Elco: Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis, Cara Mengukur

Elco adalah singkatan dari Electrolytic Condenser. Jika Anda sering mengutak-atik beragam benda elektronik, mungkin sudah cukup familiar dengan alat yang satu ini.

Pasalnya, elco sering digunakan pada berbagai rangkaian elektronika. Misalnya saja digunakan perangkat elektronik seperti speaker, radio, amplifier dan lain sebagainya.

Pada rangkaian elektronika, elco merupakan alat yang fungsinya untuk melakukan penyimpanan muatan listrik. Namun selain untuk menyimpan muatan listrik, kegunaan benda tersebut bagi perangkat elektronik sebenarnya jauh lebih luas lagi.

Mari ketahui apa yang dimaksud dengan elco, beserta fungsi, jenis dan cara kerjanya pada artikel berikut. Simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya?

Pengertian Elco

elco adalah
elco adalah

Elektrolit kondensator juga dikenal dengan sebutan elco, yakni kapasitor elektrolit. Pada rangkaian, elco menjadi komponen elektronika yang pasif serta berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu.

Elco adalah benda yang memiliki dua kaki terminal, serta dibalut dengan isolator. Pada alat tersebut, kedua kakinya juga berfungsi sebagai bagian kutubnya. Dimana satu kaki berfungsi sebagai terminal positif, kemudian kaki yang lainnya yakni difungsikan sebagai terminal negatif.

Elco juga memiliki jenis, ukuran dan juga kapasitansi yang berbeda-beda. Pada alat tersebut, nilai tegangan maksimal yang bisa diterimanya biasanya tertulis pada bagian bodinya.

Kapasitas maksimum itu artinya batas tegangan maksimal yang dapat diterima oleh benda tersebut. Apabila tegangan yang diterimanya melebihi batas maksimal, maka elco akan mengalami kerusakan.

Fungsi Elco

fungsi elco
fungsi elco

Fungsi elco yang paling umum adalah digunakan untuk proses penyimpanan aliran arus DC. Namun selain itu, ternyata kondensator juga memiliki banyak kegunaan lainnya yang tidak kalah penting.

Kira-kira apa saja kegunaan elco?

Beberapa fungsi elco adalah:

  1. Sebagai Filter.
  2. Sebagai Pembangkit Frekuensi.
  3. Sebagai Kopling.
  4. Sebagai Konduktor dan Isolator.
  5. Menghemat Penggunaan Listrik.

Simak pembahasan selengkapnya berikut ini :

1. Sebagai Filter

Fungsi kondensator yang pertama adalah sebagai filter atau penyaring. Elco digunakan untuk penyaring yang sekaligus berfungsi sebagai penghambat. Tujuannya adalah agar beragam faktor dari luar bisa disaring atau dihambat sehingga tidak mengganggu rangkaian elektronika.

Sebagai filter, kondensator sering diaplikasikan pada berbagai perangkat. Diantaranya seperti digunakan pada rangkaian power supply, serta alat-alat elektronik seperti televisi, amplifier, dan lain-lain.

2. Sebagai Pembangkit Frekuensi

Selain berfungsi sebagai filter, elco juga dapat difungsikan sebagai pembangkit frekuensi. Kegunaan kondensator sebagai pembangkit frekuensi biasanya ditemukan pada rangkaian antena atau osilator.

3. Sebagai Kopling

Fungsi elco yang selanjutnya adalah sebagai kopling. Dimana kopling ini sering disebut juga sebagai penghubung.

Misalnya saja yang ada dalam rangkaian amplifier, kondensator nantinya akan difungsikan sebagai media penghubung. Lebih tepatnya yaitu menjadi penghubung dari yang semula berada ditingkat rendah, kemudian dihubungkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

4. Sebagai Konduktor dan Isolator

Sebagai konduktor, elco berguna untuk melewatkan arus AC (Alternating Current). Sedangkan sebagia isolator, elektrolit kondensator juga berfungsi untuk menghambat arus DC (Direct Current).

5. Menghemat Penggunaan Listrik

Selanjutnya, elco juga dapat dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan listrik. Kondensator juga dapat digunakan untuk menyimpan arus dan juga tegangan listrik.

Bagaimana Cara Kerja Elco?

Cara kerja elco ini sebenarnya cukup sederhana, yakni hanya bertugas untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu saja. Pada elco, elektron yang terdapat pada bahan dielektrik akan tersimpan pada ujung kaki terminal. Yang mana nantinya akan tetap dalam kondisi demikian selama ujung terminalnya itu tidak mengalami konduksi.

Untuk dapat menyimpan arus listrik, elco terlebih dahulu harus dihubungkan dengan sumber tegangan. Contoh sumber tegangan arus yang umum digunakan yaitu baterai. Ketika kondensator dihubungkan dengan baterei, maka hal berikut yang akan terjadi:

  • Pada saat salah satu terminal elco dihubungkan dengan terminal negatif dari baterai. Maka kaki terminal akan mendapatkan tegangan dan menyimpan elektron dari baterai.
  • Kemudian, saat ujung kaki terminal elco yang lainnya dihubungkan dengan terminal positif pada baterai. Maka secara otomatis elco akan membuang elektron yang diterimanya dari baterai.
  • Kapasitas elco adalah sama dengan kapasitas sumber listriknya. Jika baterai memiliki tegangan 1,5 volt maka kapasitas simpan kondensator adalah sama yaitu 1,5 volt.

Satuan Elco

satuan elco
satuan elco

Elco atau kondensator adalah piranti elektronika yang fungsinya untuk menyimpan tegangan listrik. Kapasitas tegangan yang dapat disimpan pada alat tersebut akan dihitung dengan satuan.

Satuan elco yang sudah disepakati secara global adalah farad. Konversi satuan farad adalah sebagai berikut :

1 farad = 1000.000 mikro farad (1µF)

1µF  = 1000 nF (nano farad)

1µF = 1000.000 pF (piko farad)

1nF = 1000 pF (piko farad)

Simbol Elco

Simbol Elco
Simbol Elco

Mengenal Jenis – jenis Elco

Elco pada dasarnya memiliki banyak sekali jenis, ukuran dan juga bentuk.

Jenis-jenis elco dibedakan berdasarkan beberapa klasifikasi, diantara lain yaitu:

  1. Kondensator Keramik.
  2. Kondensator Polyester.
  3. Kondensator Mika.
  4. Kondensator Elektrolit.
  5. Kondensator Paper.
  6. Kondensator Tantalum.
  7. VARCO (Variabel Condensator).
  8. Trimmer.
jenis elco
jenis-jenis elco

Berikut adalah penjelasan dari setiap jenis elco yang dapat Anda simak dibawah ini.

1. Kondensator Keramik

Jenis yang pertama adalah kondensator keramik. Seperti namanya, alat yang satu ini bagian isolatornya terbuat dari bahan keramik.

Salah satu ciri khas yang dimilikinya adalah tidak memiliki polaritas. Sehingga pada perangkat elektronika, pemasangan elco berbahan keramik ini dapat dipasang secara bolak-balik.

2. Kondensator Polyester

Seperti jenis yang sebelumnya, kondensator yang satu ini juga tidak memiliki polaritas (arah). Sehingga penggunaannya dapat diterapkan secara terbalik. Kondensator polyester memiliki bentuk persegi empat. Serta memiliki bahan isolator yang terbuat dari material polyester.

3. Kondensator Mika

Kondensator mika memiliki bahan isolator yang terbuat dari mika. Alat tersebut biasanya didesain dengan kapasitas antara 50 pF sampai dengan 0,02 µF. Untuk jenis ini umumnya dapat dipasang secara bolak-balik karena tidak memiliki polaritas.

4. Kondensator Elektrolit

Elco jenis yang ini memiliki isolator dari bahan elektrolit. Kondensator tersebut biasanya dibuat dalam bentuk tabung (silinder). Berbeda dengan jenis sebelumnya yang tidak memiliki polaritas, kondensator elektrolit memiliki polaritas negatif (-) dan juga positif (+).

Oleh karenanya, alat tersebut tidak bisa dipasang secara terbalik. Hal ini karena tidak akan berfungsi dan dapat meledak sewaktu-waktu apabila pemasangannya salah.

5. Kondensator Paper

Jenis elco yang satu ini memiliki isolator berbahan kertas (paper). Kondensator paper memiliki kapasitas dengan nilai antara 300 pF hingga 3µF. jenis kondensor paper ini dapat dipasang dengan cara terbolak-balik karena tidak memiliki polaritas.

6. Kondensator Tantalum

Seperti kondensator elektrolit, kondensator tantalum juga memiliki polaritas negatif (-) dan positif (+). Disebut sebagai kondensator tantalum, karena elco tersebut memiliki terminal anoda (+) yang terbuat dari bahan tantalum.

Tipe kondensator yang satu ini memiliki beberapa kelebihan yang layak dipertimbangkan. Diantaranya yaitu karena dapat digunakan untuk kapasitas besar, serta memiliki ukuran fisik yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tipe kondensator yang lainnya.

Dibandingkan dengan jenis elco yang lainnya, kondensator tantalum juga dapat bertahan pada suhu yang tinggi. Dan menariknya lagi jenis ini terbilang banyak dipakai untuk jenis alat elektronik berukuran kecil seperti laptop, ponsel dan lain sebagainya.

7. VARCO (Variabel Condensator)

VARCO merupakan kondensator yang memiliki ukuran besar. Alat ini memiliki kapasitansi dengan nilai antara 100 pF hingga 500 pF. Penggunaannya biasa dipakai pada radio atau dipakai untuk mencari gelombang frekuensi.

8. Trimmer

Trimmer adalah elco yang memiliki ukuran sangat kecil. Di dalamnya umumnya terdapat 2 pelat logam yang terpisahkan oleh selembar mika serta memiliki nilai kapasitansi maksimal hanya sampai 100 pF saja.

Cara Mengukur Elco dengan Multitester Digital

cara mengukur elco dengan multitester digital
cara mengukur elco dengan multitester digital

Untuk mengetahui berapa nilai kapasitansi yang dimiliki oleh elco. Anda dapat mengukurnya menggunakan alat ukur khusus. Dimana alat yang digunakan untuk proses ukurnya yakni bernama multitester.

Nah, bagaimana cara mengukur elco? Mari langsung saja kita simak langkah – langkah selengkapnya berikut ini :

  • Pertama-tama, atur terlebih dahulu skala selektor pada posisi x1K.
  • Selanjutnya, atur kabel probe merah pada kaki terminal positif.
  • Lalu kabel probe hitam pada kabel terminal negatif.
  • Terakhir, baca nilai kapasitansi yang tertera pada multitester.

Kesimpulan

Elco atau sering juga disebut sebagai kondensator atau kapasitor ini berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk waktu sementara. Elco terdiri dari dua macam jenis. Yaitu elco yang memiliki nilai kapasitansi tetap dan yang nilai kapasitansinya dapat diubah.

Penggunaan kondensator dapat Anda temukan dengan mudah pada berbagai alat elektronik. Mulai dari televisi, radio, amplifier, speaker dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar