Dinamo Tamiya: Gambar, Fungsi, Komponen, Jenis

Dinamo tamiya merupakan mesin penggerak yang terdapat pada mainan mobil F1 mini atau yang lebih dikenal sebagai tamiya.

Pada mainan mini tersebut dinamo tidak hanya berguna sebagai komponen penggerak. Tetapi dinamo berperan penting untuk menentukan kecepatan laju tamiya di dalam sebuah lintasan.

Pada artikel ini, kita akan membahas detail mengenai apa itu dinamo tamiya, mulai dari pengertian, fungsi dan jenis-jenisnya.

Pengertian Dinamo Tamiya

Tamiya juga disebut sebagai mainan mini 4WD, benda yang satu ini merupakan miniatur mobil mainan yang di dalamnya terdapat mesin. Untuk dapat beroperasi dan berjalan, tamiya menggunakan peran dinamo.

Jadi, dinamo tamiya adalah benda yang berfungsi sebagai komponen penggerak pada miniatur mobil tersebut.

Selain itu, dinamo juga menjadi faktor yang mempengaruhi kekuatan serta cepat dan lambatnya laju tamiya.

Untuk mendukung perfoma mini 4WD tersebut, kita dapat memilih jenis dinamo yang tepat dan memasangnya sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Klasifikasi Dinamo Tamiya

Dinamo merupakan sebuah komponen elektronika yang dibuat berdasarkan prinsip kerja elektromagnetik. Dinamo ini tersusun dari 3 komponen utama yaitu magnet, lilitan kawat dan juga kumparan.

Ketiga komponen tersebut merupakan bagian yang menjadi faktor penentu dari performa tamiya. Selain itu, tamiya juga dibedakan berdasarkan 2 klasifikasi, di antaranya yaitu:

1. Dinamo Tamiya Speed

Klasifikasi tamiya yang pertama adalah berdasarkan speed. Speed merupakan kecepatan yang dapat dilakukan oleh sebuah mobil tamiya.

Jadi berapa tinggi laju miniatur kendaraan tersebut pada lintasan ditentukan oleh spesifikasi speed yang dimilikinya.

2. Dinamo Tamiya Power

Power adalah kemampuan tamiya untuk melakukan akselerasi atau penambahan kecepatan.

Jadi pada saat sedang beroperasi pada lintasan, tamiya dapat menambah kecepatan dengan memanfaatkan fitur power yang dimilikinya.

Komponen Dinamo Tamiya

Dinamo tamiya merupakan komponen yang menentukan performa dan laju tamiya di dalam lintasan. Untuk menjalankan fungsinya, dinamo didukung oleh beberapa komponen.

Berikut merupakan penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis komponen dinamo tamiya yang bisa Anda lihat dibawah ini.

1. Tabung

Pada dinamo tamiya, tabung berfungsi sebagai stator. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk meletakkan angkur.

2. Bearing

Bearing adalah komponen dinamo yang berbentuk bulat. Fungsinya yaitu untuk mengatur kecepatan perputaran dinamo serta memperhalus suara yang ditimbulkan akibat perputaran mesin pada miniatur mobil tersebut.

3. Magnet

Magnet pada dinamo merupakan komponen yang berguna untuk menghasilkan torsi serta mempercepat putaran.

Semakin besar magnet yang dipakai maka semakin cepat pula torsi serta perputaran yang dihasilkan.

4. Angkur

Angkur sering dikenal juga sebagai inti besi. Angkur merupakan tempat yang digunakan untuk melilitkan kawat pada dinamo.

5. Brush

Brush sering juga dikenal dengan sebutan lena capit. Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan tegangan dari baterai kepada kepala angkur hingga menghasilkan arus listrik.

6. Lamel

Lamel merupakan kepala angkur. Sebagai kepala angkur, lamel berfungsi untuk menghubungkan antara kutub satu dengan kutub yang lainnya.

7. Kawat Lilitan

Kawat lilitan adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Jumlah lilitan kawat akan berpengaruh terhadap kekuatan medan listrik yang dihasilkan.

Artinya, jika diameter lilitan kawat ditambah, maka arus listrik yang dihasilkan akan semakin besar dan begitupun sebaliknya.

Jenis-Jenis Dinamo Tamiya

Performa dan kecepatan tamiya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu jenis dinamo tamiya yang digunakan. Pada tamiya, sebenarnya terdapat dinamo bawaan dengan tipe FA-130.

Namun dinamo tamiya tipe ini memiliki speed dan power yang terbatas sehingga kurang direkomendasikan jika ingin ikut serta dalam turnamen atau perlombaan.

Untuk memperbaiki performa tamiya, kita dapat mengakalinya dengan mengganti komponen dinamo atau motor yang terdapat pada mainan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak lebih detail dari setiap jenis dinamo tamiya melalui penjelasan di bawah ini.

1. Rev Turned 2

Rev turned 2 merupakan jenis dinamo yang dapat dijadikan pilihan jika Anda baru mulai dalam dunia modifikasi tamiya. Tipe dinamo ini berfokus pada kecepatan, yaitu dapat beroperasi dengan putaran mesin hingga 14.900 RPM.

Rev turned 2 juga cocok digunakan oleh mereka yang baru mulai mmencoba mengoperasikan tamiya pada jalur lintasan. Namun dinamo ini hanya dapat dijalankan pada lintasan yang lurus tanpa belokan.

2. Atomic Tuned 2

Berbeda dengan tipe sebelumnya yang hanya direkomendasikan untuk lintasan lurus, dinamo tamiya tipe atomic tuned 2 dapat digunakan untuk trayek lurus ataupun berkelok.

Dinamo ini juga memiliki power dan speed yang seimbang, yaitu antara 12.700 hingga 14.900 RPM.

3. Torque Tuned 2

Torque tuned 2 dapat menjadi pilihan jika Anda menginginkan mobil tamiya yang lincah. Tipe dinamo ini dapat membuat tamiya berjalan lincah bahkan pada lintasan yang memiliki banyak rintangan dan belokan sekalipun.

Power akselerasi yang dimilikinya yaitu antara 12.300 sampai dengan 14.700 RPM.

4. Light Dash

Dinamo tipe light dash adalah dinamo tamiya yang dibuat untuk kelas profesional.

Tipe dinamo tamiya yang satu ini memiliki speed dan power yang seimbang, yaitu dengan akselerasi hingga 17.800 RPM.

5. Hyper Dash 3

Jenis dinamo tamiya tipe hyper dash 3 juga merupakan tipe dinamo yang dibuat dengan speed dan power  seimbang.

Dinamo tamiya yang satu ini telah mengalami 3 kali pembaharuan dan memiliki kecepatan putaran mesin hingga 21.200 RPM.

6. Power Dash

Dinamo tipe power dash merupakan jenis dinamo tamiya yang dibuat dengan tingkat akselerasi yang sangat tinggi.

Kecepatan dan tingkat akselerasinya bahkan mendekati optimal yaitu hingga 23.600 RPM.

7. Sprint Dash

Sprint dash juga merupakan tipe dinamo tamiya yang dibuat agar tamiya tersebut dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi. Kecepatan dan torsi yang dimilikinya yaitu antara 20.700 sampai dengan 27.200 RPM.

Meskipun dapat beroperasi sangat cepat, namun tipe sprint dash juga memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya yaitu kurang lihai untuk dijalankan pada rute yang berkelok serta terlalu cepat sehingga sering membuat tamiya keluar dari lintasan.

8. Ultra Dash

Jenis dinamo tamiya yang satu ini memiliki sejumlah keunggulan, yaitu karena di desain dengan torsi dan kecepatan yang sangat tinggi hingga 29.000 RPM.

Namun meskipun demikian, dinamo tipe ultra dash kurang direkomendasikan untuk balapan karena kecepatannya yang terlalu tinggi sehingga kurang cocok dijalankan pada lintasan.

9. Plasma Dash

Sama seperti ultra dash, plasma dash juga memiliki torsi dan kecepatan yang mencapai 29.000 RPM.

Karena kecepatanya yang sangat tinggi, jenis dinamo ini sering dilarang untuk digunakan pada lintasan karena akan terlalu mendominasi dan kecepatannya berlebihan.

10. Jet Dash

Jet dash adalah dinamo tamiya yang biasa digunakan untuk lintasan dengan jarak pendek. Tipe dinamo ini memiliki power dan speed yang tinggi, yaitu hingga 28.000 RPM.

Kesimpulan

Dinamo tamiya merupakan komponen tamiya yang berfungsi sebagai penggerak sekaligus penentu kecepatan lajunya. Dinamo ini memiliki peran sangat penting bagi performa mobil tamiya.

Selain berfungsi untuk menggerakan tamiya, spesifikasi dinamo yang digunakan juga menentukan bagaimana kecepatan dan power miniatur mobil tersebut di atas lintasan.

Di pasaran, kita bisa mendapati jenis dinamo tamiya dengan berbagai macam spesifikasi. Untuk memperbaiki performa miniatur mobil tersebut, kita dapat menyiasati dengan mengganti komponen dinamo sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang di inginkan.