Listrik Dinamis Adalah: Fungsi, Rumus, Contoh Penggunaan

Listrik dinamis merupakan kebalikan dari listrik statis. Jika listrik statis adalah listrik yang bersifat diam, maka listrik dinamis merupakan listrik yang muatan-muatannya mengalir atau bergerak.

Listrik dinamis dalam penggunaan sehari-hari dapat kita temukan pengaplikasiannya pada beberapa jenis benda, misalnya, mobil-mobilan, senter, kompor listrik, telepon dan lain sebagainya.

Pengertian mengenai apa itu listrik dinamis, karakteristik, dan contoh penggunaannya akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.

Jangan lewatkan informasinya, ya.

Pengertian Listrik Dinamis

listrik dinamis adalah
listrik dinamis adalah

Listrik dinamis adalah jenis listrik yang memiliki muatan bergerak atau mengalir. Jadi muatan-muatan listrik tersebut memiliki elektron yang selalu berubah-ubah dan mengalami pergerakan.

Pada listrik dinamis, kandungan elektron yang terdapat di dalamnya selalu mengalir dan bergerak. Seperti air, aliran elektron ini pun mengalir dari potensial tinggi menuju potensial yang lebih rendah.

Listrik dinamis pada umumnya terdapat pada rangkaian tertutup dan memiliki intesitas perpindahan arus tidak terbatas.

Untuk dapat mengalir, listrik membutuhkan media penghantar. Media penghantar inilah yang disebut konduktor. Konduktor berfungsi sebagai penghubung dan menjadi media untuk mengalirnya arus listrik pada sebuah rangkaian.

Fungsi Listrik Dinamis

Listrik dinamis memiliki peran sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa manfaat dan fungsi dari listrik dinamis adalah:

  1. Sebagai Sumber Energi
  2. Sebagai Penghasil Gerak
  3. Sebagai Penghasil Panas
  4. Sebagai Penghasil Cahaya

Anda bisa lihat langsung penjelasan lebih lengkap dari setiap fungsi listrik dinamis sebagai berikut.

1. Sebagai Sumber Energi

Fungsi yang pertama dari listrik dinamis adalah sebagai sumber energi. Listrik dengan muatan yang dinamis atau bergerak berguna untuk menghasilkan energi sehingga sering dijadikan sebagai sumber tegangan bagi beberapa peralatan elektronik.

2. Sebagai Penghasil Gerak

Listrik yang bersifat dinamis juga sering dimanfaatkan pada motor penggerak. Pada benda tertentu, aliran listrik dinamis berfungsi untuk membantu benda tersebut melakukan pergerakan.

3. Sebagai Penghasil Panas

Listrik dinamis juga dapat berfungsi sebagai penghasil panas. Listrik dapat membantu untuk mengalirkan nikel pada alat pemanas dan membantu alat tersebut untuk menghasilkan energi panas.

4. Sebagai Penghasil Cahaya

Selanjutnya, fungsi listrik dinamis juga dapat menjadi penghasil cahaya. Muatan listrik yang bersifat dinamis membantu alat-alat elektronik untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

Komponen Listrik Dinamis

Untuk bisa menghasilkan listrik dinamis pada sebuah rangkaian elektronika, ada beberapa faktor pendukung yang dibutuhkan. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah:

1. Sumber Tegangan

Sumber tegangan adalah faktor mutlak yang dibutuhkan untuk menghasilkan aliran arus listrik. Sumber tegangan inilah yang memicu timbulnya perbedaan potensial antar kutub penghantar.

Pada sistem kelistrikan, ada dua jenis sumber tegangan, di antaranya yaitu:

  • Tegangan DC (Direct Current)

Tegangan DC adalah tegangan yang menghasilkan aliran arus searah. Contoh listrik dinamis arus searah yaitu, sumber arus listrik dari PLN, dinamo, generator dan lain-lain.

  • Tegangan AC (Alternating Current)

Tegangan AC adalah sumber arus yang menghasilkan jenis tegangan bolak-balik. Contoh arus AC yaitu arus listrik yang dihasilkan oleh baterai, aki dan lain sebagainya.

2. Kawat Penghantar

Selain membutuhkan sumber arus, listrik juga membutuhkan peran dari kawat penghantar. Kawat penghantar adalah media yang digunakan oleh muatan listrik untuk dapat mengalir. Contoh media penghantar listrik adalah kabel.

3. Hambatan

Hambatan juga salah satu faktor yang memicu timbulnya listrik dinamis. Hambatan sering dikenal sebagai resistor, fungsinya yaitu untuk menghambat aliran arus listrik.

Ketika ada hambatan, maka aliran arus listrik dapat dikontrol. Ketika hambatan semakin besar, aliran arus listrik akan semakin kecil dan demikian juga sebaliknya.

Karakteristik Listrik Dinamis

Listrik dinamis dan listrik statis memiliki perbedaan dan karakteristik tersendiri. Beberapa karakteristik listrik dinamis antara lain:

  • Arus listrik pada listrik dinamis mengalir melalui perantara konduktor.
  • Listrik dinamis hanya bisa beroperasi dan menyala pada sistem rangkaian tertutup.
  • Listrik bergerak dari potensial tinggi menuju potensial yang lebih rendah.
  • Listrik yang bersifat dinamis dapat dipicu oleh tegangan arus searah (DC) ataupun arus bolak-balik (AC).
  • Listrik dinamis dapat dihasilkan dari beberapa sumber, baik dari sumber utama ataupun alat catu daya.
  • Perbedaan potensial yang terdapat pada rangkaian mengakibatkan timbulnya muatan listrik pada kawat penghantar.

Rumus Listrik Dinamis

Secara matematis, rumus listrik dinamis adalah:

rumus listrik dinamis
rumus listrik dinamis

Dimana:

I = kuat arus listrik (A)

q = muatan listrik (C)

s = waktu (s)

Contoh Penggunaan Listrik Dinamis

contoh listrik dinamis
contoh listrik dinamis

Listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari memiliki peran yang sangat penting. Berbagai benda dan peralatan elektronik membutuhkan jenis listrik ini untuk dapat beroperasi dan menjalankan fungsinya.

Contoh listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  1. Untuk Menyalakan Lampu
  2. Baterai Pada Laptop
  3. Power Bank
  4. Menyalakan Lampu Senter
  5. Mainan Anak

Berikut manfaat-manfaat dari penggunaan listrik dinamis yang dapat Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Untuk Menyalakan Lampu

Listrik dinamis berperan dalam proses lampu menyala. Arus listrik pada sumber tegangan akan mengalir melalui kawat penghantar. Lalu kemudian mengalir pada lampu dan membantunya untuk menyala.

2. Baterai Pada Laptop

Baterai pada laptop berfungsi sebagai sumber tegangan. Di dalam baterai tersebut tersimpan arus listrik. Ketika baterai pada laptop digunakan, arus listrik akan mengalir dan membantu laptop untuk menyala dan beroperasi.

3. Power Bank

Power bank merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan daya. Ketika gadget dihubungkan pada power bank, maka arus listrik akan mengalir pada gadget.

4. Menyalakan Lampu Senter

Lampu senter memiliki baterai yang berfungsi sebagai sumber tegangan. Ketika senter dinyalakan, arus listrik dari baterai akan mengalir menuju lampu dan membuat senter menyala terang.

5. Mainan Anak

Listrik dinamis juga dapat kita temukan penggunaannya pada mainan anak-anak. Misalnya pada mobil-mobilan, arus listrik akan mengalir dari baterai pada saat benda tersebut dinyalakan.

Muatan listrik yang mengalir pada rangkaian inilah yang menyebabkan mobil-mobilan bergerak dan menyala.

Perbedaan Listrik Dinamis dan Listrik Statis

Dalam dunia kelistrikan, ada 2 tipe aliran arus listrik yaitu listrik dinamis dan statis. Namun apa perbedaan dari keduanya?

Adapun perbedaan antara listrik dinamis dan stastis adalah:

1. Sifat Kelistrikan

Listrik statis adalah listrik yang sifatnya diam atau tidak mengalami perpindahan. Sedangkan listrik dinamis terjadi karena adanya perpindahan muatan listrik akibat tegangan beda potensial.

2. Perpindahan Arus

Listrik dinamis memiliki perpindahan arus tidak terbatas, sementara listrik statis perpindahan arusnya terbatas.

3. Sumber Listrik

Listrik statis timbul akibat adanya gesekan, sedangkan listrik dinamis timbul dipicu oleh sumber listrik yang berupa arus bolak-balik dan arus searah.

4. Tegangan

Tegangan yang terdapat pada listrik statis sulit untuk diukur. Sedangkan pada listrik dinamis, kita dapat mengukurnya menggunakan alat ukur baku.

Kesimpulan

Listrik dinamis adalah aliran arus listrik yang tidak dan selalu mengalami pergerakan. Listrik dinamis timbul karena dipicu oleh tegangan beda potensial. Jadi arus listrik yang berasal dari potensial tinggi akan mengalir menuju potensial yang lebih rendah.

Untuk dapat mengalir, arus dinamis hanya akan ditemukan pada jenis rangkaian tertutup. Selain itu, arus juga membutuhkan konduktor sebagai media penyebarannya.

Penggunaan listrik dinamis bisa ditemukan dengan mudah pada kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu didapati pada benda-benda seperti, senter, bel listrik, lampu, power bank, dan lain-lain.

Tinggalkan komentar