Nama Alat Ukur Massa Jenis Zat Padat, Cair, Gas

Alat ukur massa jenis bisa dibilang ada banyak sekali macamnya. Di pasaran, kita bahkan bisa mendapati berbagai alat yang bisa digunakan untuk mengukur massa jenis benda.

Fungsi alat ukur massa jenis adalah untuk membantu mengetahui densitas atau nilai kerapatan suatu benda (zat). Dimana untuk mengetahui densitasnya, kita harus membagi massa benda dengan volume yang dimilikinya terlebih dahulu.

Tidak hanya membahas secara umum, artikel kali ini juga akan mengulas tuntas mengenai apa itu alat ukur masa jenis, mulai dari pengertian, jenis fungsi, hingga contoh nama-nama alat ukur massa jenis zat beserta gambarnya.

Pengertian Alat Ukur Massa Jenis

alat ukur massa jenis adalah
alat ukur massa jenis adalah

Alat ukur massa jenis adalah alat yang digunakan untuk mengukur beragam benda dengan nilai kerapatan yang bervariasi. Sebelum kita membahas spesifik mengenai alat ukur massa jenis, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai pengertian massa jenis.

Secara umum, massa jenis adalah ukuran tingkat kerapatan atau densitas yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap benda di alam semesta memiliki tingkat kerapatan yang berbeda-beda.

Misalnya saja sebuah batu dan kapas yang sama-sama berbobot 1 kg. Jika kita lihat maka kapas akan memiliki volume lebih besar meskipun massa yang dimilikinya sama dengan batu. Hal ini terjadi karena keduanya memiliki massa jenis yang berbeda-beda.

Nilai massa jenis suatu benda tergantung dengan kepadatan dari molekul zatnya. Massa jenis juga memiliki nilai yang berbanding lurus dengan volume. Jadi pada saat massa jenis bertambah, maka volume benda tersebut juga secara otomatis akan berubah.

Untuk mengetahui nilai dari massa jenis yang tedapat pada suatu benda, kita dapat mengukur dengan alat khusus, yaitu alat ukur massa jenis.

Di pasaran ada banyak sekali model alat ukur massa jenis yang bisa digunakan untuk mengukur kerapatan molekul benda. Dengan alat tersebut densitas dari zat padat, cair ataupun gas dapat diukur nilainya dengan tepat dan akurat.

3 Macam Nama Alat Ukur Massa Jenis

Untuk mengetahui seberapa besar massa jenis dari suatu benda, tentu tidak bisa hanya berdasarkan pengamatan sekilas apalagi kira-kira. Solusinya yakni kita dapat mengukurnya menggunakan beberapa alat ukur massa jenis yang lebih pasti.

Berdasarkan bentuk zatnya, nama alat ukur massa jenis diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, di antaranya adalah:

  1. Alat Ukur Massa Jenis Zat Padat.
  2. Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair.
  3. Alat Ukur Massa Jenis Zat Gas.

Oke, langsung saja simak lebih detail melalui penjelasan berikut.

1. Alat Ukur Massa Jenis Zat Padat

alat ukur massa jenis zat padat
contoh gambar alat ukur massa jenis zat padat

Zat padat adalah zat yang memiliki volume dan bentuk yang tetap. Contohnya saja seperti kayu, batu, besi, plastik dan banyak jenis lainnya.

Zat padat juga bermacam-macam, ada yang bentuknya beraturan dan ada yang tidak. Untuk mengukur massa jenis zat padat, kita dapat menggunakan beberapa contoh alat ukur massa jenis sebagai berikut.

Adapun contoh nama alat ukur massa jenis zat padat adalah:

  • Neraca dan Gelas Ukur.
  • Neraca.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dari setiap contoh alat ukur massa jenis zat padat yang ada dibawah ini.

  • Neraca dan Gelas Ukur

Untuk mengetahui berapa besar nilai massa jenis dari benda padat dengan bentuk tak beraturan, kita dapat melakukan penghitungan secara manual. Caranya yaitu dengan memanfaatkan neraca dan juga gelas ukur.

Neraca adalah alat yang dapat digunakan untuk menghitung massa benda. Sedangkan gelas ukur fungsinya yaitu untuk menghitung volume dari benda tersebut. Jadi setelah massa benda ditimbang menggunakan neraca, benda tersebut dapat dimasukkan ke dalam gelas ukur.

Untuk mengetahui volume benda, kita dapat menghitung selisih cairan dalam gelas antara sebelum dan sesudah dimasuki oleh benda tersebut.

Lantas, bagaimana cara mengukur massa jenis agar hasilnya akurat? Mengukur massa jenis dapat dilakukan dengan cara membagi massa benda dengan volumenya. Berikut ini rumus massa jenis yang bisa kita gunakan:

ρ = m/V

Dimana :

ρ = massa jenis

m = massa (berat benda)

V = volume

Jadi ketika massa benda dibagi dengan volumenya, maka nantinya kita akan mendapat berapa ukuran kerapatan (massa jenis) dari benda tersebut.

  • Neraca

Ketika benda padat yang diukur memiliki bentuk beraturan, misalnya benda berbentuk balok, kubus, dan lain-lain. Maka untuk mengukur tingkat kerapatannya kita hanya memerlukan sebuah neraca saja. Jika belum terbayang, mari langsung saja kita ikuti beberapa langkah di bawah ini:

  • Pertama, timbang benda pada neraca untuk mengetahui massa dari zat tersebut.
  • Hitung volume benda berdasarkan bentuknya, misalnya benda berbentuk balok maka kiita dapat menghitungnya menggunakan rumus volume balok dan seterusnya.
  • Hitung nilai dar massa jenisnya, caranya yaitu dengan membagi massa benda dengan volumenya.
  • Hasil pembagian massa dengan volume benda akan menghasilkan nilai massa jenis.

2. Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair

alat ukur massa jenis zat cair
contoh gambar alat ukur massa jenis zat cair

Zat cat cair merupakan zat yang memiliki molekul renggang dan bentuknya dapat berubah-ubah berdasarkan tipe tempatnya. Untuk mengetahui massa jenis yang dimiliki oleh zat tersebut, kita dapat menggunakan alat ukur massa jenis zat cair.

Adapun beberapa jenis alat ukur cair yang umum digunakan adalah:

  • Hidrometer.
  • Piknometer Air.

Mari simak penjelasan dari setiap jenis alat ukur massa jenis zat cair sebagai berikut.

A. Hidrometer

Hidrometer adalah alat ukur massa jenis yang bisa digunakan untuk zat cair. Alat ini memiliki bentuk serta komponen penyusun yang cukup sederhana. Yaitu hanya tediri dari kaca dan juga batang yang berbentuk silinder.

Di dalam hidrometer, kita bisa menemukan bola atau pelampung berbahan timah yang berfungsi sebagai media penunjuk atau skala ukur. Untuk mengetahui lebih spesifik mengenai alat ukur tersebut, simak informasi mengenai setiap bagian hidrometer berikut ini:

  1. Pipet (Suction Bulb)

Suction bulb atau pipet merupakan komponen hidrometer yang berfungsi untuk mengambil cairan yang nantinya akan diukur massa jenisnya. Cara pengambilan zat cairnya yakni dengan teknik hisap.

  1. Pelampung (Float)

Pelampung (float) adalah komponen yang berfungsi untuk menunjukkan nilai atau besarnya hasil ukur massa jenis yang dilakukan oleh hidrometer.

  1. Pick Up Tube

Cairan yang terhisap oleh pipet selanjutnya akan melalui komponen pick up tube. Dimana pick up tube ini bentuknya berupa saluran yang berfungsi untuk tempat lewat bagi benda cair yang akan diukur oleh hidrometer.

  1. Outer Tube

Cairan yang telah melewati pick up tube selanjutnya akan tersimpan di outer tube. Jadi outer tube ini adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan cairan yang akan diukur.

Untuk mengukur densitas benda cair menggunakan hidrometer sangatlah mudah. Kita hanya perlu memasukan benda cair melalui pipet hidrometer dan menunggu selama beberapa saat.

Selanjutnya, hasil pengukuran dapat dilihat pada indikator alat tersebut. Pada hidrometer, indikatornya akan ditunjukan oleh float (pelampung). Nilai yang ditunjukkan pelampung ini adalah nilai massa jenis dari benda tersebut.

B. Piknometer Air

Piknometer air adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur massa jenis dari zat cair. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan mencari perbandingan antara volume zat dengan massa dari zat tersebut.

Jika dilihat dari segi tampilan fisiknya, piknometer air memiliki bentuk yang menyerupai gelas ukur, bukan? Namun mari kita coba amati dengan lebih teliti, maka akan ada bagian tutup di bagian atasnya. Kurang lebih itulah pembeda tampilan antara keduanya.

Untuk mengukur densitas dari suatu fluida, alat ini akan menghitung selisih piknometer sesudah dan sebelum berisi cairan. Sedangkan untuk menghitung volume, kita dapat melihat berapa nilai zat cair yang dituangkan dalam wadah tersebut. Terakhir, kita akan membagi massa zat cair dengan volumenya untuk mengetahui nilai massa jenis zat tersebut.

Alat Ukur Massa Jenis Zat Gas

alat ukur massa jenis zat gas
contoh gambar alat ukur massa jenis zat gas

Alat ukur massa jenis yang selanjutnya adalah alat ukur massa jenis zat gas. Untuk menghitung massa jenis pada zat gas, kita dapat menggunakan beberapa alat berikut.

Contoh nama alat ukur massa jenis pada zat gas adalah:

  1. Bola kaca.
  2. Piknometer gas.
  3. Gas density meter.

Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis alat ukur yang digunakan untuk menghitung massa jenis zat gas.

1. Bola Kaca

Bola kaca atau siring dapat digunakan untuk mengukur massa jenis yang tedapat pada zat gas. Untuk melakukan pengukuran massa jenis dengan bola kaca, mari kita simak langkah-langkah berikut ini:

  • Siapkan bola kaca atau siring serta zat gas yang akan diukur.
  • Timbang bola kaca kosong terlebih dahulu menggunakan neraca dan catat bobotnya.
  • Masukkan gas ke dalam bola kaca dan timbang kembali pada neraca.
  • Untuk mengetahui massa zat gas, hitung selisih berat bola kaca kosong dengan berat bola yang telah diisi gas.
  • Selanjutnya hitung besarnya volume gas. Caranya yaitu dengan menghitung volume ruang hampa yang umumnya terdapat pada bola kaca.
  • Untuk mengetahui berapa besar nilai densitasnya, kita akan menggunakan rumus massa jenis. Yaitu dengan membagi massa gas dengan volume dari zat tersebut.

2. Piknometer Gas

Selain piknometer air, ada juga jenis piknometer gas. Piknometer gas dapat digunakan untuk mengukur nilai kerapatan dari zat gas.

Cara kerja alat ini tidak jauh berbeda dengan piknometer air yang telah kita bahas sebelumnya. Jadi untuk menghitung densitas, kita akan menghitung massa dan volume zat gas. Setelah itu, massa zat gas akan dibagi dengan volumenya sehingga menghasilkan nilai massa jenis benda.

3. Gas Density Meter

Gas density meter juga merupakan alat ukur massa jenis zat gas. Dibandingkan dengan dua benda yang sebelumnya, alat yang satu ini jauh lebih praktis dan efisien.

Pada gas density meter, kita dapat mengukur massa jenis zat gas secara langsung. Jadi, alat ini dapat ditancapkan secara langsung pada ruang vakum yang berisi gas. Selanjutnya, kita dapat melihat hasil pengukurannya secara langsung, yaitu dengan melihat angka-angka yang ditunjukkan pada bagian indikatornya.

Kesimpulan

Alat ukur masaa jenis merupakan alat yang digunakan untuk mengukur density atau nilai kerapatan pada suatu benda. Semua benda memiliki massa jenis, mulai dari benda yang berwujud cair, padat ataupun gas.

Namun untuk mengukurnya kita membutuhkan jenis alat yang berbeda. Cara mengukur massa jenis benda yaitu dilakukan dengan cara membagi volume benda dengan massa yang dimiliki oleh benda tersebut.

Tinggalkan komentar