Sensor Suhu : Cara Kerja, Jenis, Pemanfaatannya

Sensor suhu adalah alat yang yang berfungsi untuk mengukur suhu, biasa dikenal dengan sebutan termometer. Cara kerja sensor suhu yang canggih dapat membantu manusia dalam kebutuhan sehari-hari, berkat ditunjang oleh beragam teknologi canggih.

Banyak hal teknis dibuat menjadi lebih praktis, cepat namun hasil yang tetap akurat. Misalnya alat ukur seperti termometer untuk mengukur suhu panas.

Nah lebih lengkapnya mengenai penjelasan sensor suhu, jenis, prinsip kerja atau cara kerjanya, mari simak pembahasan di bawah ini.

Cara Kerja Sensor Suhu

Cara kerja sensor suhu bisa disimpulkan yakni hanya mengubah arus dan hambatan.

Lebih jelasnya, prinsip kerja sensor suhu adalah:

  1. suhu naik – resistansi – sensor sesuai dengan arus listrik.
  2. Cara kedua, metal – kontak langsung – suhu naik/turun.

Meskipun komponen ini menjadi bagian terpenting untuk peralatan elektronik rumah tangga. Tetapi, harga sensor suhu termasuk sangat terjangkau. Anda bisa menemukan komponen ini di market place atau toko terdekat Tentu saja harga setiap sensor untuk masing-masing jenis elektronik sangat berbeda.

Jenis Sensor Suhu Secara Umum

Jenis Sensor Suhu
Jenis Sensor Suhu

Secara umum, jenis sensor suhu atau termometer tidak hanya mengukur suhu objek tertentu saja. Karena komponen ini bisa digunakan untuk teknologi lainnya juga. Mulai dari perangkat komputer hingga pendingin ruangan.

Ada beberapa komponen berupa logam yang ada pada benda tersebut. Dan tentu saja komponen tersebut juga memiliki beberapa istilah dan fungsinya yang perlu diketahui.

Lalu apa saja jenis sensor suhu yang sering digunakan sehari – hari? Berikut ini daftar jenis lengkap dengan karakteristiknya.

1. Sensor Suhu Jenis Thermistor

Jenis thermistor pada sensor suhu ini mampu mengubah energi listrik menjadi hambatan. Bahan pembentuknya sendiri dari keramik yang bersifat semikonduktor. Komponen ini bisa Anda temukan dengan mudah di sekitar.

Contohnya saja suhu pada kulkas, sensor komputer, kamera, laptop, dan banyak perangkat lainnya.

2. Sensor Suhu Jenis Thermostat

Sensor suhu jenis thermostat ini mengandalkan magnet. Cara kerjanya yakni jenis logam (nikel, tembaga, alumunium, tungsten) ditempel dengan suhu tertentu. Kemudian Bi Mettalic strip bengkok akan mengaktifkan atau menonaktifkan sirkuit (ON/OFF).

Komponen ini terdapat pada perangkat elektronik rumahan seperti setrika, oven, mesin cuci, dan lain sebagainya.

3. Sensor Suhu Jenis RTD

RTD atau Resistive Temperatur Detector ini merupakan salah satu jenis sensor suhu yang mampu mengubah energi listrik menjadi hambatan. Dengan catatan nantinya disesuaikan dengan jumlah suhu yang ada.

Inilah mengapa detektor suhu yang satu ini mempunyai tingkat akurasi yang terbilang tinggi. Sedangkan bahan dasarnya sendiri terbuat dari platinum/platinum resistance thermometer.

4. Sensor Suhu Jenis Thermocouple/Thermo-Electric

Sensor suhu jenis thermocouple/thermo-electric dengan suhu -200° C – 2000° C hanya memiliki dua logam yang berbeda.

Pertama, junction referensi lalu yang kedua yakni pendeteksi suhu panas.

Kedua jenis logam tersebut nantinya bisa menghasilkan tegangan arus listrik yang nilainya terbilang sebanding dengan suhu sumber panasnya.

5. Sensor Suhu Jenis Temperatur Kontak

Sensor suhu jenis temperatur kontak lebih difungsikan untuk menjaga suhu pada semua jenis benda. Mulai dari benda yang berwujud padat, cair bahkan gas. Maka, sensor jenis ini tidak butuh kontak fisik.

6. Sensor Suhu Jenis Temperature Non-Contact

Sensor suhu jenis temperature non contact umumnya difungsikan untuk proses deteksi naik turunnya suhu. Terutama untuk sensor yang didukung dengan nilai konvesi atau radiasi.

Jenis Sensor Suhu untuk Kebutuhan Sehari-hari

Jenis sensor suhu memiliki komponen untuk mengubah panas menjadi listrik. Alat termometer akan mendeteksi gejala suhu dengan jumlah naik turun. Jumlah energi panas atau dingin akan mendeteksi gejala suhu. Hasilnya sendiri umumnya akan berupa output analog atau digital.

Contoh penggunaan sensor suhu pada keseharian bisa kita jumpai ada sekitar 9 jenis. Mulai dari sensor suhu digital hingga perangkat sensor suhu untuk ruangan. Setiap tipe memiliki karakteristik dan fungsi utamanya masing-masing.

1. Jenis Sensor Suhu Digital

Sensor Suhu Digital
Sensor Suhu Digital

Jenis sensor suhu digital adalah jenis thermometer yang memiliki satu probe. Sedangkan relay akan aktif/non-aktif ketika diset. Cara menggunakan alat ini juga terbilang sangat sederhana.

Anda cukup mengatur suhu sesuai kebutuhan – tekan set atau C/F – diam 3 detik agar nilai suhu tersimpan secara baik.

Kedua, tekan tombol set 5 detik – code setting setting chart – tekan tombol secara bersamaan untuk menyimpan atau mengubah settingan yang Anda buat.

Sedangkan untuk factory setting, tahan 10 detik pada tombol +/-. Untuk merestore ke factory setting yakni dengan menekan dan tahan tombol + dan – selama 10detik.

Anda bisa menggunakan sensor ini untuk alat seperti aquarium, komputer dan lain sebagainya.

2. Jenis Sensor Suhu Motor

Jenis sensor suhu motor termasuk jenis thermistor/Thermal Resistor/Positive Temperature Coefficient. Hal ini karena nilai resistansinya tergantung pada suhu.

Misalnya saja jika suhu naik, maka nilai resistansi turun. Sedangkan, sensor suhu motor ini menggunakan electronic control unit – data komponen sensor. Setidaknya ada sembilan sensor motor jika Anda ingin mengubah injeksi.

  • Map Sensor

Manifold air pressure (MAP) merupakan salah satu tekanan udara yang dimanfaatkan untuk proses kalkulasi ECU motor.

  • IAT Sensor

Intake air temperature merupakan alat yang digunakan untuk proses deteksi suhu yang masuk ke dalam throttle body.

  • EC Sensor

Engine coolant adalah radiator dan indikator overheat spidometer.

  • EOT

Engine oil temperature, seperti namanya alat yang satu ini difungsikan untuk mengukur suhu oli yang terdapat pada kendaraan. Khususnya untuk penggunaan oli pada kendaraan motor.

  • CA Sensor

Crank angle ini umumnya digunakan untuk mengetahui crankshaft dan TMA. Ketika Anda menyalakan mesin motor, maka akan terjadi proses sinyal – ECU – pengapian – waktu penyemprotan bahan bakar dan aki.

  • TP Sensor

Throttle position mampu deteksi sudut katup terbuka – data – kalkulasi bahan bakar – ECU.

  • Oksigen Sensor

O2 sensor ini berfungsi mengolah sisa gas mesin menjadi gas ramah lingkungan.

  • LA Sensor/BA Sensor

Lean angle/bank angle akan menonaktifkan mesin secara otomatis.

  • IACV/FID

Intake air cut valve/fast idle selenoid akan bekerja ketika mesin mulai dingin, maka rpm meningkat.

3. Jenis Sensor Suhu Arduino

Sensor Suhu Arduino
Sensor Suhu Arduino

Jenis sensor Arduino merupakan komponen untuk mengukur sekaligus memberikan data board Arduino. Sedangkan jenis dari sensor ini ada beberapa jenis. Misalnya saja seperti cahaya, suhu, panas, getaran, lembab, dan lainnya.

Apalagi sensor jenis ini memiliki spesifikasi yaitu bisa mengetahui tingkat suhu dan kelembaban. Ditambah tingkat akurat pengukuran sekitar 20℅ – 95℅ dan kegagalan hanya kurang lebih 5℅ saja.

4. Jenis Sensor Suhu LM35

Sensor Suhu LM35
Sensor Suhu LM35

Sensor suhu LM35 adalah sebuah chip IC untuk mengukur temperature. Cara kerjanya yakni dengan mengubah temperature menjadi besaran elektrik. Lebih detailnya, temperature akan diproses menjadi tegangan output.

Sumber tegangan yang dibutuhkan sekitar DC +5 volte, arus DC 60 µA. Fungsi dari jenis sensor ini yaitu supply tegangan DC +5 volte, pin output (tegangan DC – vout), pin ground. Karakteristik dari jenis sensor ini juga terbilang sangat unik.

Berikut ini beberapa daftarnya yang penting untuk diketahui.

  • Pengukur suhu dalam celcius.
  • Akurasi kalibrasi cukup tinggi.
  • Jangkauan operasi suhu maksimal -55°C – +150°C.
  • Arusnya terbilang.
  • Pemanasan rendah/low heating.
  • Impendansi rendah.
  • Linear yang tinggi sehingga sensor suhu LM35 tidak akan mengubah sinyal.

5. Jenis Sensor Suhu DHT11

Sensor Suhu DHT11
Sensor Suhu DHT11

Jenis Sensor DHT adalah jenis sensor suhu yang difungsikan untuk proses ukur suhu dan tingkat kelembaban udara. Pekerjaan Anda akan ringan dengan alat ini. Apalagi, sensor jenis ini memiliki spesifikasi thermistor NTC/Negative Temperature Coefficient.

Cara kerjanya juga terbilang sangat sederhana. Chip – konversi analog – digital – output (kabel tunggal dua arah. Pin dan konfigurasi hanya pinout, internal resistor pullup/tanpa internal pullup.

6. Jenis Sensor Suhu air

Sensor Suhu air
Sensor Suhu air

Sensor suhu air menggunakan nirkabel probe kedap air. Dimana termometer jenis ini untuk mengukur suhu air ataupun cairan anti terbakar. Jadi, sangat cocok digunakan untuk sarana lingkungan alami.

Setiap jenis sensor ini mempunyai spesifikasi yang cukup beragam. Pengguna tentu saja bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja Anda bisa mengatur frekuensi hingga mampu memiliki keamanan enkripsi-RF atau tahan lama.

7. Jenis Sensor Suhu Infrared

Sensor Suhu Infrared
Sensor Suhu Infrared

Jenis sensor suhu infrared/infra-merah dengan tipe MLX90614 merupakan alat untuk suhu non contact/contactless. Sedangkan untuk output 12C hanya -70 – 380 C, karena sudut elevasi sangat sempit. Spesifikasi lainnya yaitu regulator dengan tegangan 5 volt, pin opendrain/hardware i2c dengan manufaktur.

8. Jenis Sensor Suhu Ruangan

Sensor Suhu Ruangan
Sensor Suhu Ruangan

Seperti namanya, sensor suhu ruangan untuk mengukur zat gas. Bahan berkualitas akan efektif dan efisien dalam mengukur suhu. Cara menggunakan jenis sensor ini sangat sederhana.

Pertama, ada kartu sirkuit yang konverter. Tabel parameter teknis juga sangat penting untuk komponen jenis ini.

Sebaiknya, sensor ini dipasang dengan ketinggian 1,5 meter di tempat strategis atau dilalui banyak orang. Selebihnya, sensor jenis ini harus dipasang di tempat kimiawi non-agresif dan suhu ruang.

9. Sensor Suhu DS18B20

Sensor Suhu DS18B20
Sensor Suhu DS18B20

Sensor suhu DS18B20 merupakan jenis sensor terbaru untuk kebutuhan sehari-hari. Karena bisa membaca suhu 9 – 12 bit dengan rentang -55° Celcius – 125° Celcius. Jenis ini memiliki kode unik 64 bit pada chip.

Anda bisa menggunakan sensor jumlah besar dalam satu kabel/single wire data bus/1-wire protocol.  Hal ini karena terdapat dua casing yaitu casing biasa dan casing anti air.

Tentu saja sensor jenis ini memiliki fitur lainnya yang menjadi nilai lebih. Berikut ini beberapa fitur yang menjadi keunggulan sensor suhu jenis DS18B20 :

  1. Mempunyai satu kabel yaitu protokol unique 1-wire.
  2. Kode unik 64-bit di onboard.
  3. Multidrop.
  4. Komponen sudah cukup lengkap.
  5. Rentang daya yakni mulai dari 3,0 volt – 5,5 volt.
  6. Akurasi mengukur suhu mulai dari 55° C hingga lebih dari 125° C.
  7. Terbilang bisa dipakai untuk semua jenis.
  8. Resolusi sensor sangat tinggi maksimal data suhu 12 bit dalam 750 milidetik.
  9. Sifatnya monvolatile atau konfigurasi alarm.

Bagaimana, dengan beragam fitur di atas tentu saja sensor suhu jenis ini lebih dipilih oleh banyak pengguna, bukan? Dari sekian banyak contoh sensor suhu yang bisa Anda temukan di sekitar lingkungan, sensor suhu DS18B20 mungkin salah satunya.

Fungsi Sensor Suhu

Sebenarnya, fungsi sensor suhu terbilang sangat sederhana. Secara garis besar, berikut ini tiga fungsi utama dari penggunaan sensor suhu yang paling banyak dibutuhkan:

  1. Tingkat besaran panas hingga besaran listrik bisa digunakan untuk proses deteksi gejala suhu naik/turun.
  2. Keluarga transduser untuk mengukur jumlah energi panas.
  3. Mendeteksi objek dalam bentuk output ataupun

Anda bisa menemukan komponen sensor suhu pada peralatan rumah tangga yang paling umum dijumpai. Misalnya saja seperti, kulkas, AC, magic com, termometer, dan sebagainya.

Kesimpulan

Demikian pembahasan lengkap mengenai sensor suhu, jenis, fungsi beserta cara kerjanya. Kesimpulannya, komponen sensor suhu atau temperatur sangat penting agar teknologi berfungsi secara maksimal.

Sensor suhu ini juga diaplikasikan pada beragam perangkat elektronik rumah tangga yang umum dijumpai sehari – hari. Mulai dari perangkat seperti mesin cuci, AC, hingga termometer.

Tinggalkan komentar