Alat Ukur Suhu: Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh Gambar

Alat ukur suhu dikenal juga dengan istilah thermometer. Dimana thermometer merupakan alat yang bisa kita gunakan untuk mendeteksi perubahan suhu yang terdapat pada suatu benda.

Penggunaan thermometer tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari kepentingan pribadi, hingga industri sering membutuhkan alat pengukur suhu tersebut.

Informasi lengkap mengenai jenis-jenis alat ukur suhu beserta fungsi dan contohnya akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.

Pengertian Alat Ukur Suhu

alat ukur suhu adalah
alat ukur suhu adalah

Alat ukur suhu memiliki nama lain yang lebih familiar didengar mayoritas orang, yaitu thermometer. Istilah ini sebenarnya diambil dari bahasa latin, dimana thermo artinya adalah panas sedangkan meter artinya mengukur. Jadi secara garis besar, istilah thermometer dapat diartikan sebagai alat yang fungsinya untuk mengukur panas atau suhu.

Menariknya, penemuan thermometer yang digunakan sebagai pendeteksi temperatur ternyata sudah ada sejak zaman kuno. Seorang ilmuwan bernama Galileo Galilei menemukan alat ukur tersebut pada tahun 1564.

Pada saat itu thermometer masih menggunakan tabung kaca primitif dan diisi dengan cairan khusus. Dimana cairan tersebut akan mengembang dan menyusut tergantung perubahan suhu yang diterimanya.

Seiring berjalannya waktu, thermometer terus mengalami penyempurnaan dari beragam aspek. Yang paling signifikan yakni mulai dari bentuk hingga tingkat akurasinya. Hingga saat ini, kita bisa menemukan alat ukur suhu dengan berbagai model, fungsi, karakteristik dan kelebihannya masing-masing.

Mengenal Suhu dan Satuannya

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai alat pengukur suhu, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai pengertian suhu dan juga satuan yang digunakannya.

Secara umum, suhu adalah ukuran dingin atau panas dari suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran kualitatif. Hasil pengukuran suhu biasanya dinyatakan dalam 4 jenis satuan, yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.

Langsung saja kita bahas penjelasan selengkapnya mengenai masing-masing jenis satuan hasil pengukuran suhu.

1. Celcius

Satuan Celsius merupakan satuan pengukur suhu yang paling populer dan paling banyak dipakai di seluruh dunia. Pada Celcius, derajat beku air adalah 0°C, sedangkan titik didihnya, yaitu 100 °C. Jadi, titik terendah yakni 0°C, sedangkan nilai maksimal (titik didih) yakni 100 °C.

2. Reamur

Satuan Reamur merupakan satuan suhu yang memiliki skala beku 0°R dan maksimal titik didihnya ada di 80°R.

3. Fahrenheit

Fahrenheit ini merupakan satuan suhu yang biasa digunakan di Amerika Serikat. Satuan Fahrenheit sendiri memiliki titik beku 32°F dan titik didih maksimal 212°F.

4. Kelvin

Berbeda dengan satuan suhu lainnya, Kelvin tidak memiliki derajat. Dimana satuan Kelvin memiliki titik beku 273,15K dan titik didih 373,15K.

Apa Saja Fungsi Alat Ukur Suhu?

Fungsi alat ukur suhu adalah untuk mengukur panas dari suatu benda. Mulai dari tubuh manusia, makanan, hewan, cairan, udara atau bahkan sebuah reaksi kimia.

Penggunaan thermometer sangat penting dalam kehidupan manusia. Benda ini sering dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contohnya seperti untuk perawatan kesehatan, penelitian ilmiah, hingga kegiatan industri.

Bagian – Bagian Alat Ukur Suhu

gambar alat ukur suhu
gambar alat ukur suhu

Untuk mengetahui lebih spesifik mengenai kinerja thermometer, simak ulasan selengkapnya mengenai bagian-bagian alat ukur suhu berikut.

1. Tabung Gelas

Tabung gelas merupakan komponen yang paling luar dari thermometer. Tabung gelas adalah media yang menjadi wadah untuk menampung beragam komponen thermometer yang lainnya.

2. Skala

Skala merupkan komponen yang berfungsi untuk menunjukkan derajat suhu atau tingkat panas dari objek yang diukur. Pada umumnya, skala berisi garis-garis dan angka. Semakin kecil angka yang ditunjukkan pada skala, semakin rendah suhu dari benda tersebut.

Sebaliknya, ketika skala pengukuran menunjukkan angka yang besar, maka semakin tinggi juga suhu yang dimiliki oleh objek tersebut.

3. Pipa Kapiler

Pipa kapiler adalah tabung sempit yang berisi zat pengisi thermometer. Pipa kapiler biasanya memiliki bentuk memanjang dan pipih, letaknya adalah dibagian dalam tabung kaca.

4. Zat Pengisi Thermometer

Zat pengisi thermometer merupakan komponen yang tidak kalah penting.  Fungsinya adalah sebagai media yang membantu menunjukkan derajat suhu dari benda yang diukur.

5. Lekukan

Lekukan adalah komponen yang biasanya tedapat pada jenis thermometer badan. Fungsinya yaitu untuk mencegah agar zat cair yang sudah memuai agar tidak turun kembali.

6. Tandon

Tandon sering dikenal juga dengan istilah reservoir. Letak komponen ini umumnya akan berada di bagian bawah dan bersinggungan langsung dengan beragam benda atau objek yang akan diukur.

Cara Kerja Alat Ukur Suhu

Bisa dikatakan, cara kerja thermometer sebenarnya sangat sederhana dan tidak rumit.

Adapun cara kerja themometer adalah:

  • Ketika thermometer ditempelkan pada suatu benda maka bagian tandon akan bersentuhan dengan objek yang akan diukur.
  • Proses kontak tersebut akan memicu rangsangan dan membuat zat pengisi thermometer akan memuai.
  • Zat yang memuai selanjutnya akan masuk ke dalam pipa kapiler dan berhenti di skala tertentu.
  • Angka yang ditunjukkan pada skala inilah yang menentukan hasil pengukuran.

Jenis-jenis Alat Ukur Suhu dan Contohnya

jenis jenis alat ukur suhu
jenis jenis alat ukur suhu

Di pasaran, kira bisa mendapati berbagai macam jenis alat ukur suhu. Alat pengukur suhu tidak hanya berbeda dari segi tampilan fisiknya saja, tetapi juga berbeda dari segi kegunaannya.

Adapun jenis-jenis alat ukur suhu adalah:

  1. Thermometer Zat Cair.
  2. Thermometer Zat Padat.
  3. Thermometer Zat Gas.
  4. Thermometer Optis.

Mari simak pembahasan lengkap berbagai macam jenis alat pengukur suhu berikut ini:

1. Thermometer Zat Cair

Thermometer zat cair merupakan alat ukur suhu yang menggunakan zat cair seperti, alkohol atau air raksa sebagai pengisinya. Beberapa contoh thermometer zat cair antara lain:

  • Thermometer Ruang

Thermometer ruang merupakan akar ukur suhu yang biasa digunakan dalam sebuah ruangan. Alat tersebut biasanya ditempatkan pada dinding ruangan dengan tujuan untuk mengetahui berapa tinggi temperatur dari ruangan tersebut.

Thermometer ruang biasanya dimulai dari skala -50 °C hingga 50°C. Alat ukur jenis ini biasanya digunakan pada negara-negara di wilayah Eropa yang terkenal memiliki suhu dengan kontras yang ekstrim.

  • Thermometer Laboratorium

Thermometer laboratorium merupakan nama alat ukur suhu yang bisa kita temukan di laboratorium. Alat tersebut biasanya dipakai untuk mengukur suhu dari beragam benda bersifat cair yang sedang dijadikan sebagai eksperimen.

  • Thermometer Klinis

Thermometer klinis adalah jenis alat ukur suhu bahan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Thermometer klinis ini umum dikenal dengan sebutan thermometer demam.

Fungsinya sendiri adalah untuk mengetahui tingkat suhu tubuh manusia. Cara menggunakannya sangatlah mudah, yaitu dengan ditempelkan pada ketiak, anus ataupun mulut. Tunggu hingga hasil pengukuran suhu tubuh keluar.

Pada saat sedang dalam keadaan sehat, suhu tubuh normal manusia adalah 37°C. Namun jika suhu pengukuran melebihi itu, artinya tubuh sedang mengalami panas atau demam.

  • Thermometer Six Bellani

Thermometer six bellanni termasuk dalam golongan thermometer zat cair. Hal ini karena biasanya memakai raksa atau alkohol sebagai media ukurnya. Thermometer six bellanni juga dikenal dengan sebutan thermometer minimum dan maksimum.

Penggunaan alat tersebut bisa kita dapati pada bidang hortikultura dan meteorologi. Tujuannya adalah untuk mengetahui suhu minimum dan maksimum pada suatu tempat selama periode tertentu.

2. Thermometer Zat Padat

Seperti namanya, nama alat ukur suhu yang satu ini menggunakan zat padat sebagai media ukurnya. Beberapa contohnya, yaitu:

  • Thermometer Bimetal

Thermometer bimetal merupakan alat pengukur suhu yang menggunakan dua buah logam dengan koefisien berbeda sebagai sensor suhu.

Jadi apabila suhu mengalami peningkatan, bimetal akan melengkung dan jarum penunjuk bergerak ke arah kanan. Sebaliknya, ketika terjadi penurunan suhu, bimetal akan lurus dan jarum akan bergerak ke arah kiri.

  • Thermometer Termokopel

Termokopel adalah jenis alat ukur suhu yang cukup populer karena sering digunakan pada beragam alat elektronik ataupun peralatan listrik. Sama seperti thermometer bimetal, termokopel juga memanfaatkan dua jenis konduktor yang berbeda untuk mendeteksi perubahan suhu.

  • Thermometer Hambatan

Thermometer ini merupakan alat pengukur suhu yang terbuat dari bahan dasar hambatan logam. Jadi pada alat tersebut tedapat kawat logam yang akan bereaksi ketika disentuhkan pada objek yang akan diukur.

Penggunaan thermometer hambatan biasanya dipakai untuk mengukur benda-benda dengan suhu tinggi. Batas ukurnya bahkan bisa mencapai di atas 1000° C. Oleh karenanya, alat ini biasa dipakai secara spesifik, contohnya untuk keperluan industri dan lain sebagainya.

3. Thermometer Zat Gas

Thermometer zat gas adalah jenis alat ukur suhu yang menggunakan gas sebagai alat untuk mendeteksi perubahan temperatur. Pada thermometer jenis tersebut, zat yang biasa digunakan untuk mengukur adalah gas jenis Hidrogen dan Helium.

4. Thermometer Optis

Thermometer optis adalah alat pengukur suhu yang bereaksi ketika tedapat perubahan spektrum cahaya pada logam akibat adanya perubahan suhu. Beberapa contoh thermometer optis antara lain:

  • Thermometer Pyrometer

Pyrometer merupakan sejenis thermometer jarak jauh, fungsinya adalah untuk mengukur permukaan suhu dari benda dengan temperatur tinggi. Suhu yang dapat diukur menggunakan thermometer ini yaitu mulai dari 500°C hingga 3000°C.

  • Thermometer Inframerah

Jenis alat ukur suhu yang satu ini dikenal juga dengan istilah thermometer laser. Kelebihan yang dimilikinya adalah dapat mengukur suhu dari jarak jauh meskipun tanpa bersentuhan dengan objeknya. Meskipun mengukur temperatur dari jarak jauh, namun hasil pengukurannya bisa dipastikan tetap akurat.

Macam-Macam Alat Ukur Suhu dan cara Menggunakannnya

Mengukur temperatur suatu benda menggunakan thermometer tidaklah sulit. Pada kesempatan kali ini kita akan jelasan macam-macam alat ukur suhu lengkap dengan cara menggunakannya.

Macam-macam alat ukur suhu, diantaranya adalah:

  1. Thermometer Air Raksa.
  2. Thermometer Digital.
  3. Thermometer Inframerah.
  4. Thermometer Empang Digital.

Simak penjelasan lebih detail dari setiap macam alat ukur suhu dengan cara menggunakannya dibawah ini:

1. Thermometer Air Raksa

Thermometer Air Raksa
Thermometer Air Raksa

Thermometer air raksa adalah nama alat ukur suhu yang menggunakan air raksa sebagai media untuk mengukur suhu karena cairan air raksa bisa mengembang dan menyusut sesuai dengan paparan suhu yang diperoleh.

Cara menggunakan thermometer air raksa adalah:

  • Anda hanya tinggal menempatkan thermometer pada benda yang akan diukur.
  • Selanjutnya, tunggu selama beberapa saat hingga air raksa naik dan berhenti di skala tertentu.
  • Ketika air raksa berhenti bergerak, Anda dapat melihat hasil pengukurannya pada skala yang tertera.

2. Thermometer Digital

Thermometer digital adalah contoh alat ukur suhu yang penggunaannya lebih mudah dibandingkan dengan versi konvensional.

Adapun cara menggunakan thermometer digital adalah:

  • Anda hanya perlu meletakkan thermometer pada objek yang akan diukur.
  • Selanjutnya, tunggu selama beberapa saat hingga alat tersebut mengeluarkan bunyi.
  • Ketika alat ukur itu sudah mengeluarkan bunyi, kita tinggal melihat hasil pengukurannya.
  • Hasil pengukuran dari thermometer digital lebih mudah dimengerti karena ditampilkan dalam bentuk angka.

3. Thermometer Inframerah

Thermometer Inframerah
Thermometer Inframerah

Thermometer inframerah dikenal juga sebagai alat ukur suhu jarak jauh.

Cara melakukan pengukuran menggunakan thermometer inframerah adalah:

  • Pertama cukup didekatkan alat ini pada objek yang akan dituju tanpa perlu bersentuhan.
  • Selajutnya hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar yang tersedia pada alat tersebut.

4. Thermometer Empang Digital

Thermometer empang digital adalah jenis alat ukur suhu yang memiliki bentuknya mirip seperti empeng bayi.

Cara memakai thermometer empang digital  cukup mudah yakni:

  • Masukkan alat ini ke dalam mulut saja.
  • Setelah 2-3 menit didalam mulut, selanjutnya thermometer akan mengeluarkan hasil pengukuran yang tertera pada layar yang tersedia.

Kesimpulan

Alat ukur suhu disebut juga sebagai thermometer. Alat ini merupakan media yang dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu pada suatu benda atau objek tertentu.

Ada banyak sekali jenis thermometer yang dapat kita jumpai. Mulai dari thermometer zat cair, zat padat, zat gas dan juga optik. Masing-masing memiliki karakteristik, keistimewaan dan juga fungsinya tersendiri. Pastikan Anda memakai jenis alat ukur suhu sesuai dengan peruntukannya.

Tinggalkan komentar