Jenis-Jenis Kapasitor Bank Berdasarkan Karakteristik dan Penggunaannya

Tahukah kamu apa saja jenis kapasitor bank? Yaps, dalam artikel kali ini kita akan bahas lengkap mengenai jenis-jenis kapasitor bank yang umum untuk kamu ketahui.

Adapun jenis-jenis kapasitor bank dapat dibagi berdasarkan karakteristik dan fungsi penggunaannya. Yuk simak penjelasan selengkapnya yang ada dibawah ini:

Jenis Kapasitor Bank Berdasarkan Karakteristiknya

Kapasitor bank ternyata masih dikelompokan lagi ke dalam beberapa jenis. Tentu saja klasifikasinya ini berdasarkan karakteristik dan fungsi dari masing-masing tipe kapasitor bank.

Berikut ini ulasan lengkap mengenai jenis-jenis kapasitor bank yang umum dijumpai:

1. Kapasitor Bank Filter Harmonik (Harmonic Filter Capacitor Bank)

kapasitor bank filter harmonik
kapasitor bank filter harmonik

Kapasitor bank filter harmonik merupakan jenis kapasitor yang dihubungkan dengan reaktor secara seri. Jadi, komponen-komponen tersebut saling berhubungan dengan posisi sejajar.

Selain itu, kapasitor ini memiliki ruang yang dapat digunakan untuk membuat rangkaian resonansi seri sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan.

Manfaat kapasitor filter harmonik antara lain adalah sebagai berikut ini:

  • Meningkatkan stabilitas tegangan (faktor daya).
  • Membantu mengurangi line loss.
  • Membuat filter harmonisasi pada sebuah sistem.
  • Menghindari berbagai permasalahan pada instalasi listrik, baik akibat resonansi maupun amplifikasi.

2. Kapasitor Bank Bilik (Cubicle Capacitor Bank)

kapasitor bank bilik
kapasitor bank bilik

Gambar di atas merupakan contoh kapasitor bank bilik. Jadi, kompensasi reaktif pada jenis kapasitor bank bilik menggunakan sistem kompensasi reaktif tetap.

3. Kapasitor Bank Open Rack

Kapasitor open rack biasa digunakan untuk meningkatkan stabilitas jaringan listrik. Dengan meningkatnya stabilitas daya, maka kemampuan peningkatan transmisi dan juga kontrol aliran pada daya juga semakin meningkat.

Selain itu, beberapa fungsi lain dari kapasitor bank open rack antara lain:

  • Mengurangi network loss (kehilangan jaringan).
  • Meningkatkan stabilitas dan kualitas daya.
  • Mengurangi konsumsi daya listrik reaktif yang berlebihan.
  • Mambuat kemungkinan muatan (load) pada saluran transmisi. Serta membuat transformator semakin meningkat.

4. Kapasitor Bank Pole Mounted

kapasitor bank pole mounted
kapasitor bank pole mounted

Kapasitor bank pole mounted biasanya dipasang pada tiang listrik. Fungsi dari kapasitor bank jenis tersebut antara lain:

  • Memberikan dukungan pada tegangan.
  • Mengurangi resiko terjadinya kehilangan sistem (losses system).
  • Meningkatkan faktor daya serta sistem distribusi dalam sebuah jaringan listrik.

Baca juga artikel terkait dengan :

Jenis Kapasitor Bank Berdasarkan Penggunaannya

Pada penggunaannya, ada berbagai macam jenis kapasitor bank yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh kapasitor bank yang perlu Anda ketahui:

1. Kapasitor Bank Dengan Frekuensi Daya 50 dan 60 Hz

Untuk kapasitor bank dengan frekuensi daya 50 dan 60 Hz ternyata diklasifikasikan menjadi tiga kelas. Berikut ini jenis dan pengertian umum ketiganya.

  • Kapasitor shunt yang fungsinya digunakan untuk mengatur tegangan ujung transmisi. Fungsi lainnya yakni sebagai kompensasi atas beban induktif pada rangkaian listrik.
  • Kapasitor seri yang mempunyai transmisi daya lebih panjang dari lainnya. Fungsi kapasitor seri yakni digunakan untuk kompensasi reaktansi induksi pada setiap transmisi.
  • Kapasitor penyadap, alat ini berfungsi untuk menyadap daya dari jaringan bertegangan tinggi. Kemudian menggunakannya untuk berbagai keperluan.

2. Kapasitor Bank Gandeng

Kapasitor bank gandeng pada umumnya difungsikan sebagai penghantar sinyal komunikasi. Misalnya digunakan untuk alat komunikasi antar gardu induk atau digunakan pada pusat komunikasi.

3. Kapasitor Bank Pembagi Tegangan

Alat ini biasanya difungsikan untuk mengukur tegangan transmisi dan juga untuk rel daya.

4. Kapasitor Bank Filter

Kapasitor bank filter penggunaannya biasanya digunakan sebagai konverter. Terutama apabila jaringan tersebut menggunakan sistem transmisi arus yang searah.

5. Kapasitor Perata

Jenis kapasitor bank yang satu ini berfungsi sebagai perata. Yakni digunakan untuk meratakan pendistribusian tegangan pada peralatan listrik. Alat tersebut juga sering digunakan sebagai pemutus daya dalam rangkaian listrik.

Nah itulah jenis-jenis kapasitor bank berdasarkan karakteristik dan penggunaannya. Semoga artikel kali ini bisa membantu kamu dalam mengenal jenis-jenis kapasitor bank, adapaun kritik saran atau tambahan bisa tulis di kolom komentar ya.

Tinggalkan komentar