Nama Alat Ukur Intensitas Cahaya beserta Contoh Gambar

Apakah Anda sudah mengetahui apa itu alat ukur intensitas cahaya? Secara umum, alat ukur intensitas cahaya ini merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur besar atau kecilnya intensitas cahaya pada sebuah ruangan atau tempat tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari, jenis alat ukur ini sering dipakai oleh mereka yang memiliki hobi di dunia fotografi. Tujuan utamanya adalah untuk bisa menghasilkan potret yang bagus dengan tingkat intensitas cahaya yang paling tepat.

Simak informasi selengkapnya mengenai nama-nama alat ukur intensitas cahaya beserta fungsi hingga contoh gambarnya di bawah ini.

Pengertian Alat Ukur Intensitas Cahaya

alat ukur intensitas cahaya adalah
alat ukur intensitas cahaya adalah

Intensitas cahaya merupakan ukuran daya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya dalam suatu tempat atau ruangan tertentu. Dalam satuan Internasional (SI), besaran yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya umumnya dinyatakan dalam satuan Candela (Cd).

Alat ukur intensitas cahaya adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya yang terdapat pada suatu ruangan.

Mengetahui seberapa besar intensitas cahaya sangat penting dilakukan, terutama untuk mereka yang berprofesi sebagai fotografer atau bekerja di dunia entertainment. Ketika mendapatkan intensitas cahaya dengan jumlah yang tepat, maka akan berpengaruh terhadap hasil gambar yang diperoleh.

Selain untuk keperluan fotografi, alat ukur intensitas cahaya juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya. Contohnya saja seperti digunakan pada bidang arsitektur, penelitian di laboratorium dan masih banyak manfaat lainnya.

Contoh Alat Ukur Intensitas Cahaya

contoh alat ukur intensitas cahaya
contoh alat ukur intensitas cahaya

Alat ukur intensitas cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuatnya penerangan (cahaya) pada sebuah ruangan atau lingkup lingkungan tertentu.

Alat yang dapat digunakan untuk mengukur intensitas cahaya sangat banyak jenisnya.

Adapun contoh alat ukur intensitas cahaya adalah:

  1. Lux Meter.
  2. Goniophotometer.
  3. Digital Lux Meter LX-90.
  4. Spektrofotometer.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dari setiap nama alat ukur intensitas cahaya yang ada dibawah ini.

1. Lux Meter

alat ukur intensitas cahaya lux meter
gambar alat ukur intensitas cahaya lux meter

Jenis alat ukur intensitas cahaya yang pertama adalah lux meter. Dimana lux meter sering disebut juga dengan istilah light meter. Alat yang satu ini biasa digunakan untuk urusan fotografi hingga sinematografi.

Fungsi lux meter adalah untuk mengubah energi foton menjadi elektron. Pada alat ini, terdapat sensor yang berfungsi untuk menyerap intensitas cahaya dari sumbernya.

Sensor yang terdapat pada lux meter tersebut merupakan sejenis sensor jenis optik. Fungsinya yaitu untuk mendeteksi adanya pantulan cahaya bias ataupun perubahan cahaya yang terjadi pada sebuah tempat atau ruang.

Agar dapat mengetahui lebih banyak mengenai alat ukur intensitas cahaya yang bernama Lux meter, maka Anda harus mengetahu bagian-bagian dari lux meter.

Adapun bagian-bagian lux meter adalah sebagai berikut:

  • Tombol on/off merupakan komponen yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lux meter.
  • Layar panel adalah komponen dari lux meter yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran.
  • Tombol range adalah komponen yang berfungsi untuk menentukan seberapa luas hasil pengukuran.
  • Sensor cahaya adalah bagian lux meter yang berfungsi untuk menangkap intensitas cahaya pada sebuah ruangan atau tempat tertentu.
  • Zero Adjust VR adalah komponen yang berfungsi untuk mengkalibrasi lux meter. Ketika terjadi masalah pada saat proses pengukuran, komponen ini dapat membantu memulihkannya agar kembali ke pengaturan awal.

Pada umumnya, lux meter untuk keperluan fotografi ini tersedia dalam dua versi, yaitu versi digital dan versi analog. Alat yang satu ini memiliki banyak sekali manfaatnya.

Beberapa manfaat contoh penggunaan lux meter adalah:

  • Membantu mengetahui exposure yang paling tepat untuk pengambilan foto.
  • Pengambilan gambar dengan intensitas pencahayaan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
  • Melakukan verifikasi tingkat pencahayaan pada rumah, bangunan dan lain sebagainya.

2. Goniophotometer

alat ukur intensitas cahaya goniophotometer
gambar alat ukur intensitas cahaya goniophotometer

Goniophotometer merupakan contoh alat ukur intensitas cahaya dari beberapa sudut yang berbeda.

Cara kerja goniophotometer adalah dengan mengukur distribusi spasial dari sebuah sumber radiasi. Jenis alat ukur intensitas cahaya yang satu ini akan membantu kita menemukan sifat fotometri yang dihasilkan cahaya dari berbagai sudut.

Pada goniophotometer, terdapat sebuah perangkat mekanis yang digunakan untuk menopang luminer yang akan diukur.

Goniophotometer sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya saja untuk mengatur koordinat dan temperatur warna, fluks cahaya dan banyak lainnya.

3. Digital Lux Meter LX-90

alat ukur intensitas cahaya digital lux meter LX-90
gambar alat ukur intensitas cahaya digital lux meter LX-90

Digital Lux Meter LX-90 adalah salah satu jenis alat ukur intensitas cahaya yang berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya yang terdapat pada suatu tempat atau ruang tertentu.

Lux Meter LX-90 merupakan alat yang biasa digunakan pada sinematografi. Hal itu terjadi karena LX-90 memang memiliki kemampuan untuk meningkatkan intensitas cahaya yang didapatkan, sehingga membantu kita untuk mendapatkan tata cahaya yang sempurna.

Pada Lux Meter LX-90, kita akan mendapati komponen probe diode yang letaknya terpisah dari bagian utamanya. Selain itu, alat tersebut juga mempunyai kabel panjang yang mempermudah kita untuk melihat hasil pengukuran dengan lebih fleksibel.

Dalam satuan Internasional (SI), satuan lux merupakan jenis satuan turunan. Pada LX-90, kapasitas ukurnya dimulai dari 0-100.000 lux. Alat ini sering digunakan pada laboratorium, rumah sakit, pabrik dan lain-lain.

4. Spektrofotometer

alat ukur intensitas cahaya spektrofotometer
gambar alat ukur intensitas cahaya spektrofotometer

Spektrofotometer adalah salah satu jenis alat ukur intensitas cahaya dan sekaligus juga dapat digunakan untuk mengukur kadar bahan kimia yang terdapat pada satu larutan.

Alat ini bekerja dengan cara mengukur jumlah foton yang tedapat pada cahaya yang diserapnya. Untuk melakukan pengukuran, spektrofotometer menganalisa sebuah senyawa dengan metode kualitatif dan juga kuantitatif.

Secara kualitatif spektrofotometer mengukur unsur berdasarkan spektrumnya terhadap panjang gelombang tertentu. Sedangkan secara kuantitatif, alat ini mengukur nilai absorbansi antara spektrum dari objek yang diukur. Tujuannya yakni agar bisa menghasilkan nilai yang sesuai dengan pengompleks tertentu.

Berdasarkan jenis perlakuan sumber cahaya yang digunakannya, spektrofotometer dibedakan menjadi 4 jenis.

Jenis-Jenis Spektrofotometer diantaranya adalah:

  1. Spektrofotometer Single Beam.
  2. Spektrofotometer Double Beam.
  3. Spektrofotometer Ratio Beam.
  4. Spektrofotometer Dual Beam.

Berikut ini penjelasan lengkap dari setiap jenis spektrofotometer yang ada dibawah ini.

1. Spektrofotometer Single Beam

Single beam spektrofotometer adalah alat ukur intensitas cahaya yang hanya menggunakan 1 buah sumber cahaya saja. Jadi alat tersebut hanya memiliki 1 buah sumber cahaya dan juga 1 kuvet (sel sampel).

Untuk dapat membaca nilai intensitasnya, cahaya yang didapatkan dari sumber terlebih dahulu akan melewati bagian sel sampel (kuvet). Setelah melewati kuvet, cahaya kemudian akan dibaca intensitasnya oleh detector.

Spektrofotometer single beam memiliki kontruksi yang paling sederhana serta harga paling terjangkau dibanding jenis spektrofotometer lainnya.

2. Spektrofotometer Double Beam

Berbeda dengan jenis single beam, spektrofotometer double beam memiliki dua komponen kuvet pada kontruksinya. Jadi sebelum intensitas cahaya dibaca oleh alat detector, cahaya yang berada dari sebuah sumber terlebih dahulu harus melewati dua komponen kuvet.

Selain kontruksi yang lebih rumit, harga spektrofotometer double beam juga jauh lebih mahal dibandingkan versi sebelumnya. Jadi, wajar saja jika tidak banyak yang menggunakan alat ukur jenis ini.

3. Spektrofotometer Ratio Beam

Selanjutnya, ada juga jenis spektrofotometer ratio beam. Dimana spektrofotometer ratio beam merupakan alat ukur yang kapasitasnya berada pada posisi tengah-tengah. Pembandingnya antara spektrofotometer single beam dan spektrofotometer double beam.

4. Spektrofotometer Dual Beam

Berbeda dengan jenis yang lainnya, spektrofotometer dual beam memiliki kinerja yang lebih powerfull. Meskipun hanya menggunakan satu buah sumber cahaya, namun spektrofotometer dual beam juga memiliki dua buah kuvet dan detektor yang berbeda. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja alat tersebut dalam mengukur intensitas cahaya.

Kesimpulan

Alat ukur intensitas cahaya merupakan alat yang digunakan secara khusus untuk menentukan seberapa besar intensitas cahaya pada sebuah ruangan atau lingkungan tertentu. Dengan mengetahui besarnya intensitas cahaya yang tepat pada sebuah ruangan, maka kita bisa mengaturnya agar bisa mendapatkan tata pencahayaan terbaik.

Hal ini sangat membantu bagi mereka yang bekerja di bidang fotografi dan  sinematografi.  Karena bisa membantu menghasilkan komposisi gambar yang bagus dengan intensitas cahaya yang tepat.

Tinggalkan komentar