Optocoupler : Pengertian, Macam, Cara Kerja, Fungsi

Peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari nyatanya membutuhkan rangkaian beragam komponen penting di dalamnya untuk bisa berfungsi dengan baik. Salah satu komponen penyusun alat elektronik yang sangat penting yakni optocoupler.

Pengertian Optocoupler

Optocoupler adalah sebuah komponen yang bisa dikatakan sebagai bahasa program. Yang mana fungsi dari optocoupler untuk melindungi sinyal dan menghubungkan sistem menggunakan cahaya optik.

Tentu saja, komponen penting yang satu ini memiliki fungsi yang lainnya. Tergantung juga pada jenis alat elektrik yang dipasangi komponen ini nantinya.

Agar lebih tuntas memahami materi, kami juga akan membahas lengkap mengenai macam jenis optocoupler dan cara kerjanya di bawah ini.

Macam-macam Optocoupler

macam-macam optocoupler
macam-macam optocoupler

Opto isolator atau optical isolator adalah nama lain dari komponen optocoupler. Komponen optocoupler memiliki dua bagian yaitu transmitter dan receiver.

Fungsi dari bagian tersebut untuk mendeteksi dan mengirim cahaya optik dalam satu komponen perangkat. Untuk bahan penyusun jenis komponen ini terbuat dari semikonduktor.

Dan untuk mengetahui fungsi dari jenis bahan tersebut, mari kita simak penjelasan sebagai berikut.

1. Optocoupler Photodiode

Optocoupler Photodiode
Optocoupler Photodiode

Optocoupler photodiode adalah optocoupler yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengubah cahaya menjadi arus listrik di dalam papan sirkuit. Anda bisa menemukannya pada kamera dan beberapa alat kesehatan yang paling umum digunakan.

Contohnya saja seperti alat thermometer infra merah yang menghasilkan cahaya merah untuk mendeteksi suhu badan.

Optocoupler juga dipasang pada mesin cuci yang sudah menggunakan teknologi sensor otomatis. Lebih hebatnya lagi, jenis photo diode ini dikatakan mampu mendeteksi cahaya ultraviolet hingga sinar X.

2. Optocoupler Phototransistor

Optocoupler Phototransistor
Optocoupler Phototransistor

Optocoupler phototransistor yakni mempunyai 6 pin untuk mengendalikan photo transistor yang sensitif. Kadang-kadang pin tersebut bisa mengendalikan ground dan transien listrik yang bising. Sub-jenis ini disebut juga receiver atau menerima cahaya optik.

Sub-jenis photo transistor ini dibagi menjadi dua macam, yakni PNP dan NPN. Bahkan, ada rating maksimal yaitu PC816, PC817, LTV817, K847PH. Tetapi, sub-jenis ini memiliki rangkaian jenis DC, sedangkan pin out internal terhubung base transistor.

3. Optocoupler Phototriac

Optocoupler Phototriac
Optocoupler Phototriac

Optocoupler dengan photo TRIAC fungsinya yakni untuk mengontrol atau switching dengan tipe AC. Sedangkan arus jenis DC ini nantinya difungsikan untuk mengontrol Led.

Optocoupler dengan sub-jenis photo TRIAC yaitu areIL420, 4N35 dan lain sebagainya. Dan Zero crossing mampu mendeteksi siklus AC dari TRIAC dengan baik. Hal ini karena arus listrik tidak akan melonjak ketika mengganti atau menerima daya induktif yang penuh.

4. Optocoupler Photoresistor

Optocoupler Photoresistor
Optocoupler Photoresistor

Optocoupler photoresistor adalah alat untuk mendeteksi adanya cahaya. Tetapi, tidak akan berfungsi untuk mengubah cahaya merambat menjadi lebih cepat. Bahan penyusunnya sendiri berasal dari semikonduktor dengan resistansi yang rendah.

Alat elektronik yang menggunakan photo resistor dalam kehidupan sehari-hari yaitu kipas angin otomatis. Dimana di dalam elektronik tersebut terdapat sensor optocoupler.

5. Optocoupler dengan Light Activated SCR

Optocoupler Light Activated SCR
Optocoupler Light Activated SCR

Optocoupler dengan light activated SCR berfungsi mengendalikan sirkuit AC. SCR atau thyristor yaitu silicon controlled rectifier. Ditambah ada LED yang memancarkan infra merah bisa mengendalikan SCR.

Contohnya saja -MOC3071, IL400, MOC3072 dan lain sebagainya. Sub-jenis komponen ini bisa membuat cahaya sendiri pada sirkuit elektronik. Anda bisa menggunakan sub-jenis ini pada sistem tegangan tinggi atau HVDC.

Cara Kerja Optocoupler yang Sederhana

Cara Kerja Optocoupler
Cara Kerja Optocoupler

Cara kerja optocoupler yaitu untuk menyambungkan dan mengisolasi dua sisi sirkuit. Atau bisa jadi komponen yang satu ini membutuhkan pulsa digital untuk proses isolasi. Hal inilah yang akan mengontrol DC atau driver motor.

Tetapi alat elektronik komputer juga menggunakan komponen ini untuk AC dan DC power control. Jika jika nantinya sirkuit memiliki tegangan rendah atau listrik tidak stabil, komponen ini akan mengisolasi sirkuit agar listrik tetap stabil.

Fungsi Optocoupler untuk Kehidupan Sehari-hari

Fungsi Optocoupler
Fungsi Optocoupler

Sebenarnya fungsi optocoupler dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak.

Contoh fungsi optocoupler yaitu, tombol switch button atau saklar, mesin cuci otomatis cara menggunakannya yaitu telapak tangan digerakkan di bawah kran otomatis.

Selain itu, optocoupler bisa digunakan untuk motor hybrid. Hal ini karena komponen ini akan dipasangkan di antara piringan hitam. Akhirnya, proses tersebut akan menghasilkan data pada elektronik.

Ketika Anda ingin menggunakan komponen ini bisa memilih optocoupler isolator modul with PC817 dengan 1 channel. Karena tingkat output mampu mengisolasi SCM untuk melindungi Anda mengendarai sepeda motor.

Kesimpulan

Apakah penjelasan mengenai optocoupler di atas sudah cukup membantu? Mulai dari jenis, fungsi hingga cara kerjanya sudah kami kupas secara tuntas.

Adanya komponen optocoupler di dalam sirkuit elektronik akan membuat alat tertentu bisa bekerja dengan lebih canggih. Dan tentu saja tujuan utamanya yakni berfungsi meringkas dan meringankan beban kerja yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Tinggalkan komentar