Nama Alat Ukur Waktu beserta Fungsi, Jenis, Contoh Gambar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin sudah cukup familiar dengan alat ukur waktu. Seperti namanya, alat ini adalah alat yang membantu manusia untuk mengetahui perubahan waktu selama periode tertentu.

Jenis alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah jam, stopwatch, timer, kalender dan lain sebagainya.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih spesifik mengenai apa itu alat ukur waktu. Mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga contoh gambar alat ukur waktu akan dibahas tuntas melalui penjelasan berikut.

Pengertian Alat Ukur Waktu

alat ukur waktu adalah
alat ukur waktu adalah

Dalam dunia sains, waktu ini merupakan salah satu jenis besaran pokok.  Pada satuan Internasional, satuan yang digunakan untuk proses mengukur waktu adalah sekon/detik (s). Waktu dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang.

Alat ukur waktu adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui besaran waktu antara periode satu dengan periode.

Ketika menggunakan alat ukur tersebut, kita dapat memprediksi dan mengetahui perubahan waktu dengan tepat dan tentu saja akurat.

Mengenal Satuan Waktu

Bagaimana cara untuk mengetahui perbedaan waktu antara satu periode dengan periode lainnya? Caranya yakni kita perlu mengukurnya dengan cara mengkonversikannya dengan satuan tertentu.

Nama Alat Ukur Waktu dan Jenisnya

Sebelum kita lanjut membahas mengenai contoh nama-nama alat ukur, silahkan coba sebutkan alat ukur yang Anda tahu?

Jika alat kur waktu yang Anda sebutkan tidak ada dalam pembahasan ini, silahkan tambahkan di kolom komentar ya.

Berikut nama-nama alat ukur waktu yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:

  1. Jam dinding.
  2. Jam tangan.
  3. Jam pasir.
  4. Stopwatch.
  5. Jam Matahari.
  6. Timer.
  7. Kalender.

Untuk memamahi setiap contoh dari nama-nama alat ukur waktu tersebut, Anda bisa simak penjelasan lebih lengkap dibawah ya.

Contoh Gambar Alat Ukur Waktu

contoh alat ukur waktu
contoh alat ukur waktu

Alat ukur waktu adalah benda yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Ada banyak sekali jenis alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur perubahan waktu.

Simak beberapa contoh alat ukur waktu berikut ini:

1. Jam Dinding

alat ukur waktu jam dinding
contoh gambar alat ukur waktu jam dinding

Jam dinding merupakan nama alat pengukur waktu yang sangat mudah dijumpai. Hal ini karena hampir setiap rumah atau gedung memiliki setidaknya satu jam yang dipasang pada area dinding.

Jam berfungsi untuk menghitung waktu yang dilalui manusia selama 1×24 jam. Pada jam, kita bisa menjumpai berbagai satuan waktu yang digunakan.

Diantaranya yaitu mulai dari detik, menit hingga jam. Berikut ini contoh konversinya:

  • 1 jam = 60 Menit
  • 1 menit= 60 Detik
  • 1 jam = 3.600 detik

Pada jam dinding, kita akan mendapati beberapa jenis jarum yang fungsinya sebagai alat pengukuran waktu. Diantaranya seperti jarum untuk menunjukkan skala jam, skala menit dan juga skala detik.

Untuk dapat bekerja, komponen jam ini tentu saja membutuhkan adanya sumber energi. Nah, sumber energi yang digunakan biasanya berasal dari batu baterai. Namun ada juga beberapa jenis jam tradisional yang tidak membutuhkan baterai, melainkan memanfaatkan perputaran gear sebagai sumber energinya.

2. Jam Tangan atau Arloji

alat ukur waktu jam tangan
contoh gambar alat ukur waktu jam tangan

Selanjutnya ada juga alat pengukur waktu yang disebut arloji. Dimana arloji atau jam tangan merupakan jam yang memiliki ukuran kecil. Jam ini biasanya dipakai di area pergelangan tangan dan membantu orang untuk mengontrol dan mengetahui perubahan waktu.

Sama seperti jam dinding, arloji juga memiliki tingkat ketelitian hingga 1 detik. Berdasarkan bentuk dan materialnya, jam tangan ini dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenisnya :

  • Jam Tangan Analog

Jam tangan analog merupakan jenis alat ukur waktu yang paling populer dan banyak digunakan. Benda ini memiliki tampilan yang klasik seperti jam pada umumnya. Hal ini karena jam tangan masih menggunakan jarum penunjuk manual.

Ada 3 tipe jarum penunjuk yang bisa ditemukan pada jam tangan versi analog. Di antaranya yaitu, jarum untuk menunjukkan detik, menit dan juga jam.

  • Jam Tangan Digital

Jam tangan digital adalah nama alat ukur waktu yang menggunakan tampilan digital. Jadi pada alat tersebut kita tidak menemukan penggunaan jarum penunjuk untuk memperlihatkan waktu.

Untuk memperlihatkan waktu terkini, jam tangan digital menggunakan angka-angka numerik yang tersedia pada layar LCD. Jadi pada layar tersebut akan tampil waktu terkini secara update.

Pada alat tersebut, biasanya juga sudah tersedia fitur stopwatch, tanggal, dan lampu yang membantu orang untuk melihat jam pada kondisi gelap.

  • Jam Tangan Self Winding Watch

Jika pada umumnya jam membutuhkan baterai untuk dapat bekerja, maka tidak demikian dengan jenis alat ukur waktu yang satu ini. Jam tipe self winding watch memanfaatkan gerakan penggunanya untuk beroperasi.

Pada saat pemakainya melakukan pergerakan, maka komponen rotor pada jam akan ikut bergerak dan alat itu akan berfungsi sebagaimana mestinya. Kemudian pada saat jam disimpan, alat tersebut juga masih memiliki energi atau daya yang membantunya untuk dapat tetap bertahan dalam jangka waktu tertentu.

Pada saat daya habis, secara otomatis jam akan langsung mati. Namun ketika kita menggunakannya lagi dan jam mengalami pergerakan, alat itu juga akan hidup kembali dan bekerja sesuai fungsinya.

  • Jam Tangan Quartz

Jam tangan quartz adalah salah satu jenis alat ukur waktu yang dikenal memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Selain itu, jam ini juga memiliki fitur khusus yang membantunya untuk melakukan penghematan baterai.

  • Jam Tangan Chronograph

Secara umum, tampilan chronograph hampir mirip dengan jam analog. Pada area dalamnya juga terdapat jarum untuk menunjukkan skala detik, menit dan jam. Hal yang membedakan tampilan chronograph dengan jam tangan analog biasa adalah adanya fitur stopwatch pada alat pengukur waktu tersebut.

Jadi tampilan chronograph lebih unik karena terdapat 3 tombol di bagian samping. Yang mana tombol tersebut berfungsi untuk menunjukkan stopwatch.

  • Smartwatch

Smartwatch merupakan tipe jam modern yang cukup digemari. Selain fungsi utamanya sebagai penunjuk waktu, smartwatch juga memiliki banyak sekal fitur canggih. Diantaranya mulai dari kamera, GPS, kalender, bisa dipakai untuk melihat pesan masuk, memantau sosial media dan lain sebagainya.

3. Jam Pasir

alat ukur waktu jam pasir
contoh gambar alat ukur waktu jam pasir

Jam pasir adalah jenis alat ukur waktu yang banyak digunakan oleh masyarakat tradisional. Alat ini tediri dari sebuah tabung dibagi menjadi dua dan disekati oleh celah sempit.

Pada tipe alat ini, salah satu bagian tabung akan diisi dengan pasir. Selanjutnya, jam akan di balik agar pasir yang terdapat dibagian atas jatuh secara teratur melalui lubang sempit ke tabung di bagian bawahnya.

Setelah pasir di bagian atas kosong, maka tabung akan dibalik dan digunakan seperti sebelumnya. Jam pasir merupakan alat ukur waktu yang sering digunakan oleh masyarakat tradisional sebelum ditemukannya satuan detik.

Di era modern ini, sepertinya penggunaan jam pasir sudah jarang ditemukan. Namun, beberapa orang masih mengkoleksinya sebagai pajangan atau disimpan sebagai benda antik.

4. Stopwatch

alat ukur waktu stopwatch
contoh alat ukur waktu stopwatch

Stopwatch adalah jenis alat ukur waktu yang digunakan untuk memindai waktu selama periode tertentu. Misalnya untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perlombaan lari dari start sampai finish, menghitung waktu belajar, kuis dan lain-lain.

Stopwatch merupakan alat yang bekerja dengan cara menghitung waktu maju. Tingkat ketelitiannya cukup tinggi, yaitu hingga 0,01 sekon.

Berdasarkan jenisnya, stopwatch ini dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • Stopwatch Analog

Pada stopwatch analog, kita akan mendapati adanya jarum penunjuk serta dua buah tombol yang berfungsi untuk start dan stop.

Prinsip kerja dari jenis alat ukur waktu ini masih mengandalkan gerakan mekanik. Selain itu, alat tersebut juga tidak menggunakan baterai. Jadi pada saat stopwatch mati, kita hanya perlu memutar tombol start untuk menghidupkannya.

  • Stopwatch Digital

Stopwatch digital merupakan nama alat ukur waktu yang menggunakan sensor cahaya dan memanfaatkannya sebagai saklar. Alat ini memiliki tingkat ketelitian tinggi, yaitu hingga 0,001 sekon(0, 01 ms).

Berbeda dengan stopwatch analog yang menggunakan jarum sebagai penunjuk waktu. Untuk hasil pengukuran stopwatch digital tertera pada display dalam bentuk angka-angka numerik.

5. Jam Matahari

alat ukur waktu jam matahari
contoh alat ukur waktu jam matahari

Jam matahari disebut juga dengan istilah sundial. Pada masyarakat kuno, jam klasik jenis ini digunakan sebagai penunjuk waktu. Patokan pengukuran waktu yang digunakan pada jam matahari yaitu berdasarkan pergerakan matahari yang menghasilkan bayangan.

Jika melihat jam matahari, kita akan mendapati adanya bidang dial yang terdapat pada lempengnya. Bidang dial inilah yang berfungsi sebagai media penunjuk waktu. Bidang dial ini akan bergerak sesuai dengan pergerakan bayangan yang ditimbulkan oleh matahari.

6. Timer

nama alat ukur waktu
nama alat ukur waktu

Timer merupakan salah satu nama alat ukur waktu yang berfungsi untuk menghitung waktu secara mundur. Alat ini berfungsi untuk memberikan peringatan bahwa waktu yang kita butuhkan untuk melakukan sesuatu sudah selesai.

Misalnya pada saat membuat kue kita membutuhkan waktu memanggang selama 15 menit, kita dapat menghitungnya menggunakan timer. Ketika waktu 15 menit sudah berlalu, timer secara otomatis akan berbunyi dan memberi peringatan.

Selain sering digunakan di dapur untuk menghitung waktu memasak, timer juga sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain.  Misalnya digunakan untuk keperluan pengukuran waktu atau durasi di laboratorium, Gym,  ruang penelitian dan banyak lainnya.

7. Kalender

alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah
contoh alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah

Kalender merupakan jenis alat ukur waktu yang pembuatannya fokus berdasarkan pergerakan benda-benda angkasa. Kita bisa mendapati banyak sekali jenis kalender, mulai dari dari kalender Hijriah, kalender Masehi, kalender China, kalender Jawa dan lain sebagainya.

Namun meskipun demikian, jenis kalender yang paling umum dijadikan pedoman adalah kalender Hijriyah dan Masehi.

Kalender Masehi adalah kalender yang metode penghitungannya berdasarkan pergerakan bumi memutari matahari. Sedangkan kalender Hijriah dibuat berdasarkan revolusi bulan mengitari bumi.

Satuan hitungan waktu pada kalender adalah sebagai berikut:

  • 1 hari = 24 jam
  • 1 minggu = 7 hari
  • 1 bulan = 30 hari
  • 1 tahun = 365 hari

Kesimpulan

Alat ukur waktu merupakan media yang digunakan untuk mengetahui besaran waktu selama periode tertentu. Fungsinya adalah untuk mengetahui berapa lama sebuah kegiatan berlangsung.

Ada banyak sekali jenis alat pengukur waktu yang bisa kita jumpai, mulai dari kalender, jam, stopwatch, timer dan lain sebagainya. Masing-masing alat ukur itu memiliki karakteristik, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Tinggalkan komentar