Apa Itu Kabel Koaksial, Fungsi, Jenis dan Harganya

Kabel koaksial merupakan sebuah media penyalur data atau informasi melalui sinyal listrik. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas lengkap mulai dari pengertian, fungsi, jenis, kelebihan dan kekurangan dari kabel koaksial dalam artikel kali ini.

Simak baik-baik materi berikut ini!

Pengertian Kabel Koaksial

kabel koaksial adalah
kabel koaksial

Kabel Koaksial adalah salah satu sarana penyalur informasi atau data melalui sinyal listrik.

Dimana kabel koaksial nantinya akan menjadi media dalam proses penyaluran data dengan menggunakan sinyal listrik.

Pengembangan jenis kabel ini sendiri sudah dimulai dari tahun 1920. Dan tentu saja hingga sekarang penggunaannya masih terus dikembangkan dengan beragam spesifikasi yang lebih memudahkan.

Fungsi Kabel Koaksial

fungsi kabel koaksial
fungsi kabel koaksial

Adapun fungsi kabel koaksial adalah sebagai berikut:

  • Fungsi utama dari kabel koaksial adalah penghubung antara komponen perangkat keras komputer dengan perangkat lainnya.
  • Kabel koaksial juga digunakan sebagai media yang mampu memblokir resiko gangguan sinyal. Hal ini karena komponen penyusunnya terdiri dari kabel tembaga dengan pelindung logam.
  • Fungsi kabel coaxial yang tidak kalah penting yakni digunakan sebagai pembagi sinyal dengan frekuensi yang tergolong tinggi. Hal ini karena kabel koaksial memang didesain dengan kemampuan yang mumpuni untuk keperluan menyalurkan kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi.

Jenis-jenis Kabel Koaksial

jenis kabel koaksial
jenis kabel koaksial

Di atas sudah dibahas mengenai apa itu kabel coaxial lengkap dengan beragam fungsinya. Nah kali ini Anda juga perlu menyimak pembahasan mengenai jenis kabel coaxial dan spesifikasinya.

Tujuannya tentu saja agar pengguna bisa memilih jenis kabel koaksial yang paling sesuai dengan kebutuhan nantinya.

1. Hard Line Coaxial

Kabel hard line coaxial merupakan jenis kabel yang sangat bergantung pada tabung tembaga bundar. Dan tentu saja juga pada kombinasi logam yang difungsikan sebagai pelindung.

Contohnya saja material seperti alumunium atau tembaga. Kabel jenis ini biasanya diperuntukan untuk menghubungkan pemancar ke antena.

2. Triaxial Cable

Triaxial cable adalah salah satu jenis kabel coaxial yang memiliki ketahanan lebih besar. Terutama dalam hal proses menghalau segala macam gangguan eksternal. Hal ini karena kabel koaksial jenis ini mempunyai lapisan isolator yang besar.

Tidak hanya itu saja, untuk konduktor tambahan dan bandwidth yang terpasang umumnya juga mempunyai kapasitas yang lebih besar. Dengan spesifikasi inilah harga kabel triaksial umumnya akan dibandrol dengan harga yang lebih mahal dari jenis pendahulunya.

3. Rigid Line Coaxial

Rigid line coaxial yakni kabel koaksial yang menggunakan dua tabung tembaga dan akan difungsikan sebagai pipa. Jenis dari kabel ini dari segi bentuk fisik dapat dikatakan cukup kaku.

Jadi tidak heran jika kabel rigid line coaxial tidak memungkinkan untuk digulung. Untuk penggunaannya sendiri umumnya kabel jenis gigid line coaxial lebih sebagai media transmisi radio frekuensi. Dan tentu saja untuk implementasinya lebih pada pemakaian dalam ruangan (indoor).

4. Radiating Cable

Radiating Cable ini hampir mirip dengan hard line coaxial, namun berbeda pada slot khusus yang diatur khusus agar sesuai dengan panjang gelombang dimana kabel akan digunakan. Jenis kabel coaxial ini umumnya akan terpasang pada lift, peralatan militer dan terowongan bawah tanah.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Koaksial yang Perlu Dipertimbangkan

kelebihan dan kekurangan kabel koaksial
kelebihan dan kekurangan kabel koaksial

Kabel koaksial memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yang penting untuk diketahui. Tujuannya yakni untuk pertimbangan sebelum penggunaan agar lebih tepat guna.

Kelebihan Kabel Koaksial

Diantara kelebihan dari kabel koaksial adalah:

  1. Menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa.
  2. Menunjang jalur mikrowave pada jarak yang pendek.
  3. Jarak maksimum kabel lebih panjang jika dibandingkan dengan twister pair cable.
  4. Memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi.
  5. Relatif murah dari segi harga kabelnya.
  6. Tergolong cukup kuat saat menahan gangguan dari sektor external.
  7. Dapat digunakan untuk keperluan proses transmisi data analog maupun transmisi data digital.
  8. Memiliki bandwidth yang terbilang lebih besar.
  9. Kemungkinan mengalami trouble lebih kecil dibandingkan kabel lainnya dengan fungsi yang mirip.

Kekurangan Kabel Koaksial

Adapun kekurangan dari kabel koaksial adalah:

  1. Proses pemasangan kabel koaksial ini banyak yang mengakui memang sedikit lebih sulit dan cukup rumit.
  2. Biaya pemeliharaan selanjutnya masih tergolong cukup mahal.
  3. Kualitas dari sistem koaksial mudah terpengaruh dari variasi temperatur.
  4. Batas maksimal koneksi device hanya ada pada 30 unit saja.
  5. Membutuhkan repeater-repeater untuk bisa menguatkan sinyal, sebab redaman yang terbilang besar.
  6. Pemasangan kabel di atas tanah rawan terjadinya gangguan fisik yang mampu memutuskan sambungan atau hubungan.
  7. Karakter kabel terbilang kaku sehingga tidak memungkinkan untuk digulung melingkar.

Kenali Beragam Jenis Konektor Kabel Koaksial Berikut!

konektor kabel koaksialkonektor kabel koaksial
konektor kabel koaksial

Sebagai media transmisi data, kabel koaksial tentu saja membutuhkan adanya komponen penyusun. Salah satu komponen yang sangat penting yakni konektor. Yang mana fungsi dari konektor ini yakni untuk menyalurkan kabel ke perangkat lainnya.

Konektor kabel coaxial ini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini pembahasan selengkapnya yang bisa Anda simak :

  1. BNC (Bayonet Neil-Concelman) yang digunakan untuk menyalurkan ke perangkat televisi atau CCTV, transmisi sinyal audio dan vidio dengan frekuensi 4GHz.
  2. TNC (Threaded Neil-Concelman) biasa digunakan untuk keperluan transmisi audio pada telpon. Tingkat kendali operasianya sendiri umumnya bisa mencapai 12Ghz.
  3. SMA (SubMiniature version A) yakni jenis konektor yang digunakan untuk ponsel dan sistem antena WI-FI serta sistem gelombang mikro dan radio. Konektor kabel coaxial ini dapat beroperasi hingga 18GHz saja.
  4. SMB (SubMiniature version B), konektor jenis ini umumnya diterapkan untuk proses transmisi perangkat keras komunikasi.
  5. RCA (Radio Corporation of America) biasa disebut dengan istilah konektor A/V. Konektor ini merupakan jenis konektor paling standar untuk transmisi audio dan video. Penggunaannya sendiri umum ditemukan pada perangkat elektronik seperti televisi dan lainnya. Yang menjadi ciri khas konektor ini adalah dibagi menjadi 3 jenis kuning, putih dan merah.
  6. Connector F adalah konektor yang sering digunakan pada televisi digital dan kabel. Konektor kabel coaxial ini biasanya menggunakan kabel RG6 atau RG59.

Berapa Harga Kabel Koaksial?

kabel coaxial
kabel coaxial

Harga kabel coaxial dapat dikatakan sangat beragam di pasaran. Harga kabel ini tentu saja dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya saja menyesuaikan dengan panjangnya kabel, jenis serta perangkat yang akan digunakan.

Untuk Anda yang berencana membeli, berikut ini daftar harga kabel coaxial terbaru yang bisa Anda jadikan acuan.

  1. BNC Connector Metal untuk kabel coaxial RG6 atau RG59 seharga Rp 3.000,-.
  2. Kabel Coaxial R6 Avtech seharga Rp 1.123.000,-.
  3. Kabel Coaxial R59 + power 300 maintech seharga Rp 1.078.700,-.
  4. Kabel Coaxial digital audio seharga Rp 132.000,-.
  5. Kabel Coaxial semi rigid RG402 seharga Rp 37.000,-.

Kesimpulan

Kurang lebih itulah ulasan selengkapnya mengenai kabel koaksial yang bisa Anda pelajari. Mulai dari pembahasan mengenai apa itu kabel koaksial, fungsi, jenis bahkan jenis konektornya sudah dikupas lengkap.

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan dengan mengetahui daftar harga beragam jenis kabel koaksial di atas. Semoga ulasan di atas cukup membantu, ya?

Tinggalkan komentar