Mikrometer Sekrup: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Membaca

Mikrometer sekrup merupakan benda yang difungsikan sebagai alat ukur. Kegunaan mikrometer sekrup yaitu berfungsi untuk mengukur beragam benda.

Dan yang membedakan dengan jenis alat ukur lainnya yakni mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda dengan ukuran sangat tipis.

Mikrometer sekrup juga memiliki kelebihan, yaitu dari tingkat ketelitiannya yang sangat tinggi. Alat ukur ini cukup sering digunakan, terutama untuk orang-orang yang bekerja di bidang mekanik.

Apa itu mikrometer sekrup, berikut pengertian, fungsi, jenis, penggunaan hingga cara membaca hasil pengukurannya akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.

Pengertian Mikrometer Sekrup

mikrometer sekrup adalah
gambar mikrometer sekrup adalah

Mikrometer sekrup adalah sebuah benda yang temasuk kategori alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang dan kedalaman beragam benda berukuran kecil. Dimana benda yang akan diukur tersebut umumnya tidak terjangkau oleh alat ukur panjang biasa.

Karena hasil pengukurannya yang presisi, mikrometer sekrup sering digunakan untuk aktivitas pengukuran yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi. Pada jenis mikrometer ini, di dalamnya terdapat sekrup yang sudah terkalibrasi. Karena hal itu juga, mengapa mikrometer ini memiliki tingkat pengukuran yang sangat akurat.

Tingkat keakuratan dari mikrometer sekrup bahkan disebut-sebut mencapai 10 kali lipat dari keakuratan jangka sorong. Jika jangka sorong memiliki tingkat akurasi pengukuran hingga 0,1 mm, maka akurasi mikrometer sekrup yaitu hingga 0,01 mm.

Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan mikrometer sekrup ini juga cukup sering ditemukan. Terutama untuk proses produksi berbagai benda di bidang mekanik. Misalnya saja benda berupa alat-alat bangunan atau bahkan otomotif.

Apa Saja Fungsi Mikrometer Sekrup?

fungsi mikrometer sekrup
gambar fungsi mikrometer sekrup

Secara umum, fungsi mikrometer sekrup adalah untuk mengukur ketebalan dan kedalaman suatu benda. Namun, terdapat beberapa fungsi mikrometer sekrup yang dapat Anda ketahui.

Adapun fungsi mikrometer sekrup adalah:

  1. Berfungsi untuk mengukur tingkat ketebalan.
  2. Berfungsi untuk mengukur diameter.
  3. Berfungsi untuk mengukur kedalaman.
  4. Berfungsi untuk mengukur garis tengah.

Untuk lebih jelasannya, simak penjelasan dari setiap fungsi mikrometer sekrup sebagai berikut.

1. Mengukur Tingkat Ketebalan

Penggunaan mikrometer sekrup yakni dapat berfungsi untuk mengukur ketebalan suatu benda. Bahkan untuk beragam benda yang bentuknya sangatlah tipis. Misalnya saja seperti kertas, aluminium, lempeng baja dan banyak lainnya.

2. Mengukur Diameter

Selanjutnya, fungsi mikrometer sekrup adalah digunakan sebagai alat untuk melakukan pengukuran diameter. Dimana diameter dari benda-benda berukuran kecil, seperti kabel, kawat dan lain-lain dapat diukur menggunakan alat ini.

3. Mengukur Kedalaman

Selain dapat digunakan untuk mengukur diameter, mikrometer sekrup juga berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda. Misalnya saja mengukur kedalaman pipa ataupun benda berlubang lainnya.

4. Mengukur Garis Tengah

Mikrometer sekrup juga dapat digunakan untuk mengukur garis tengah dari beragam benda berukuran kecil yang tidak dapat diukur menggunakan alat lain.

Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup

bagian bagian mikrometer sekrup
gambar bagian bagian mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup memiliki berberapa komponen yang membantu alat tersebut untuk melakukan pengukuran.

Dimana seperti yang kita ketahui bahwa setiap bagian-bagian dari mikrometer sekrup ini memiliki fungsi tersendiri. Yang nantinya akan membuat mikrometer sekrup dapat berfungsi secara maksimal.

Bagian-bagian mikrometer sekrup yang memiliki fungsi penting adalah:

  1. Frame.
  2. Poros Tetap (Anvil).
  3. Poros Gerak (Spindel).
  4. Sleeve.
  5. Lock Nut.
  6. Thimble.
  7. Rachet.

Selanjutnya Anda bisa simak penjelasan dari setiap bagian dari mikrometer sekrup dibawah ini.

1. Frame

Frame merupakan bagian mikrometer yang berbentuk U. Bagian ini bisanya terbuat dari bahan logam dengan ketahanan tinggi terhadap panas.

Penggunaan logam tahan panas untuk frame bukan tanpa alasan. Tujuannya adalah untuk mendukung kinerja mikrometer, serta mencegah timbulnya pemuaian yang mungkin bisa terjadi pada saat proses pengukuran.

2. Poros Tetap (Anvil)

Komponen anvil disebut juga sebagai poros tetap. Disebut demikian karena komponen ini letaknya adalah tetap atau tidak mengalami pergerakan sedikitpun.

Bagian mikrometer yang bernama Anvil ini berfungsi untuk menjepit atau menahan objek yang akan diukur, sehingga objek tersebut tidak bergerak dan mengganggu hasil pengukuran.

3. Poros Gerak (Spindel)

Spindel merupakan salah satu bagian mikrometer sekrup yang bentuknya menyerupai tabung atau silinder.

Fungsi spindel yaitu sebagai poros gerak dan biasanya menggunakan bahan logam. Benda ini akan bergerak maju-mundur dan mendekat kepada anvil (poros tetap).

4. Sleeve

Sleeve adalah komponen mikrometer sekrup yang berbentuk batang logam, letaknya yaitu pada skala utama. Mikrometer sekrup memiliki dua tipe skala, yaitu skala utama dan skala nonius.

Nah, letak sleeve ini adalah pada bagian skala utama. Sleeve berbentuk lingkaran dan fungsi sleeve dalam mikrometer sekrup adalah untuk menunjukkan hasil pengukuran.

5. Lock Nut

Lock nut adalah bagian dari komponen mikrometer sekrup yang fungsinya untuk mengunci. Agar spindel dan poros tidak bergerak pada saat melakukan pengukuran, maka dapat dikunci menggunakan komponen lock nut ini.

6. Thimble

Thimble adalah komponen mikrometer sekrup yang dapat digerakkan oleh tangan pengguna. Untuk posisi atau letaknya sendiri yaitu terdapat pada skala nonius. Komponen ini umumnya terbuat dari bahan logam yang bisa diputar.

7. Rachet

Rachet adalah bagian mikrometer sekrup yang berfungsi untuk menggerakan spindel. Untuk memastikan objek yang akan diukur tidak bergerak, pengguna dapat mengencangkan spindel dengan cara memutar ujung porosnya sebanyak dua atau tiga kali.

Jenis – jenis Mikrometer Sekrup

Di pasaran, kita bisa mendapati beberapa macam model mikrometer sekrup yakni berdasarkan metode pembacaannya dan berdasarkan penggunaannya.

A. Jenis Mikrometer Sekrup berdasarkan Metode Pembacaanya

gambar mikrometer sekrup
gambar mikrometer sekrup

Adapun 2 jenis mikrometer sekrup berdasarkan metode pmebacaannya adalah:

  1. Mikrometer Sekrup Manual.
  2. Mikrometer Sekrup Digital.

Simak lebih detail penjelasan dari setiap jenis mikrometer sekrup berdasarkan metode pembacaannya yang ada dibawah ini.

1. Mikrometer Sekrup Manual

Seperti namanya, mikrometer sekrup manual adalah alat yang cara pengukuran dan pembacaannya masih bisa dilakukan secara manual.

Jenis mikrometer ini dijual dengan harga murah, atau bisa dikatakan jenis mikrometer sekrup ini paling umum penggunaannya.

2. Mikrometer Sekrup Digital

Tidak seperti versi manual, mikrometer sekrup digital yakni sudah dilengkapi dengan layar digital yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran.

Jadi, metode penghitungan mikrometer sekrup jenis ini sudah tidak dilakukan secara manual. Namun sudah lebih mudah, karena kita tinggal membaca hasilnya pada layar digital yang tersedia.

B. Jenis Mikrometer Sekrup berdasarkan Penggunaannya

Selain berdasarkan metode pembacaannya, jenis mikrometer sekrup juga dibedakan berdasarkan fungsi dan penggunaannya. Apa saja macam dan jenisnya?

jenis mikrometer sekrup
jenis mikrometer sekrup

Ada 3 Jenis mikrometer sekrup berdasarkan fungsinya, diantaranya adalah:

  1. Mikrometer Dalam.
  2. Mikrometer Luar.
  3. Mikrometer Kedalaman.

Berikut ini pembahasan selengkapnya mengenai jenis mikrometer sekrup berdasarkan fungsinya.

1. Mikrometer Dalam

Mikrometer dalam adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda berlubang. Jika ingin mengetahui diameter atau garis tengah benda yang berlubang seperti pipa, kita dapat menggunakan jenis mikrometer dalam.

2. Mikrometer Luar

Mikrometer luar adalah alat yang dipakai untuk mengukur ketebalan atau diameter suatu benda dari arah luar. Misalnya saja mengukur diameter kawat, lempeng logam, ataupun permukaan benda lainnya.

3. Mikrometer Kedalaman

Mikrometer kedalaman yakni seperti namanya, alat ukur ini juga digunakan untuk mengetahui ketinggian atau kedalaman suatu benda.

Jika mikrometer dalam berfungsi untuk mengukur sebatas diameternya saja, maka mikrometer kedalaman gunanya untuk mengukur kedalaman dari beragam benda yang berlubang.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

cara menggunakan mikrometer sekrup
gambar cara menggunakan mikrometer sekrup

Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja mikrometer sekrup, terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana cara menggunakan alat tersebut.

Adapun cara menggunakan mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:

  • Untuk melakukan pengukuran, terlebih dahulu objek harus ditempatkan pada poros tetap.
  • Putar thimble agar objek terjepit, letaknya yaitu diantara poros tetap dan spindel.
  • Untuk mendapatkan posisi yang lebih presisi, Anda dapat memutar rachet dan menggeser porosnya secara perlahan. Tujuannya adalah agar objek tidak bergerak dan kita bisa mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
  • Jika objek sudah tertata dengan presisi, kita dapat membaca hasil pengukurannya yang terdapat pada skala utama ataupun skala nonius.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Untuk membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup, kita dapat melihatnya pada skala utama dan juga skala nonius. Bagaimana cara membaca mikrometer sekrup?

Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Gambar Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Pada contoh gambar di atas, kita dapat melihat hasil pengukuran, dimana cara membaca mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:

  • Pada skala utama, bagian thimble posisinya melewati angka 5 yang umumnya akan terletak di bagian atas. Sedangkan bagian bawah (garis horizontal) akan melewatkan 1 strip.
  • Pada mikrometer sekrup, jarak yang dilewati sebanyak 1 strip nilainya adalah 0,5 mm. Jadi hasil pengukuran pada skala utama jumlahnya adalah 5+0,5 = 5,5 mm.
  • Pada skala nonius, garis yang tedapat pada skala utama posisinya menghimpit angka 28. Artinya, tambahan panjang yang didapatkan dari skala tersebut adalah 0,28 mm.
  • Bisa disimpulkan hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup ini yaitu: 5,5+0, 28=5,78 mm.

Kesimpulan

Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan dari beragam benda dengan ukuran super kecil. Alat ukur ini memiliki nilai ketelitian yang sangat tinggi, yaitu hingga 0,01 mm.

Tidak hanya digunakan untuk mengukur ketebalan, mikrometer sekrup juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman dan diameter benda berukuran kecil.

Karena kelebihannya, alat ukur ini sering dipakai untuk beberapa keperluan. Diantarnya yaitu oleh ahli mekanik, keperluan industri hingga otomotif.

Tinggalkan komentar