Fungsi Kapasitor Bank Pada Industri, Motor, Audio Mobil, Rumah

Siapapun yang terjun langsung di bidang kelistrikan tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kapasitor bank, bukan?

Dilihat dari pengertian secara umum, kapasitor bank adalah alat yang digunakan untuk keperluan penyimpanan energi listrik. Tidak heran jika alat tersebut sering digunakan untuk menyuplai listrik pada berbagai perangkat elektronik.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu kapasitor bank. Mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga macam dan jenisnya. Jangan lewatkan informasi selengkapnya di bawah ini, ya?

Pengertian Kapasitor Bank

Secara umum, kapasitor merupakan komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu.

Sedangkan kapasitor bank adalah kumpulan dari beberapa kapasitor yang disusun sedemikian rupa baik secara seri maupun paralel.

Penggunaan komponen elektronika tersebut sering ditemukan pada berbagai kesempatan. Baik itu digunakan untuk pemakaian skala kecil seperti rumah tangga, maupun digunakan untuk keperluan berskala besar seperti industri dan lain sebagainya.

Mengenal Fungsi Kapasitor Bank Secara Umum

Fungsi kapasitor bank sendiri tidak hanya sebagai media penyimpan saja, ada banyak fungsi lainnya. Fungsi kapasitor bank dalam instalasi listrik nyatanya sangat beragam.

Tidak hanya berguna sebagai media untuk penyimpanan daya listrik secara sementara, fungsi kapasitor bank pada panel listrik mencangkup beberapa hal berikut:

  • Berguna untuk memperbaiki power factor jika digunakan pada jenis arus AC.
  • Dibutuhkan untuk menaikkan tingkat arus dalam setiap tegangan DC instalasi listrik.
  • Berfungsi untuk meningkatkan dan menyimpan energi listrik pada jangka waktu tertentu.
  • Kapasitor bank dapat mengurangi resiko tegangan listrik turun akibat terlalu banyak beban listrik.
  • Mencegah adanya kenaikan suhu pada kabel listrik.
  • Mencegah timbulnya daya reaktif, sekaligus mencegah terkena denda yang besar dari PLN. Akibat timbulnya daya reaktif yang berlebihan pada jaringan.
  • Memaksimalkan pemakaian daya, sekaligus mencegah terjadinya overload pada transformer dan lain sebagainya.

Fungsi Kapasitor Bank Dalam Kehidupan Sehari-hari

fungsi kapasitor bank
fungsi kapasitor bank

Seperti yang sudah kita bahas di atas, kapasitor bank merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya. Penggunaan komponen elektronika tersebut sangat luas.

Berikut ini beberapa contoh fungsi kapasitor bank beserta dengan penggunaannya di beberapa bidang:

1. Fungsi Kapasitor Bank Pada Industri

Fungsi Kapasitor Bank Pada Industri
Fungsi Kapasitor Bank Pada Industri

Penggunaan kapasitor bank memang banyak ditemukan di berbagai industri. Hal ini bukan tanpa alasan, pemakaian listrik yang besar pada instalasi yang digunakan pada banyak pabrik dan industry terbilang besar. Hal ini tentu mengakibatkan daya reaktif yang dihasilkannya pun menjadi besar pula.

Apabila nilai KVar pada pemakaian dengan skala rumah tangga cenderung kecil, maka tidak demikian dengan skala industri. Jika tegangan cosphi yang dihasilkan oleh instalasi lebih dari 0,85. Maka dapat disimpulkan biaya yang dikenakan sebagai denda pun akan sangat besar nantinya.

Oleh sebab itu, penggunaan kapasitor bank untuk skala industri dinilai menjadi hal yang sangat penting. Hal ini karena fungsi utamanya yang dapat memperbaiki faktor daya. Dengan pemasangan alat tersebut, diharapkan akan dapat menghemat biaya tagihan listrik yang membengkak akibat besarnya daya reaktif yang dihasilkan.

2. Fungsi Kapasitor Bank di Audio Mobil

Fungsi Kapasitor Bank di Audio Mobil
Fungsi Kapasitor Bank di Audio Mobil

Pada mobil, biasanya bisa dijumpai terdapat audio yang memiliki kapasitas amplifier yang besar. Oleh karenanya, dibutuhkan juga daya listrik yang besar untuk mengimbanginya.

Karena kapasitas arus listrik yang dihasilkan oleh aki mobil dan alternator terbatas, maka dibutuhkan alat khusus yang berfungsi untuk menambah pasokan energi listrik.

Nah, fungsi kapasitor bank mobil adalah untuk kebutuhan tersebut. Jadi, fungsi kapasitor bank audio mobil yaitu untuk memasok energi listrik, menghidupkannya, serta membuat kapasitas amplifier menjadi tidak terganggu.

3. Fungsi Kapasitor Bank Untuk Rumah

Fungsi Kapasitor Bank Untuk Rumah
Fungsi Kapasitor Bank Untuk Rumah

Kapasitor bank juga bisa digunakan untuk keperluan rumah penduduk biasa. Fungsi utamanya yaitu untuk meminimalisir adanya lonjakan daya reaktif yang berlebihan. Selain itu penggunaan kapasitor bank juga dinilai bisa memperbaiki faktor daya pada jaringan listrik.

Meskipun demikian, sepertinya kapasitor bank ini cukup jarang ditemukan pada pemakaian skala rumah tangga, ya? Selain karena harganya yang relatif mahal, jaringan instalasi untuk perumahan tidak terlalu besar menghasilkan daya reaktif.

Inilah yang membuat banyak pemakai berpikir bahwa masih aman hanya dengan pemasangan kWh meter saja.

4. Fungsi Kapasitor Bank Motor

Fungsi Kapasitor Bank Motor
Fungsi Kapasitor Bank Motor

Fungsi kapasitor bank motor adalah untuk meningkatkan arus awal serta geseran fasa yang terdapat pada lilitan utama. Pada motor, kapasitor bank biasanya terletak pada bagian rangka atau bagian atas dari perangkat elektronik tersebut.

Kapasitor bank pada motor biasa digunakan pada beberapa perangkat elektronik. Diantaranya seperti kompresor, lemari es, mesin cuci, pompa air dan lain sebagainya.

Cara Kerja Kapasitor Bank

Salah satu fungsi kapasitor bank adalah bertujuan untuk memperbaiki faktor daya. Namun, mengapa kita membutuhkan kapasitor bank?

Jika membahas tentang dunia kelistrikan, mungkin Anda akan sering mendengar istilah power factor, bukan? Sebenarnya power factor atau faktor daya ini adalah nilai pembanding daya aktif dan daya semu.

Pada dasarnya ada dua jenis daya yang biasa ditemukan dalam jaringan listrik, yaitu daya nyata dan juga daya semu. Misalnya saja daya nyata merupakan daya sebenarnya yang diperoleh dari penggunaan alat listrik. Ini artinya daya semu adalah daya yang tidak sebenarnya dalam pemakaian alat listrik tersebut.

Daya semu biasanya dilambangkan dengan satuan VA (volt ampere). Dan daya ini juga biasa diukur menggunakan generator listrik. Dalam prakteknya, daya semu atau daya tampak ini biasanya memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan daya nyata.

Cara kerjanya yakni semakin besarnya daya semu yang dihasilkan, maka semakin besar pula nilai Kvar. Akibatnya dari lonjakan daya ini yakni akan semakin membengkak pula tagihan listrik yang dibebankan pada pemakai. Oleh sebab itu, untuk menyiasatinya Anda dapat menggunakan kapasitor bank.

Fungsi kapasitor bank pada industri maupun pemakaian skala rumah tangga hampir sama. Yaitu bertugas untuk menyeimbangkan antara beban induktif serta beban kapasitif.

Dengan pemakaian alat tersebut, maka diharapkan beban reaktif yang dihasilkan oleh instalasi listrik dapat diminimalisir. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja kapasitor bank, Anda dapat melihat gambar grafik di bawah ini ini dengan seksama:

Fungsi dari Kapasitor Bank

Dimana Peletakan Panel Kapasitor Bank?

Kapasitor bank memang banyak digunakan untuk berbagai industri. Namun, dimanakah peletakan atau penempatan yang tepat untuk alat tersebut?

Meskipun pada umumnya pemasangan untuk kapasitor bank diletakkan dekat dengan peralatan yang membutuhkan daya reaktif, namun sistem pemasangannya juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut berapa contoh peletakan kapasitor bank yang paling tepat guna:

1. Kompensasi Daya Reaktif Secara Global

Pada sistem ini, kapasitor akan dipasang pada bagian pangkal jaringan. Metode ini bertujuan agar kapasitor menyediakan kompensasi daya reaktif untuk seluruh instalasi listrik.

2. Kompensasi Daya Reaktif Sektoral

Untuk jenis kompensasi daya reaktif sektoral nantinya pemasangan kapasitor ada pada setiap feeder. Tujuannya adalah agar feeder dapat menyuplai daya untuk masing-masing beban yang terdapat pada setiap sektornya.

Dengan metode pemasangan tersebut, diharapkan setiap sektor yang terdapat pada jaringan akan memiliki kompensasi daya reaktif.

3. Kompensasi Daya Reaktif Per Individual Beban

Pada struktur per individual beban, kapasitor bank nantinya akan dipasang pada setiap terminal beban. Dengan catatan terminal beban tersebut memang bersifat induktif.

Untuk contoh penerapan struktur dengan pemasangan tersebut biasanya digunakan pada beragam motor yang menggunakan daya besar.

Kesimpulan

Bagaimana, tentu sekarang Anda sudah mengetahui apa saja fungsi kapasitor bank secara lengkap, bukan? Singkatnya, kapasitor bank ini difungsikan untuk memperbaiki pasokan energi yang ada pada instalasi listrik.

Dengan pemasangan alat tersebut, tidak hanya akan memperbaiki faktor daya (cos phi) saja. Nantinya mutu tegangan menjadi lebih stabil serta menurunkan resiko rugi pada transmisi.

Ini artinya, Anda bisa terhindar dari membengkaknya tagihan listrik akibat besarnya nilai Kvar yang dihasilkan. Sekian ulasan mengenai kapasitor bank, semoga cukup membantu, ya?

Tinggalkan komentar