stater agar tidak mudah rusak.

1. Tidak Memaksa Dinamo Stater Bekerja

Penyebab kerusakan pada dinamo sering terjadi akibat dinamo dipaksa untuk bekerja. Melakukan stater secara terus menerus dan memaksa mesin hidup dapat membuat mesin menjadi panas dan kumparan terbakar.

Oleh sebab itu, sebaiknya tindakan ini dihindari. Untuk mengantisipasinya, tunggu sebentar hingga mesin menjadi dingin dan lakukan stater ulang.

2. Mengecek Karbon Brush Secara Rutin

Kerusakan pada dinamo sering dipicu karena carbon brush aus. Oleh sebab itu, sebaiknya kita melakukan pengecekan secara rutin pada komponen karbon brush ini agar cepat diganti dan jangan sampai benar-benar habis.

Pada saat stater dihidupkan dan muncul suara aneh seperti mendesing atau gemeretak, mungkin hal itu dipicu oleh karbon brush yang habis. Jadi segera cek dan ganti komponen tersebut untuk menghindari terjadinya kerusakan yang lebih fatal.

3. Merawat Aki

Agar sistem kelistrikan pada kendaraan tetap stabil, kita dapat mengantisipasinya dengan melakukan perawatan pada aki.

Selain merawat aki, jangan lupa juga untuk memperhatikan usia dari aki tersebut. Aki yang sudah tua juga berpotensi untuk membuat kinerjanya menjadi berkurang. Jadi, sebaiknya aki diganti secara berkala agar kinerjanya tetap stabil.

4. Melakukan Servis Dinamo Stater

Selanjutnya perawatan pada dinamo stater juga dapat diantisipasi dengan cara melakukan servis pada dinamo secara rutin.

Pada saat servis, dinamo akan dibuka dan dibersihkan. Setelah itu, komponen-komponen yang terdapat pada dinamo juga akan dicek satu persatu untuk mengetahui kondisinya.

Servis pada dinamo ini bisa dilakukan secara mandiri. Namun jika Anda merasa tidak mampu melakukannya, maka sebaiknya masalah servis ini diserahkan pada ahlinya.

Kesimpulan

Dinamo stater adalah komponen yang berfungsi untuk membantu kendaraan untuk bekerja pada awal proses operasional.

Pada saat kendaraan dinyalakan, dinamo stater akan memutar gigi flywheel dan memicu terjadinya pergerakan dan proses pembakaran. Proses pembakaran pada mesin inilah yang membantu mesin untuk menyala pada awal operasionalnya.

Peran dinamo stater sangat penting bagi kinerja kendaraan. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan komponen ini agar tidak terjadi kerusakan.  Karena ketika dinamo rusak, mesin kendaraan akan sulit untuk dihidupkan.

Tinggalkan komentar